5 Listening Bar Hits di Jakarta, Hidden Gem Para Pencinta Musik

Subo Family merupakan salah satu generasi awal listening bar di Jakarta. Menempati basement rumah yang homey, Subo Family menjadi sanctuary pencinta vinyl, barang recycle, buku, dan koleksi langka. Seperti namanya, suasana di tempat ini dibuat layaknya tuan rumah yang menjamu tamunya dengan hangat.

Pengunjung hanya bisa datang melalui janji temu dengan durasi maksimal dua jam. Waktunya terbatas memang, tapi dengan waktu terbatas itulah justru bisa menciptakan atmosfer hangat dan intim.

Selain pengalaman musik, Subo Family juga sering mengadakan workshop bulanan, seperti ikeban, hearing session tours, Subo Brunch Playground dengan pakaian daur ulang, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Lokasi: Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Selain menyajikan kopi terkenal khas Kyoto, Kurasu juga menawarkan pengalaman unik kepada para pengunjung melalui listening bar dan menu cocktail. Desain interiornya didominasi kayu yang mampu memberikan nuansa hangat. Apalagi lagu-lagu yang diputar easy-listening.

Ciri khas Kurasu adalah penyeduhan kopi secara homemade. Entah itu kopi yang berbasis espresso atau manual. Karena hanya menggunakan biji kopi terbaik, cita rasa kopi di sini pun terkenal nikmat.

Lokasi: Jalan Iskandarsyah I Nomor 9, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Houma adalah listening bar di Jakarta yang memiliki nuansa Jepang sangat kental. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman mendengarkan musik yang unik dan privat, lantaran dinding-dindingnya kedap suara. Pencahayaan yang redup di tiap sudut ruangan semakin menambah suasana menjadi tenang dan santai.

Di sepanjang sisi bar, tersedia pemutar vinyl yang bisa digunakan. Sedangkan, saat malam hari, terdapat live music sebagai hiburanya. Soal makanan, menu yang tersedia di Houma memiliki cita rasa lezat meski harganya terjangkau.

Lokasi: Jalan Gunawarman Nomor 21, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kali ini, listening bar di Jakarta yang bisa menjadi tempat nyaman untuk kabur sejenak dari bisingnya kota metropolitan adalah OBO. Begitu tiba di tempat ini, kamu akan disambut dengan alunan melodi grand string ensemble Concerto Nomor 1 Vivaldi dan Tatsuro Yamashita.

Sistem audio analog yang OBO miliki benar-benar menyuguhkan suara yang nyaman di telinga. Selayaknya rumah yang menjadi tempat tinggal, suasana di OBO sangatlah nyaman untuk dikunjungi. Mee yameen atau mocktail teh stroberi adalah menu favorit yang cukup untuk mengisi perut sembari bersantai di OBO.

Lokasi: Cipete Utara, Jakarta Selatan.

Bebop adalah listening bar bergaya Jepang yang memiliki karakter cukup berbeda dari empat daftar sebelumnya. Pengaruh global dalam musik dan hidangan terasa sangat kuat di Bebop. Bahkan, bisa dikatakan bahwa Bebop ini bentuk ekspresi diri para anak muda yang dituangkan melalui ruang dan suara.

Meski demikian, Bebop menyuguhkan suasana nyaman seperti di rumah di mana kamu bisa menikmati makanan lezat dan minuman cocktail ditemani irama musik jazz, soul, dan funk.

Kamu yang datang ke Bebop untuk bersenang-senang bisa menyesap inaka gimlet campuran konbu, gin, minyak wijen, dan lime juice. Sedangkan, untuk kamu yang hanya ingin bersantai-santai melepas penat setelah bekerja, bisa mencoba kreasi takoyaki dan spaghetti napolitan yang lezatnya manjakan lidah.

Lokasi: Jalan Senopati Nomor 61, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Itulah dia lima rekomendasi listening bar di Jakarta untuk kamu para pencinta musik. Cocok untuk melepas penat setelah beraktivitas dan bekerja seharian. Listening bar mana yang paling menarik perhatianmu?