10 Makanan Lokal Bangkok yang Wajib Dicoba saat Traveling

Orang Thailand suka makanan bercita rasa asam, asin, dan manis. Cita rasa serupa bisa kamu temukan di dalam bihun goreng khas Thailand, pad thai. Komponen penting di dalam makanan ini terletak pada saus yang memberikan rasa khasnya.

Saus pad thai biasanya terbuat dari campuran asam jawa, saus ikan, udang kering, cabai merah, gula aren, bawang merah, dan bawang putih. Kemudian, saus ini dimasak bersama mi beras, udang, cumi-cumi, taoge, kucai, kacang mete, tahu, dan telur.

Akhir-akhir ini, banana pancake begitu populer di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Bangkok. Namun, tak banyak yang tahu jika jajanan manis ini disebut roti gluay di kalangan warga lokal.

Sesuai nama aslinya, pancake ini teksturnya seperti roti pipih khas India yang renyah. Sebelum digoreng di atas wajan datar, adonan roti akan direnggangkan layaknya membuat martabak. Saat setengah matang, adonan diisi dengan potongan pisang, lalu dilipat.

Biasanya roti gluay disajikan dengan beragam topping manis, seperti madu, selai, cokelat leleh, atau kacang tanah cincang untuk menambah variasi dan cita rasanya.

Pada zaman dahulu, hidangan ini biasanya disajikan para penjual makanan di atas perahu atau reua yang berdagang di sepanjang sungai di Bangkok dan kota lainnya. Dengan latar belakang ini, akhirnya makanan yang satu ini diberi nama kuat teow reua atau boat noodles.

Hidangan ini terdiri dari mi beras yang disajikan di dalam mangkuk kecil dengan kuah kaldu sapi atau ayam yang gurih. Mi berkuah ini biasanya disajikan dengan potongan daging sapi atau babi, serta tambahan, seperti potongan darah sapi, bola daging, potongan bakso, atau potongan cakue goreng.

Jika salad dari Indonesia dikenal dengan gado-gado, salad dari Thailand dikenal dengan som tam. Makanan bercita rasa segar, pedas, asam, dan sedikit manis ini memang terbuat dari buah pepaya atau timun yang diserut atau diiris tipis.

Selain itu, ada juga bahan lain, seperti cabai rawit, tomat, bawang putih, bawang merah, dan kacang tanah. Semua bahan dihaluskan bersama menggunakan cobek, lalu dicampur saus yang terbuat dari campuran gula, air jeruk nipis atau cuka, dan saus ikan atau nam pla.

Siapa yang belum tahu mango sticky rice? Makanan kombinasi ketan yang lembut, potongan buah mangga yang manis, dan saus santan gurih ini juga dikenal dengan khao neow mamuang.

Menariknya, buah mangga yang digunakan biasanya jenis mangga manis khas Thailand, seperti mangga varietas Keo Savoy atau Nam Dok Mai. Mango sticky rice disajikan sebagai hidangan penutup, terutama saat musim panas ketika memasuki musim buah mangga.

Kemudahan menemukan buah kelapa segar di negara ini akhirnya membuat cukup banyak varian hidangan berbahan utama kelapa, seperti es krim kelapa atau coconut ice cream. Terutama di kawasan wisata, seperti Bangkok dan Phuket. 

Coconut ice cream ini biasanya terbuat dari campuran santan kelapa yang disajikan dalam cangkir atau mangkuk. Hidangan ini bisa dinikmati dengan berbagai topping, seperti potongan kelapa muda, biji selasih, jagung manis, kacang merah, dan irisan kelapa panggang. Beberapa tempat juga menyediakan tambahan unik berupa roti panggang, kue keranjang, atau krim kelapa.

Sama seperti di Indonesia, di Thailand juga cukup banyak makanan hasil persilangan antara budaya lokal dengan Tiongkok. Salah satu contohnya adalah khao min gai. Makanan ini bisa dibilang sebagai nasi hainan khas thailand.

Jika diterjemahkan secara harfiah, "Khao" berarti nasi, "Man" berarti lezat, dan "Gai" berarti ayam. Jadi, khao man gai secara sederhana dapat diartikan sebagai nasi ayam lezat. Di dalam seporsi khao man gai terdiri dari nasi, potongan daging ayam, sup kaldu, dan saus yang terbuat dari saus kedelai, bawang putih, jahe, dan minyak wijen.

Tom yum goong bisa dibilang sebagai salah satu makanan Thailand yang mendunia. Meskipun sudah dengan mudah menemukan sup ini, tapi kamu tetap wajib mencicipi tom yum goong langsung di negaranya.

Sup udang ini terasa sangat kaya dan kompleks dengan kombinasi asam, pedas, gurih, dan segar yang menyegarkan lidah. Hidangan ini biasanya disajikan panas dan cocok dinikmati dengan nasi putih.

Banyak yang mengira jika pad thai sama dengan woon sen, karena penampilannya yang sama. Padahal, keduanya memiliki banyak perbedaan yang cukup signifikan.

Jika pad thai dibuat menggunakan mi beras, woon sen justru dibuat menggunakan mi kaca yang terbuat dari tepung kacang hijau dengan tekstur lembut dan transparan. Woon sen biasanya dibuat dari udang, potongan daging, taoge, jamur, wortel, kol, bawang putih, dan saus.

Thailand dikenal sebagai surganya makanan berbahan makanan laut atau seafood. Di sini ada omelet yang dimasak bersama kerang atau tiram. Makanan lokal ini bernama hoy tod atau oyster omelette.

Omelet tersebut tebal dengan pinggiran renyah dan bagian tengah yang lembut berisi tiram atau kerang. Hoy tod biasanya disajikan dengan saus cuka manis dan pedas untuk menciptakan rasa yang menyegarkan.

Makanan lokal Thailand didominasi rasa pedas, asam, gurih, dan manis. Hal itu mencerminkan kekayaan cita rasa dan budaya kuliner unik, sehingga sayang untuk dilewatkan. Saat berkunjung ke Bangkok, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dunia kuliner yang menggoda ini, ya!