12 Makanan Khas Sulawesi Selatan yang Patut Kamu Coba, Rasanya Beragam

Sajian kuliner khas Sulawesi Selatan yang satu ini dibilang unik, sebab daging sapi direbus menggunakan air cucian beras hingga empuk. Kemudian air rebusan tadi diberi racikan bumbu rempah yang sudah ditumis, sebelumnya daging sapi sudah diangkat dan dipotong dadu.

Selanjutnya coto disajikan dengan siraman kuah kaldu, biasanya masyarakat Makassar menyantapnya dengan pelengkap ketupat ataupun buras. Dijamin bikin kenyang!

Memang jalangkote sekilas mirip pastel. Apalagi isiannya pun hampir sama seperti kentang, wortel, soun, dan daging. Namun biasanya jalangkote dinikmati dengan pelengkap saus cuka yang sudah diberi sambal. Gurih pedasnya yang berpadu, dijamin siap bangkitkan semangatmu!

Sop khas kota Makassar ini terbuat dari daging sapi yang sudah direbus lama hingga teksturnya menjadi empuk. Sop konro memiliki cita rasa rempah khas yang kuat, agar lebih mengenyangkan sop konro biasa dinikmati bersama nasi hangat. Siap untuk mencobanya?

Meski tidak sepopuler coto, namun kelezatan nasu palekko ini tidak perlu diragukan. Dibuat dari daging bebek maupun daging sapi yang dimasak hingga empuk bersama bumbu-bumbu. Sehingga cita rasa nasu palekko yang pedas gurih, nikmat sekali jika disantap bareng nasi putih hangat.

Pisang epe sekilas mirip pisang plenet khas Semarang. Cara membuatnya pun mirip yakni pisang dibakar terlebih dahulu, setelah itu pisang dibelah jadi dua bagian dan dipipihkan. Kemudian selanjutnya pisang dibakar kembali hingga berwarna kecokelatan. Namun bedanya pisang epe disajikan dengan siraman gula merah cair di atasnya.

Kapurung terbuat dari bahan dasar sagu, mirip seperti papeda khas Papua. Namun bedanya kapurung diberi tambahan sayuran dan daging. Untuk menambah kelezatan, kapurung disajikan dengan kuah gulai yang menyatu di lidah.Ingin mencoba makanan khas Sulawesi Selatan ini?

Buras bisa dibilang makanan lontong khas Makassar, apalagi buras sama-sama dibungkus menggunakan daun pisang hanya saja bentuknya yang sedikit lebih pipih. Masyarakat Makassar biasa menyantap buras sebagai pendamping coto Makassar atau sajian berkuah lainnya.

Sesuai namanya tentu saja sajian ini dibuat menggunakan mie kering dengan tambahan daging ayam, jamur, udang, sawi, cumi, telur, wortel, dan taburan bawang goreng. Sekilas mie titi mirip masakan capcay, namun hanya saja terdapat campuran seafood di dalamnya.

Gogoso memiliki bentuk yang mirip lemper, namun bedanya gogoso dibakar terlebih dahulu sebelum disantap. Untuk membuatnya, gogoso dibuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang lalu diisi isian daging. Selanjutnya gogoso dikukus hingga matang kemudian dibakar. Inilah yang membuat gogoso memiliki aroma dan rasa yang khas.

Songkolo adalah nasi ketan yang disajikan dengan taburan kelapa parut yang sudah diberi bumbu, ikan teri, dan sambal. Masyarakat Makassar biasa menikmati songkolo untuk menu sarapan, namun kini kamu bisa menyantap songkolo kapan pun selama berada di Makassar.

Barobbo sekilas mirip Bubur Manado, namun yang membedakannya barobbo dibuat dari jagung dan dimasak bersama bumbu rempah. Perpaduan rasa yang khas, membuat barobbo nikmat untuk menu sarapan dengan tambahan lauk pelengkap sesuai selera. Mantap!

Kalau yang satu ini biasa dikonsumsi masyarakat Makassar untuk menu berbuka puasa, lho. Ya, es pisang ijo merupakan salah satu kudapan segar yang menggunakan bahan dasar pisang yang dibalut dengan cara dibalut menggunakan tepung beras yang sudah diberi warna.

Kemudian dikukus sampai matang lalu disajikan dengan siraman kuah santan serta sirup yang manis. Kesegaran inilah yang membuat es pisang ijo nikmat disantap sebagai menu favorit saat berbuka puasa.

Itulah 12 makanan khas Sulawesi Selatan yang enak dan wajib untuk dicoba. Nah, kira-kira makanan mana saja yang jadi favorit kamu saat berkunjung ke sana?