8 Rekomendasi Menu Buka Puasa di Djaman Doeloe Resto and Bar Surabaya

Bagi sebagian besar muslim di Indonesia, gorengan merupakan takjil atau kudapan yang wajib disantap saat berbuka puasa. Melihat fenomena tersebut, Djaman Doeloe Resto and Bar Surabaya menyediakan aneka gorengan yang gurih. Ada tempe mendoan, bakwan, martabak telur, hingga tahu isi. 

Penulis gak mau ketinggalan dan mengambil beberapa martabak telur, tempe mendoan, serta bakwan goreng, lalu menambahkan bumbu petis khas Surabaya. Martabak telurnya cenderung tipis, tapi rasanya gurih dan setiap potongnya pas untuk satu suapan.

Sementara itu, tempe mendoannya juga tidak terlalu besar, tepungnya tidak terlalu tebal, dan rasanya pas. Bahkan, tidak perlu dicocol dengan saus atau bumbu petis sudah terasa sangat gurih. Begitu pula dengan bakwan gorengnya yang sangat renyah dan rasanya pas banget.

Selain gorengan, menu takjil yang wajib dicicipi di Djaman Doeloe Resto and Bar Surabaya adalah kue lekker dan kue rangin. Para tamu bisa menyaksikan langsung proses pembuatan dua kue tersebut atau live cooking. Jadi, kondisinya masih hangat saat disantap.

Ada dua varian rasa untuk kue lekkernya, yakni kue lekker cokelat dan kue lekker pisang cokelat. Tekstur pinggirannya sangat renyah dan bagian tengah yang diberi isian cokelat, pisang, atau keduanya, masih empuk.

Sedangkan, kue ranginnya sangat gurih karena terbuat dari adonan santan yang cukup kental. Perlu menunggu agak lama untuk menunggu kue ini matang. Begitu sudah jadi, kue bisa ditaburi dengan sedikit gula pasir agar ada sentuhan rasa manisnya. Tekstur kuenya masih cukup empuk dan rasa gurih-manisnya menyatu dengan sempurna.

Bakwan Malang atau bakso Malang menjadi salah satu menu favorit para tamu. Saat kami baru tiba di restoran, terlihat antrean mengular di depan gerobak menu ini. Tamu bebas memilih perpaduan isian dan pelengkapnya. Mulai dari bakso, sawi, gorengan, tahu, mi kuning, mi putih, bawang goreng, hingga sambal.

Penulis memesan seporsi bakwan malang yang terdiri dari bakso, gorengan, sayuran hijau, dan juga mi. Begitu mencicipi kuah baksonya, sensasi segar, ringan, dan ringan pun langsung terasa. Tekstur baksonya empuk dan lembut banget, seperti bakso malang pada umumnya. Menu ini cocok jadi makanan pembuka sebelum menyantap menu lainnya. 

Spot dengan nama "Penyetan Mbak Nia" ini cukup menarik perhatian setiap tamu yang berkunjung ke Djaman Doeloe Resto and Bar Surabaya. Pasalnya, tidak banyak restoran hotel yang menyediakan makanan pinggir jalan ini. Ada pun lauk yang tersaji di sini antara lain ayam, lele, tahu, tempe, ikan, dan telur. 

Penulis memilih perpaduan menu berupa lele goreng, serundeng, sambal terasi, dan sambal bawang. Lele gorengnya tidak berbau amis dan teksturnya empuk. Rasanya makin nikmat saat dicampur dengan sambal terasi atau sambal bawangnya. Jika ingin menyantap lele dalam keadaan hangat, kamu bisa meminta chef untuk menggorengnya lagi.

Bagi penulis, rendang daging sapi di Djaman Doeloe Resto and Bar Surabaya ini juara banget, deh. Bumbu rendangnya medok dan tekstur dagingnya sangat empuk, serta masih agak basah (tidak kering).

Begitu masuk mulut, tak perlu banyak usaha dalam mengunyah dan menelan makanan khas Minang ini. Kamu bisa memadukan rendang dengan nasi putih atau nasi kebuli. 

Noodle station ini wajib dicicipi buat kamu pencinta olahan mi. Isiannya pun beragam dan bisa kamu padu padankan sendiri. Ada mi kuning, bihun, jamur es, jamur kancing, jamur kuping, sawi putih sawi hijau, otak-otak, bakso ikan, dan sebagainya.

Setelah memilih isian, chef akan merebusnya sebentar dan menuangkan kuah di mangkuknya. Ada dua pilihan kuah yang bisa dipilih, yakni chicken soup dan laksa. Chicken soup-nya cukup ringan, tetapi agak hambar. Sementara, laksa cenderung gurih dan masam.

Bebek songkem merupakan makanan khas Madura yang cukup populer. Biasanya, menu ini disajikan secara utuh dengan berbagai bumbu dan dialasi daun pisang. Di Djaman Doeloe Resto and Bar Surabaya ini, bebeknya digantung seperti bebek peking.

Chef akan mengiris daging bebek kecil-kecil, lalu menyajikannya per porsi. Penulis memadukan irisan daging tersebut dengan sambal, serundeng, dan bumbu hitam khas Madura yang membuat cita rasanya jadi gurih.

Menu unik di Djaman Doeloe Resto and Bar Surabaya yang jarang ditemukan di restoran hotel lainnya adalah jamu tradisional. Tersedia empat jenis jamu, yakni beras kencur, kunyit asam, temulawak, dan sinom. 

Penulis pun jadi tahu bagaimana rasanya buka puasa dengan meminum jamu. Not bad dan cukup aman bagi perut. Apalagi penyajiannya menggunakan gelas blirik mini yang membuat vibes-nya jadi "Jawa banget."

Itu dia rekomendasi menu buka puasa di Djaman Doeloe Resto and Bar Surabaya ala IDN Times. Ada pun harga paketnya adalah Rp500 ribu, sudah termasuk pajak dan buy 1 get 1.

Jika pengin buka puasa di sini, sebaiknya kamu melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs resmi djamandoeloeresto.com, ya. Selamat menjalankan ibadah puasa!