Pertama kali dibudidayakan di daerah Mediterania & Timur Tengah, chickpea, yang juga dikenal dengan sebutan kacang garbanzo, telah menyebarkan pesona kulinernya ke seluruh penjuru dunia. Selain enak, chickpea juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung protein, karbohidrat dan serat yang tinggi.
Yuk kenali lebih jauh chickpea lewat artikel ini!
Catatan: tak disarankan untuk makan chickpea mentah karena ada beberapa kandungan di dalamnya yang tak baik dikonsumsi mentah & harus dimasak terlebih dahulu. Selain nutrisi di atas, chickpea juga dilengkapi dengan vitamin K, asam folat, fosfor, zat besi, kolin & selenium.
Biasanya chickpea jadi alternatif pangan untuk vegetarian karena gluten-free.
Kandungan serat yang tinggi membuat chickpea menjadi sumber energi alternatif bagi para penderita diabetes. Ditambah lagi kalsium & magnesiumnya membuat tulang semakin sehat.
Jangan lupakan tekanan darah yang semakin stabil kalau kamu rutin konsumsi chickpea, karena tak terlalu banyak mengandung garam.
Kandungan serat yang tinggi membuat sistem metabolisme lancar dan bisa mencegah konstripasi. Karbohidratnya juga membuatmu kenyang lebih lama sehingga cocok untuk yang memang sedang diet tapi gak ingin tersiksa dengan porsi makan yang dikurangi.
Biasanya chickpea bisa kamu temui di supermarket dalam kemasan yang sudah dikeringkan atau dalam kaleng. Rasanya yang seperti kacang & tekstur yang lembut membuatnya mudah dikombinasikan dengan berbagai makanan.
Sebelum diolah, rendam chickpea selama 8 hingga 10 jam untuk memaksimalkan rasa & teksturnya. Chickpea bisa kamu hancurkan bersama bawang putih, cabai, dan bumbu lainnya, buat bulatan kemudian goreng hingga garing. Bisa langsung disantap bersama salad kesukaan.
Sebelum dimasak, pastikan chickpea yang kamu rendam sudah dikeringkan maksimal agar tak membuat perut kembung berlebihan. Menjadikan chickpea sebagai pengganti nasi bisa mencegahmu dari berbagai penyakit. Sebaiknya kombinasikan chickpea dengan beberapa variasi makanan daripada menjadikannya sebagai makanan pokok sepenuhnya.
Gimana, jadi ingin menghadirkannya ke dalam menu dietmu?