Mencicipi Panganan Solo yang Sederhana Namun Istimewa di Lidah

Pada bulan Maret 2016 lalu, Kota Surakarta, Jawa Tengah menjadi kota destinasi kuliner nomor satu di Indonesia. Bersama Kota Bandung, kota ini meraih nilai 83 dari 13 ahli wisata kuliner di Indonesia. Solo terpilih karena kaya akan keragaman kulinernya. Hmmm...kira-kira apa saja ya destinasi kuliner khas Solo yang wajib dicoba?

Ini nih salah satu kuliner khas Solo. Nasi yang dimasak bersama santan dan disajikan dengan sayur labu, telur coklat, kuning telur yang dikukus, suwiran ayam rebus dan areh (putih telur yang dikocok dengan santan). Rasanya? Gurih banget. Nah , ada beberapa warung nasi liwet di Kota Solo, namun menurut saya yang paling spesial adalah nasi liwetnya Yu Sani dan Yu Tukinem yang terletak di Jalan Raya Solo Baru, Sukoharjo.

Selain karena kuah santannya tidak terlalu pekat, harganya juga murah. Di warung ini, kamu juga bisa memilih lauk lain seperti kulit, kepala, jerohan ayam, tahu serta tempe bacem. Satu tips saja, pada musim liburan, usahakan datang ke warung-warung nasi liwet mulai pukul 17.00 WIB agar tidak kehabisan.

Belum ke Solo kalau belum makan timlo, terutama Timlo Sastro yang terletak di sebelah Pasar Gede, Balong. Ya, rumah makan sederhana ini memang nggak pernah sepi pengunjung. Cicipi deh gurihnya kuah ayam yang dipadu sosis, telur kecap, ati ampela dan usus ayam. Dijamin benar-benar menggoyang lidah! Kamu bisa pilih mau timlo apa. Mulai dari timlo sosis telur sampai timlo komplit, semuanya dibanderol di bawah harga Rp 20.000,00 per porsinya. Murah dan enak ‘kan ?

Yuhuuu.... siapa yang nggak kenal dengan Serabi Notosuman? Hehe... ya, serabi yang satu ini bahkan sudah begitu melegenda dan buka cabang di beberapa kota di Indonesia. Cara pembuatannya yang tradisional dengan menggunakan tungku, teksturnya yang lembut dan manis, isian coklatnya yang meleleh, membuat serabi ini menjadi ikon oleh-oleh Kota Solo. Jadi nggak heran kalau setiap hari serabi ini pasti selalu habis dibeli pelanggan di tokonya yang terletak di Jalan Muhammad Yamin, Notosuman.

Lalu ada satu lagi toko serabi yang nggak boleh terlewatkan. Adalah Serabi Linco yang terletak di Jalan Hasanudin nomor 99F. Serabi di sini memang sedikit beda dengan serabi Notosuman yang sudah terkenal dimana-mana. Tapi...rasanya nggak kalah enak dengan serabi Notosuman. Di sini kita bisa memilih serabi dengan varian topping nangka, mocca dan coklat. Serabi Linco juga menyediakan panganan tradisional lainnya seperti leker dan kue pukis.

Sate buntel? Apaan sih itu? Hehehehe..sate buntel adalah daging yang dicincang dan dibalut lemak kambing, babi atau ayam, tergantung daging apa yang menjadi isinya. Eitss... tenang aja, Sate Buntel Pak Samin hanya menyediakan sate buntel kambing. Satu sate buntel dibanderol dengan harga Rp 15.000,00 saja. Sate buntel dibakar di atas arang dan disajikan dengan kecap, irisan tomat, kubis dan bawang merah mentah. Hmmmm...enaaak banget.

Rasa sate ini begitu gurih dan lezat. Apalagi jika dipadu dengan cabai rawit dan merica sebagai pelengkapnya. Sedaaap! Warung ini buka mulai pukul 06.30 WIB dan biasanya mulai ramai pada pukul 10.00 ke atas. Selain menyediakan sate buntel, warung yang terletak di Pasar Pon, Banjarsari, tepat di sebelah Pasar Ngarsopuro ini juga menyediakan sate kambing, gulai kambing, gulai kambing goreng dan nasi goreng kambing. Semuanya sedaaap!

Ada yang kenal sama sate kere? Sate kere adalah sate khas Solo yang terbuat dari daging sapi, jerohan sapi (kikil, jantung, paru) dan tempe gembus yang terbuat dari ampas tahu. Bumbunya memang sama dengan sate biasa yakni bumbu kacang dan kecap. Tapi rasa sate yang satu ini begitu lezat karena bumbunya meresap saat sate dibakar.

Nah, ada beberapa warung sate kere yang bisa kita temukan di Solo. Favorit saya adalah gerobak sate kere Mbak Tug yang terletak di depan restoran Nini Thowong, tepatnya di Jalan Arifin nomor 59. Lima tusuk sate kere yang kamu pilih sendiri ditambah lontong hanya dibanderol dengan harga Rp 15.000,00 saja. Hmmm..lezat!

Wedangan atau bisa juga disebut angkringan adalah tempat nongkrongnya wong Solo. Di kota Solo, wedangan juga biasa disebut hik . Ada tiga wedangan modern yang menjadi destinasi kuliner terkenal di Solo. Pertama yakni Tiga Tjeret yang terletak tepat di seberang Keraton Mangkunegaran di wilayah Ngarsopuro.

Wedangan yang satu ini memang selalu ramai pengunjung karena menyediakan berbagai menu menarik seperti nasi pedas, es kwas, kikil sapi bakar yang meleleh di mulut saat disantap dan berbagai pilihan makanan lain sebagai pelengkap nasi bungkus yang disajikan. Desain interior wedangan ini juga sangat unik. Tempat lampunya terbuat dari gelas-gelas plastik dan wastafelnya berupa tjeret atau teko yang biasa digunakan untuk memasak air.

Wedangan kedua yang wajib kamu coba adalah Omah Lawas yang terletak di Jalan dr. Soepomo nomor 55, Mangkubumen, Banjarsari. Wedangan yang satu ini menawarkan banyak sekali makanan pelengkap seperti sate telur puyuh, sate sosis, bihun goreng, sate udang, sate cumi, sate sosis dibalut telur sampai berbagai macam wedang atau minuman panas seperti teh jahe. Makanan di wedangan ini paling banyak dan paling lengkap diantara wedangan-wedangan lain di Solo.

Ketiga ada Srie Redjeki, wedangan yang terkenal akan siomay dan wedang rondenya yang begitu lezat. Terletak di Jalan Reksoniten nomor 22, Gajahan, warung yang buka mulai sore ini menyediakan nasi timlo, nasi bandeng, nasi oseng, nasi goreng, nasi sop serta berbagai pelengkap seperti sate sosis, sate telur puyuh dan tahu bacem. Namun yang paling tidak boleh dilewatkan adalah siomaynya.

Pelanggan boleh memilih siomay, pare, tahu, kentang atau telur dalam satu porsi siomay. Dibalut dengan saus kacang dan dilengkapi irisan jeruk pecel, dijamin siomay ini akan menjadi salah satu kuliner Solo yang nggak akan terlupakan. Jangan lupa, lengkapi sajian siomay dengan hangatnya wedang ronde, wedang asle, wedang kacang putih atau wedang kacang hijau. Maknyuss!

Restoran yang terletak di jalan RM Said nomor 91B ini juga menyediakan ayam bakar, kulit bakar, bandeng goreng, ayam goreng telur asin dan tahu serta tempe goreng. Satu yang begitu spesial adalah kremes ayamnya yang begitu gurih, enak dan cocok menjadi oleh-oleh. Ya, selain menjadi pelengkap menu ayam goreng, kremes ayam buatan restoran ini juga dijual kepada pelanggan. Satu toples kremes ayam siap makan dibanderol dengan harga Rp 30.000,00 saja.

Mencicipi Panganan Solo yang Sederhana Namun Istimewa di Lidah

1. Nasi Liwet

2. Timlo

Editorial Team

Tonton lebih seru di