6 Perbedaan Parutan Kulit Lemon dan Jus Lemon

Ternyata rasanya juga berbeda

Intinya Sih...

  • Lemon zest dan jus lemon memiliki perbedaan pada rasa, tekstur, dan penggunaan dalam resep makanan atau minuman.
  • Keduanya mengandung vitamin C, namun kulit lemon juga mengandung kalium, zat besi, dan vitamin A dalam jumlah yang banyak.
  • Parutan kulit lemon cocok untuk kue dengan rasa lemon, salad, hiasan hidangan, serta perawatan kulit. Sementara jus lemon digunakan untuk resep yang butuh rasa asam didalamnya.

Lemon salah satu buah yang biasa digunakan untuk membuat roti, makanan ataupun minuman. Uniknya, tak hanya jusnya saja yang bisa digunakan tapi juga bagian kulit atau akrab disebut dengan lemon zest. Beberapa resep ada yang menggunakan salah satu tapi ada juga yang menggunakan keduanya. Bahkan, ada yang berpikir keduanya bisa saling menggantikan dalam resep.

Untuk itulah, perlu adanya mengetahui perbedaan parutan lemon dan perasan lemon agar tidak salah pakai. Tak hanya beda pada teksturnya saja tapi juga efek samping hingga penggunaannya. 

1. Definisi

6 Perbedaan Parutan Kulit Lemon dan Jus Lemonilustrasi lemon (pexels.com/Pixabay)

Parutan kulit lemon atau lemon zest adalah kulit lemon berwarna kuning yang harus diparut dulu untuk sebelum dicampur dalam resep makanan atau minuman. Parutan kulit lemon ini biasa digunakan untuk memberikan rasa lemon tapi perlu dicuci terlebih dahulu agar bersih sehingga aman untuk dikonsumsi. 

Sedangkan jus lemon adalah adalah lemon yang sudah diperas sehingga kandungan airnya bisa digunakan. Jus lemon ini memiliki manfaat memberikan rasa asam pada masakan atau menghilangkan rasa tajam seperti amis pada ikan.

2. Rasa

6 Perbedaan Parutan Kulit Lemon dan Jus Lemonilustrasi lemon (pexels.com/Pixabay)

Bagian parutan lemon atau lemon zest memiliki rasa buah lemon yang tidak terlalu asam. Untuk itu, resep yang menggunakan jus lemon tidak bisa menggunakan parutan kulit lemon saja jika memerlukan rasa asam dari lemon.

Namun rasanya bisa jadi pahit jika saat membuat parutan lemon, bagian putihnya ikut terkelupas. Untuk itu, batasi penggunaannya di bagian lapisan luar saja atau disebut juga bagian flavedo saja. Selain bagian warna putih yang harus dihindari, kulit lemon juga banyak mengandung minyak yang dapat membuat lidah perih saat dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Sedangkan jus lemon memiliki rasa asam yang pekat dan khas. Lemon memiliki rasa yang lebih asam daripada jeruk nipis, bahkan tingkat keasamannya lima kali lipat dari jus jeruk. Untuk itu, jus lemon paling banyak digunakan karena sifat asamnya tersebut.

3. Tekstur

6 Perbedaan Parutan Kulit Lemon dan Jus Lemonilustrasi kulit lemon (pexels.com/cottonbro studio)

Parutan kulit lemon atau lemon zest memiliki teksur yang padat tapi tidak gampang lunak atau rusak saat dimasak. Selain itu, parutan kulit lemon juga mudah mengeluarkan rasa. Semakin ditumbuk atau dimasak lama maka rasanya juga akan semakin keluar.

Sedangkan jus lemon memiliki tekstur yang cair sehingga mudah digunakan untuk berbagai resep makanan ataupun minuman. Rasa asam lemonnya juga bisa langsung terasa walaupun tanpa dimasak terlebih dahulu.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Jeruk Hangat Menyehatkan

4. Kandungan dan efek samping

6 Perbedaan Parutan Kulit Lemon dan Jus Lemonilustrasi lemon (pixabay.com/monicore)

Baik parutan kulit lemon ataupun jus lemon, keduanya memiliki vitamin C. Namun kulit lemon juga mengandung kalium, zat besi dan vitamin A dalam jumlah yang banyak. Sedangkan berdasarkan mashed, satu buah jus lemon mengandung 19 ml vitamin c yang merupakan 20 persen asupan yang direkomendasikan. Selain itu, jus lemon juga terbukti bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko batu ginjal.

Sedangkan untuk efek samping, tak ada efek samping yang membahayakan jika digunakan dengan tepat. Terutama untuk jus lemon yang memiliki kadar asam yang tinggi, jika terlalu banyak dikonsumsi bisa mengakibatkan masalah perut yang tidak nyaman.

5. Penggunaan

6 Perbedaan Parutan Kulit Lemon dan Jus Lemonilustrasi parutan kulit lemon (unsplash.com/ Augustine Fou)

Dalam penggunaannya, parutan kulit lemon bisa dicampurkan untuk membuat cake atau kue dengan rasa lemon. Bisa juga ditambahkan dalam salad. Adapula yang menggunakan sedikit parutan kulit lemon untuk minuman. Tak jarang, parutan kulit lemon digunakan untuk hiasan dalam sebuah hidangan.

Selain masakan, kulit lemon juga baik untuk perawatan kulit ataupun kebersihan. Aromanya yang segar juga bisa digunakan untuk meredakan mual dan kecemasan.

Sedangkan jus lemon biasanya digunakan untuk membuat resep yang butuh rasa asam didalamnya. Bahkan, jus lemon juga bisa digunakan untuk menggantikan cuka. Namun uniknya, jus lemon juga bisa digunakan penambah rasa sama halnya dengan garam. Hal ini dikarenakan, jus lemon bisa menginduksi produksi air liur sehingga membantu memecah makanan serta mendistribusikan rasa pada bagian reseptor rasa. 

Tak hanya itu, kadar asam yang tinggi ternyata bisa digunakan untuk memecah protein. Alhasil potongan daging menjadi lebih empuk dan enak. Namun, perlu berhati-hati dalam melakukan marinasi. Jika terlalu lama, asam sitrat bisa merusak struktur daging. 

Selain masakan, jus lemon ternyata juga efektif untuk membunuh jamur ataupun bakteri. Sehingga jus lemon juga bisa digunakan sebagai larutan pembersih alami untuk jendela, meja dapur, wajan, panci bahkan parutan keju.

6. Cara menyimpan

6 Perbedaan Parutan Kulit Lemon dan Jus Lemonilustrasi freezer (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Parutan kulit lemon mudah membusuk, untuk itu perlu melakukan penyimpanan yang tepat. Ada dua cara yang bisa digunakan, yang pertama diparut dan diletakkan dalam wadah yang kedap udara kemudian disimpan dalam freezer. Cara yang kedua adalah diparut dalam loyang berlapis dan di oven dengan suhu 200 derajat fahrenheit atau 93,33 derajat celcius. Setelah itu simpan dalam wadah toples.

Seperti halnya parutan kulit lemon, jus lemon juga tidak bertahan lama. Jika disimpan di lemari es hanya bertahan hingga dua minggu saja. Agar tahan lebih lama, bisa disimpan dalam wadah es batu dan dibekukan. Bisa juga lemon diiris bulat tipis, masukan kantong ziploc dan dibekukan.

Walaupun tampak sama saja, parutan kulit lemon atau lemon zest dan jus lemon memiliki perbedaan. Bahkan dalam penggunaan selain makanan, keduanya memiliki cara penggunaan masing-masing.

Baca Juga: 3 Cara Memakai Jeruk Nipis untuk Mengatasi Rambut Rontok, Cobain Deh!

mirqotul aliyah Photo Verified Writer mirqotul aliyah

Hi 🙋‍♀️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya