7 Masakan Laut Khas Korea yang Wajib Dicoba untuk Menu Buka Puasa

Agujjim atau juga disebut agwijjim adalah masakan dengan ikan monkfish yang direbus dalam saus pedas merah dengan kongnamul atau kecambah kedelai. Sebenarnya masakan ini adalah variasi dari haemuljjim (makanan laut pedas yang direbus) yang dibuat serupa. Tetapi haemuljjim umumnya terdiri dari beberapa makanan laut yang berbeda, seperti kepiting, udang, kerang, dan ikan.

Masakan ini berasal dari kota pesisir selatan Masan, Provinsi Gyeongsang Selatan. Di masa lalu, ikan monkfish tidak dikonsumsi sebagai makanan di Korea karena bentuknya yang tidak menarik. Namun, beberapa nelayan tidak ingin menyia-nyiakan hasil tangkapan mereka, jadi mereka membawa ikan monkfish ke tempat makan di sekitar dan meminta juru masak untuk membuat hidangan lezat.

Di Korea, agujjim biasanya dijual sebagai hidangan besar yang dimaksudkan untuk dibagi-bagikan. Oleh karena itu, agujjim adalah salah satu menu yang cocok dimakan bersama keluarga besar. Jika kesulitan atau tidak suka ikan monkfish, kamu bisa berkreasi dengan jenis ikan lain yang mudah ditemukan di Indonesia.

Ojingeo bokkeum adalah hidangan cumi tumis pedas. Ojingeo adalah cumi-cumi, dan bokkeum mengacu pada hidangan yang digoreng. Orang Korea sangat suka cumi-cumi sehingga hidangan pedas ini sangat populer di rumah dan restoran. Untuk membuat hidangan ini, cumi-cumi dipotong menjadi potongan-potongan kecil dan ditumis dalam saus gochujang (pasta cabai merah Korea) yang sedikit manis bersama dengan beberapa sayuran. 

Campuran bumbu dibuat dengan bahan-bahan pokok Korea, seperti gochugaru (bubuk cabai merah), gochujang (pasta cabai merah), bawang putih, jahe. Meskipun terlihat seperti hidangan yang sangat pedas, tetapi kamu bisa mengatur tingkat kepedasan sesuai dengan selera. Kalau kamu suka pedas, jangan ragu untuk menambahkan bubuk cabai merah yang lebih banyak.

Sundubu jjigae adalah sup yang beraroma sedap dan enak yang bisa disiapkan dengan cepat dalam waktu kurang dari 30 menit. Sundubu adalah tahu yang diberi label ekstra lembut dalam bahasa Inggris atau juga dikenal sebagai tahu sutra. Orang Korea biasanya menggunakan kaldu ikan teri yang khas atau bisa juga kaldu daging sapi dan sayuran.

Cara membuat sup ini adalah dengan menumis beberapa gochugaru atau bubuk cabai merah dalam minyak wijen untuk menciptakan efek minyak cabai. Kamu bisa menambahkan makanan laut lain ke dalam sup. Tahu sutra yang menjadi bintang di dalam hidangan akan kontras dengan kaldu pedas dan makanan laut yang ditambahkan.

Jjamppong adalah sup mie pedas, salah satu dari dua masakan Korea-Cina yang paling populer di samping jajangmyeon (mie dengan saus kacang hitam). Baik jajangmyeon maupun jjamppong menggunakan jenis mie gandum yang sama. Basis sup biasanya dibuat dengan kaldu ayam untuk rasa yang kaya, tetapi kamu juga bisa menggunakan kaldu ikan teri untuk rasa yang lebih ringan.

Kombinasi daging sapi, makanan laut, dan berbagai sayuran yang ditumis dalam minyak gochugaru akan menciptakan semangkuk sup hangat dengan rasa yang kuat. Jenis makanan laut yang digunakan dalam sup ini beragam, seperti kerang, udang, cumi-cumi dan kadang-kadang tiram. Sedangkan untuk pilihan sayuran yang bisa kamu tambahkan seperti kubis hijau, wortel, zucchini, jamur, bawang, dan daun bawang.

Eomuk alias odeng adalah kue ikan olahan yang dibuat dengan bubur ikan dan bahan lainnya. Versi street food, eomuk guk disajikan dengan tusuk sate panjang dan kaldu panas yang disajikan secara terpisah dalam cangkir. Di rumah, eomuk guk biasa disajikan tanpa tusuk sate sebagai sup sehari-hari yang mudah.

Hidangan ini berasal dari hidangan ikonik Jepang yang disebut oden, yang merupakan sup yang dibuat dengan kue ikan dan banyak makanan lezat lainnya. Versi Korea lebih sederhana, sebagian besar hanya terdiri dari kue ikan dan lobak.

Orang Korea biasanya menggunakan kaldu ikan teri, tetapi kamu bisa menggunakan kaldu ayam atau daging sapi. Saat merebus kaldu, jangan lupa untuk menambahkan cabai kering atau cabai segar untuk menambah cita rasa sup dan mengurangi rasa berminyak dari kue ikan.

Tteokguk adalah sup kue beras yang biasanya dibuat dengan kaldu sapi atau kaldu tiram dan tambahan makanan laut. Kamu bisa menggunakan tiram, kerang, atau makanan laut lain sesuai dengan selera. Orang Korea biasanya merebus irisan kue beras secara terpisah sebelum dimasukkan ke dalam kaldu. Ini adalah cara yang baik untuk menjaga sup agar tidak terlalu kental dan bertepung, jika kamu lebih suka sup yang ringan.

Tiram atau gul banyak digunakan dalam masakan Korea, termasuk sup dengan kaldu yang lezat. Sup ini hanya terdiri dari dua bahan utama, yakni tiram dan lobak. Tiram memberi rasa asin yang kuat, jadi kamu tidak perlu menggunakan kaldu yang terlalu beraroma. Kamu cukup menambahkan sepotong kecil rumput laut kering dan menggunakan garam untuk membumbui dan menonjolkan rasa asin tiram.

Lobak membuat sup tiram lebih menyegarkan dan lezat. Beberapa kubis napa atau kecambah kedelai bisa menjadi tambahan untuk sup dengan isi yang lebih bervariasi. Kamu bahkan bisa menambahkan tahu jika ingin membuat sup sedikit lebih besar untuk disantap bersama keluarga besar.

Itulah beberapa masakan laut khas Korea yang wajib dicoba untuk variasi menu buka puasa. Saat #DiRumahAja, kamu bisa mencoba membuat salah satu masakan laut khas Korea di atas untuk menu buka puasa yang lezat.

Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.