tujuan dan fungsi dari teknik blanching (commons.wikimedia.org/Björn Appel)
Setelah tahu pengertian tentang teknik memasak blancing, kamu juga wajib tahu apa saja tujuan dan fungsi dari teknik blanching. Akan terbagi jadi dua pembahasan, yakni tujuan dan fungsi teknik blanching untuk sayuran atau buah serta daging.
- Tujuan dan fungsi teknik blanching pada sayuran atau buah
Teknik blanching digunakan untuk menurunkan aktivitas enzim yang bisa menyebabkan perubahan rasa, warna, tekstur, hingga nilai gizi dari bahan makanan. Gak hanya itu, teknik blanching digunakan agar dapat memperbaiki warna dari sayuran itu sendiri, misalnya, bayam. Setelah melakukan teknik blanching, warna bayam akan jadi terlihat hijau dan segar.
Teknik ini juga dipercaya bisa menghilangkan bau hingga lendir yang ada pada sayuran. Kamu pasti sering mendapati sayuran yang berlendir, kan? Nah, supaya tetap aman dikonsumsi, gunakan teknik blanching.
Gak ketinggalan, teknik blanching jelas akan membunuh beragam mikroorganisme yang mengancam kesehatan kamu apabila langsung diolah begitu saja.
- Tujuan dan fungsi teknik blanching pada daging
Sebetulnya, teknik blanching pada daging terbilang opsional, terutama kalau kamu pribadi menyukai kuah kaldu yang keruh. Namun, kalau lebih suka kaldu yang bersih, kamu bisa menggunakan teknik ini dengan cara membuang busa atau kotoran yang mengapung setelah air rebusan daging mendidih.
Selain itu, teknik blanching pada daging juga bisa bantu untuk menghilangkan bau amis pada jeroan. Seperti kita tahu, jeroan pada daging baunya kurang sedap dan otomatis akan hilang saat kamu merebusnya bersama air yang dibumbui seperti garam dan bawang atau bumbu kuning. Terakhir, tujuan dan fungsi dari teknik blanching yaitu untuk melunakkan daging atau jeroan agar semakin mudah diolah bahkan ketika akan disantap nanti.