4 Fakta Manjareal, Kue Khas Sumbawa yang Wajib Dibawa Pulang

Manjareal merupakan kue kering berbahan dasar kacang tanah yang menjadi makanan khas Sumbawa. Rasanya manis, karena ada tambahan gula dalam proses pembuatannya. Namun, kue kering ini tetap mempertahankan rasa kacang tanah yang kuat. Sedangkan teksturnya padat beremah dan meleleh di mulut.

Meski mirip kue kacang, tapi kemasan dan proses pembuatannya berbeda. Manjareal dicetak menggunakan daun lontar yang banyak ditemui di Sumbawa. Hal ini juga menjadi ciri khas manjareal, bentuknya mirip semanggi berdaun tiga atau kartu remi keriting.

Manjareal, unik namanya, ya? Nama tersebut berasal dari cara pembuatannya yang serba hati-hati dan gak boleh sembarangan. Sebab, proses membuatnya dapat memengaruhi cita rasa dan tekstur manjareal.

Pembuatan manjareal membutuhkan proses panjang, mulai dari kacang tanah yang direbus dan dikupas. Kemudian dihaluskan, lalu dimasak bersama gula pasir menggunakan api kecil. Setelah itu, dicetak dengan daun lontar dan dipadatkan.

Proses belum selesai, setelah dipadatkan masih harus dijemur selama beberapa jam. Itu dilakukan supaya kandungan airnya hilang dan manjareal dapat bertahan hingga beberapa bulan. Setelah itu, baru dikemas atau dijual kiloan.

Sejumlah makanan khas Nusantara kerap dipercaya sebagai hidangan favorit para bangsawan hingga keluarga kerajaan. Demikian pula dengan manjareal yang konon menjadi makanan favorit para raja.

Seiring berjalannya waktu, manjareal semakin terkenal di kalangan bangsawan hingga rakyat biasa. Kini, sudah banyak masyarakat Sumbawa yang memproduksi manjareal untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual lagi.

Kamu pun dapat dengan mudah menjumpainya di pasaran. Jika ingin membuat sendiri, juga bisa lho membeli cetakannya di pasaran. Bahan dasarnya pun mudah ditemukan.

Sebagai oleh-oleh khas Sumbawa yang wajib kamu bawa pulang, beberapa varian manjareal dapat kamu pilih. Manjareal sederhana dapat terbuat dari campuran kacang tanah dan gula pasir. Varian berwarna putih ini mudah kamu temui di pasaran.

Ada pula manjareal yang menggunakan campuran kacang dan gula merah. Biasanya tetap dengan tambahan gula pasir, sehingga cocok untuk kamu yang suka manis. Selain kedua bahan tersebut, beberapa orang ada yang menambahkan tepung beras atau tepung sagu.

Buat yang punya alergi terhadap kacang tanah, kamu dapat membuatnya sendiri dengan bahan pengganti, seperti tepung tempe. Kandungan protein dan lemaknya lebih rendah, sehingga masa simpannya bisa lebih lama. Bahan dengan kadar lemak tinggi membuat manjareal mudah tengik dan berjamur selama proses penyimpanan.

Manjareal juga bisa dibuat dari ubi ungu, lho. Kamu bisa mengurangi takaran gula atau bahkan tidak menambahkan gula. Ubi ungu juga lebih berserat dibandingkan dengan kacang tanah.

Manjareal memiliki bentuk unik, seperti semanggi berdaun tiga atau keriting dalam kartu remi. Butuh ketelatenan dan waktu yang cukup lama untuk membuatnya. Cita rasanya yang manis dan gurih membuat manjareal cocok menjadi teman minum teh atau kopi. Jadi, jangan sampai terlewat untuk menjadikannya oleh-oleh dari Sumbawa!