Makin Kekinian, Ini 6 Kuliner Tradisional yang Sekarang Ngehits Lagi

Seblak adalah jajanan tradisional khas Sunda yang terkenal karena cita rasanya yang pedas. Saat ini, seiring dengan tren makanan pedas, seblak kembali menjadi jajanan yang hits dan banyak diburu masyarakat, terutama dari kalangan millenial penyuka makanan pedas. Maka tak mengherankan jika di berbagai tempat bahkan di luar Jawa Barat, kamu dapat menemukan pedagang seblak dengan mudah.

Kue cubit merupakan jajanan khas Jakarta yang biasanya dapat ditemukan dengan mudah di pinggir-pinggir jalan atau di sekolah-sekolah. Sebagai informasi untuk kamu yang mungkin belum tahu, konon resep kue cubit ini dibawa oleh masyarakat Belanda pada zaman penjajahan.

Bedanya, kue cubit asli Belanda hanya ditaburi gula halus sebagai topping, sedangkan kue cubit Jakarta memiliki topping yang lebih beragam. Saat ini, kamu bisa menemukan kue cubit tidak hanya di pinggir jalan, tapi juga di restoran bahkan hingga mall dengan topping yang lebih bervariasi dan kekinian, seperti oreo, keju, selai buah, dan sebagainya.

Bisa dibilang, serabi ini adalah pancake khas Solo dan Bandung. Terdapat perbedaan antara serabi solo dan bandung, di mana adonan serabi solo terbuat dari tepung beras dan santan kelapa, serta pilihan rasanya hanya original dan coklat. Sedangkan serabi bandung memiliki topping dan cocolan lebih bervariasi.

Serabi merupakan makanan tradisional yang hingga kini masih memiliki banyak penggemar. Sehingga tak mengherankan jika kedai penjual serabi makin menjamur, bahkan serabi bisa ditemukan di restoran ataupun di dalam mall, dengan tampilan yang lebih modern.

Martabak merupakan jajanan tradisional yang hingga kini masih digemari banyak orang. Secara umum, ada 2 jenis martabak yang bisa ditemukan di pasaran, yakni martabak manis dan martabak asin atau martabak telur. Sesuai namanya, martabak manis terbuat dari bahan-bahan yang memiliki cita rasa manis, sedangkan martabak telur terbuat dari telur dengan tambahan bahan yang memiliki rasa asin, seperti daging, sayuran, dan sebagainya.

Kalau dulu topping martabak hanya sebatas kacang, telur, coklat, atau susu, kini martabak kembali berinovasi dengan topping yang lebih modern dan sedang tren. Misalnya, strawberry, nutella, choco chips, oreo, matcha, dan sebaginya. Begitu pula dengan martabak telur yang berinovasi dengan tambahan bahan-bahan yang banyak disukai masyarakat, seperti keju mozzarella, keju cheddar, dan sebagainya. Maka tak mengherankan jika martabak kembali hits bahkan memiliki image sebagai makanan yang modern dan kekinian.

Lidi-lidian merupakan jajanan tradisional yang pernah jadi favorit anak-anak di era 90-an. Bentuknya yang lurus dengan tekstur garing serta bumbu yang pedas asin membuat jajanan ini jadi sangat khas. Sempat lama menghilang dari pasaran, kini lidi-lidian mulai ngehits lagi.

Tak banyak perbedaan antara lidi-lidian di era 90-an dengan saat ini. Masih memiliki bentuk yang tipis dan garing dengan bumbu pedas. Hanya saja, saat ini lidi-lidian memiliki kemasan yang unik, seperti plastik dengan aneka gambar, dibungkus dengan cup, atau toples mini yang membuat lidi-lidian menjadi seperti jajanan kekinian.

Cireng merupakan makanan khas Sunda yang terbuat dari tepung kanji yang digoreng hingga garing. Biasanya cireng dinikmati dengan taburan bumbu kering atau basah, atau bisa juga dimakan begitu saja. Nah, saat ini cireng tidak hanya bisa ditemukan di Sunda atau Jawa Barat, tapi di daerah lain, bahkan di luar pulau Jawa.

Banyak penjual cireng yang telah melakukan inovasi, misalnya dengan membuat cireng isi keju mozzarella, daging, sosis, atau dengan topping yang lebih beragam, seperti keju cheddar, lelehan keju mozzarella, bumbu tabur, dan sebagainya yang membuat jajanan tradisional ini terlihat kekinian dan kembali hits.

Gimana? Makin bikin ngiler kan melihat kuliner tradisional ini dimodifikasi hingga akhirnya ngehits lagi. Kamu sendiri paling suka makan yang mana nih?