Makna Makan Kue Keranjang saat Tahun Baru Imlek, Kamu Sudah Tahu?

Kue keranjang dianggap mampu membawa ke posisi lebih tinggi

Tahun Baru Imlek 2024 sebentar lagi akan tiba. Jika kamu perhatikan, hampir di semua tempat sudah memasang ornamen khas Imlek, seperti lentera dan pohon dengan angpao menggantung.

Selain ornamen, Tahun Baru Imlek juga identik dengan kue keranjang, lho. Kue dengan tekstur mirip dodol ini memang wajib ada saat perayaan Imlek. Pasalnya, kue tersebut dipercaya membawa keberuntungan bagi si pemilik.

Dilakukan dengan suatu tujuan, makna makan kue keranjang saat Tahun Baru Imlek bisa kamu ketahui melalui ulasan berikut ini. Tanpa kue keranjang, perayaan Imlek jadi kurang semarak, lho.

1. Kue keranjang dianggap mampu membawa individu ke posisi lebih tinggi

Makna Makan Kue Keranjang saat Tahun Baru Imlek, Kamu Sudah Tahu?ilustrasi kue keranjang di dalam wadah terbuka (commons.wikimedia.org/ProjectManhattan)

Dalam Bahasa China, kue keranjang bernama asli nian gao. Kata "nian" berarti tahun, sedangkan "gao" adalah kue. Selain berarti kue, "gao" melalui pengucapannya memiliki arti tinggi. Maka dari itu, dari segi pengucapan, nian gao terdengar seperti "tahun tinggi".

Melalui pengucapan tersebut, kue keranjang dimaknai mampu membawa ke posisi lebih tinggi, baik dari segi pekerjaan, perkembangan diri, hingga kehidupan di masa mendatang. Karena itulah, kue keranjang selalu disajikan saat Tahun Baru Imlek.

Kalau lebih spesifik untuk kalangan tertentu, seperti orangtua, kue keranjang dianggap sebagai harapan panjang umur. Sedangkan, untuk anak-anak, kue keranjang saat Imlek berarti menunjukkan keinginannya untuk tumbuh dewasa dengan baik.

2. Kue keranjang dibuat berdasarkan legenda Dewa Dapur

Makna Makan Kue Keranjang saat Tahun Baru Imlek, Kamu Sudah Tahu?ilustrasi kue keranjang (commons.wikimedia.org/ProjectManhattan)

Menurut kebudayaan Tionghoa, terdapat Dewa Dapur yang diyakini bersemayam di setiap rumah. Dilansir China Highlights, kue keranjang diyakini dibuat sebagai persembahan pada Dewa Dapur. Ini bertujuan supaya Dewa Dapur tidak menjelek-jelekkan rumah yang mereka huni.

Konon, kue keranjang yang teksturnya lengket itu bisa menutup mulut Dewa Dapur. Kue mirip dodol itu menjaga bibir Dewa Dapur supaya gak membuat laporan negatif tentang keluarga pada Kaisar Giok, Sang Kaisar Langit. 

Melalui legenda tersebut, kue keranjang yang dipersembahkan sebelum Tahun Baru Imlek dianggap mampu mendatangkan keberuntungan. Keberuntungan tersebut bisa berupa kesehatan, pekerjaan, hingga perkembangan diri di masa mendatang.

Baca Juga: 4 Jenis Kue Keranjang Khas Imlek yang Jarang Orang Tahu

3. Kue keranjang dibagikan ke keluarga dan teman sebagai simbol keakraban

Makna Makan Kue Keranjang saat Tahun Baru Imlek, Kamu Sudah Tahu?ilustrasi kue keranjang (instagram.com/kue_keranjang_cemerlang)

Kue keranjang gak cuma disuguhkan kepada tamu, tetapi juga kerap dibagikan pada keluarga dan kerabat dekat. Pasalnya, kue yang dibuat dari pasta tepung beras ketan, air, dan gula ini memang enak. Teksturnya yang legit mampu menggugah selera.

Setiap Tahun Baru Imlek, keluarga Tionghoa bakal membeli banyak kue keranjang. Seperti yang sudah dibahas, kue keranjang dibagikan kepada keluarga dan teman. Memberikan kue bernama lain dodol China pada mereka merupakan bentuk kasih sayang dan simbol keakraban.

Itulah mengapa kue keranjang gak pernah absen dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Adanya kue keranjang ternyata bukan tanpa alasan, tetapi ada makna mendalam di baliknya. Kamu sendiri, sudah menyediakan kue keranjang buat Imlek, belum?

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Kue Keranjang agar Kenyalnya Tahan Lama

yummy-banner

Topik:

  • Maya Arunika
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya