Lezatnya, 5 Santapan Tahun Baru dari Berbagai Negara

Toshikoshi Soba adalah makanan yang disantap ketika malam tahun baru di Jepang. Setiap tanggal 31 Desember, seluruh anggota keluarga akan berkumpul dan menyantap mi yang terbuat dari biji soba ini.

Menyantap toshikoshi soba merupakan salah satu kegiatan yang termasuk ke dalam omisoka. Omisoka adalah sebutan untuk hari terakhir dalam setahun. Dalam omisoka, setelah menyantap toshikoshi soba, para warga Jepang akan pergi ke kuil.

Setibanya di kuil, mereka akan melihat perutungan mereka, kemudian bersiap melempar koin dan berdoa.

Orang-orang di Spanyol menyantap buah yang bergerombol ini ketika malam pergantian tahun. Cara memakannya pun unik. Ketika lonceng jam berbunyi di malam pergantian tahun, kita harus memakan sebanyak 12 butir buah anggur. Makan satu buah anggur setiap kali lonceng jam berbunyi. Memakan 12 butir buah anggur dipercaya akan mendatangkan keberuntungan pada 12 bulan yang akan datang.

Camilan yang satu ini menjadi menu santapan para warga Belanda ketika malam pergantian tahun baru tiba. Oliebollen dibuat dari adonan tepung, ragi, telur, garam, dan susu. Biasanya diberi isian kismis atau apel. Bentuk kue ini bulat dan dibuat dengan cara digoreng. Terkadang ditaburkan gula tepung di atasnya.

Tamales adalah adonan jagung yang biasanya diisi dengan daging, keju, dan bahan lain lalu dibungkus dengan daun jagung. Makanan ini biasa dinikmati ketika tahun baru di Meksiko. Namun, makanan ini juga sering disantap dalam acara liburan lainnya.

Cotechino con lenticchie adalah sosis daging yang dimakan bersama dengan rebusan kacang hijau. Makanan ini dianggap membawa keberuntungan. Warna hijau dari rebusan kacang hijau melambangkan uang dan keberuntungan sehingga diharapkan dapat mendatangkan kemakmuran. 

Nah, itu tadi 5 makanan yang disantap ketika pergantian tahun di berbagai negara. Unik-unik, ya.