Di antara macam-macam kue kering populer saat lebaran, sagu keju termasuk salah satu yang paling dicari. Makanan ini punya rasa ringan dan sensasi keju memikat, sehingga bikin orang tertarik untuk menyantapnya terus-menerus.
Membuat sagu keju sendiri jadi jalan pintas menikmati kue tersebut dengan puas. Selain memperhatikan proses pemanggangan, penyimpanan pun perlu dilakukan dengan hati-hati agar kue tidak berubah remuk dan bubuk. Simak tips menyimpan sagu keju di bawah ini!
Untuk bisa menyimpan sagu keju secara maksimal, kamu harus memperhatikan adonan kue terlebih dahulu. Pastikan hasil kue yang didapat tidak terlalu rapuh dan membuatnya rentan remuk saat disimpan.
Selain memperhatikan takaran bahan baku, adonan yang bagus untuk sagu keju juga sebaiknya dibuat dari tapioka yang disangrai dan ditunggu dingin sebelum dipakai, kalau perlu tambahkan maizena, dan parutan keju harus kecil biar gampang disemprot. Panggang sampai matang sempurna biar hasilnya kokoh.
Setelah dipanggang, sagu keju perlu didinginkan dulu sebelum disimpan. Diamkan di suhu ruang sampai cukup dingin untuk memastikan tekstur kue kering ini benar-benar set dan kokoh.
Dengan begitu, kue tidak bakal cepat hancur. Khawatir kalau kamu memasukkan sagu keju saat masih panas, maka nantinya kue akan berubah lembek, melempem, dan mudah berjamur karena kelembapan yang terjebak di dalamnya.
Idealnya, sagu keju disimpan dalam wadah tertutup supaya tidak terpapar udara berlebihan dan menyebabkan teksturnya cepat melempem. Pastikan tutupnya pas dan tidak longgar supaya kerenyahan kue selalu terjaga.
Selain itu, wadah simpan juga harus dalam keadaan kering biar tidak menimbulkan kelembapan. Kue sagu keju itu termasuk bahan rentan yang bisa berubah tekstur kalau terlalu lama terpapar udara ataupun terkena basah di dalam wadah simpan.
Walaupun teksturnya kokoh, akan tetapi pemilihan bentuk wadah simpan pun sebaiknya diperhatikan dengan seksama. Kamu bisa pertimbangkan wadah simpan yang lebar dan agak dangkal untuk menyimpan kue berbahan tapioka ini.
Itu supaya tumpukan sagu keju tidak berlebihan dan menyebabkan bagian kue paling bawah gampang remuk. Selain itu, wadah yang lebar mempermudah proses menyimpan dan mengambil kue supaya tidak merusak bentuk ataupun tatanan sagu keju yang lain.
Menyimpan kue sagu keju juga harus di tempat yang kering dan sejuk. Ini jadi penentu agar kue tersebut tahan lama. Syarat kering dan sejuk ini bukan melulu dijumpai dalam kulkas, melainkan kamu bisa menyimpannya di suhu ruang seperti biasa.
Jauhi tempat yang lembap atau dekat dengan air, hindari juga lokasi yang terlalu panas. Pasalnya suhu ekstrem akan mengubah tekstur sagu keju jadi lebih rapuh atau rasanya kurang enak. Lemari makanan bisa jadi lokasi ideal untuk menyimpan stoples sagu keju.
Menyimpan sagu keju dengan benar butuh perhatian supaya kerja kerasmu membuat kudapan ini bisa bertahan lama sampai kue terakhir. Jangan sampai penyimpanan asal malah membuat sagu keju remuk dan tidak bisa dinikmati dengan maksimal.