13 Minuman Khas Jawa yang Cocok buat Buka Puasa, Pernah Coba?
Sejak dulu, Pulau Jawa dikenal dengan keanekaragaman minuman manis yang cocok untuk sajian berbuka puasa. Ini tentu sesuai dengan sunnah dalam agama Islam, di mana kita dianjurkan untuk berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis.
Kebanyakan cita rasa manis pada minuman berasal dari nira pohon kelapa yang diolah menjadi gula merah. Supaya sajian berbuka puasa semakin beragam, ini rekomendasi beberapa minuman manis khas Pulau Jawa yang cocok buat buka puasa.
1. Wedang pokak diracik dari rempah-rempah, seperti serai, cengkeh, jahe, dan jeruk purut. Cocok disajikan hangat atau dingin, lho!
2. Meski identik sebagai penetralisir rasa pahit selepas minum jamu, sinom juga bisa ditambah es untuk sajian berbuka puasa yang segar
3. Sesuai namanya, jaselang adalah singkatan dari jahe, secang, dan alang-alang. Wedang ini dipercaya meredakan sakit tenggorokan dan batuk
4. Es gudir cukup populer di Surabaya untuk sajian berbuka puasa. Gudir atau agar biasanya dicampur gula merah dan santan. Sudah ada sejak zaman dulu, lho!
5. Wedang angsle cocok disajikan hangat dengan berbagai topping, seperti kacang tanah, roti tawar, ketan putih, dan tapai singkong
6. Mirip angsle, wedang cemue punya topping yang tak kalah beragam, ada kacang tanah, roti tawar, agar, dan taburan bawang goreng
7. Cukup simpel, bajigur merupakan minuman khas Jawa Barat yang terbuat dari campuran gula aren dan santan. Biasanya ditambah jahe biar nikmat
8. Berbuka puasa kurang lengkap tanpa cendol. Cocok disajikan dingin, cendol berisi gula merah cair, santan, es, dan bulir hijau dari tepung hunkue
9. Bandrek punya segudang manfaat. Minuman ini berbahan dasar rempah-rempah, seperti jahe dan gula merah yang bisa menghangatkan tubuh
10. Mirip es campur, goyobod berisi potongan buah nangka, alpukat, kelapa, dan hunkue. Cocok untuk sajian berbuka puasa yang segar!
11. Sekoteng adalah minuman berbahan dasar air jahe dengan topping beragam. Seporsi sekoteng berisi kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan roti tawar
12. Berbeda dari cendol, dawet terbuat dari tepung beras yang diberi pewarna hijau. Cocok diminum dingin dengan tambahan topping
13. Kata gempol berarti adonan dari tepung beras yang dibentuk bulat, diwarnai, dan dikukus. Biasanya dipadukan dengan santan, gula merah, dan es
Sejak dulu, pohon kelapa sangat melimpah sehingga tak heran kalau minuman khas Pulau Jawa identik dengan campuran santan dan gula merah. Bahkan, beberapa minuman seperti wedang, bandrek, dan bajigur punya banyak khasiat untuk tubuh, lho. Mau menyajikan buat buka puasa yang mana dulu, nih?
