5 Rekomendasi Minyak untuk Menumis Sayuran yang Lebih Sehat

Bantu jaga nutrisi dalam sayuran

Menumis atau sauté dinilai sebagai salah satu teknik memasak yang menyehatkan, karena dapat mempertahankan nilai gizi pada makanan, khususnya sayuran. Dalam hal ini, minyak yang digunakan untuk menumis harus diperhatikan karena menjadi kunci memasak sayuran yang sehat dan lezat.

Bahkan, sejumlah minyak gak hanya bantu mempertahankan nilai gizi sayuran, tetapi juga meningkatkan cita rasanya. Terdapat beragam jenis minyak yang direkomendasikan untuk menumis sayuran. Simak informasinya berikut, yuk!

Baca Juga: 5 Tips Memilih Minyak Zaitun yang Berkualitas Tinggi, Wajib Tahu!

1. Minyak zaitun ekstra virgin

5 Rekomendasi Minyak untuk Menumis Sayuran yang Lebih Sehatilustrasi minyak zaitun (pexels.com/Pixabay)

Kandungan antioksidan dan asam lemak esensial, seperti omega 3 dan omega 6, dalam minyak zaitun bantu menangkal radikal bebas dan memelihara kesehatan jantung. Minyak ini memiliki rasa yang gentle dan aroma khas yang dapat menambah cita rasa sayuran.

Minyak zaitun ekstra virgin memiliki titik asap lebih rendah dibanding minyak zaitun biasa. Karenanya, gunakanlah api sedang ketika memasak sayuran dengan minyak zaitun ekstra virgin agar nutrisi dalam minyak dan sayuran tetap terjaga.

Memasak minyak zaitun ekstra virgin dengan suhu di atas 375 Fahrenheit atau setara 190 derajat Celsius sangat tidak dianjurkan, karena bisa merusak rasa dan nutrisi minyak, sebagaimana dijelaskan Lisa Sasson, M.S., R.D., profesor gizi klinis dan studi pangan di New York University melalui Self.

2. Minyak wijen

5 Rekomendasi Minyak untuk Menumis Sayuran yang Lebih Sehatilutrasi minyak wijen (freepik.com/jcomp)

Minyak satu ini biasa digunakan pada hidangan Asia. Memiliki rasa dan aroma yang khas, minyak wijen dapat menambah cita rasa pada masakan. Minyak wijen diolah dengan metode cold-pressed atau teknik perasan bertekanan tinggi dengan mesin hidrolik dan tak diproses dengan bahan kimia tambahan.

Dilansir Webmd, minyak wijen dapat mempertahankan kadar antioksidan dan vitamin larut lemak dalam sayuran, seperti vitamin E dan fitosterol. Minyak wijen juga diketahui dapat bantu melawan peradangan dalam tubuh dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.

Namun demikian, minyak wijen sebaiknya gak digunakan dalam jumlah besar karena mengandung tinggi kalori. Dalam satu sendok makan minyak, atau setara 10 gram, minyak wijen mengandung 88,4 kalori. Ini dijelaskan melalui Fatsecret

3. Minyak safflower

5 Rekomendasi Minyak untuk Menumis Sayuran yang Lebih Sehatilustrasi minyak safflower (freepik.com/jcomp)

Minyak ini terbuat dari biji bunga safflower (Carthamus tinctorius L.), atau disebut juga kesumba. Dilansir Healthline, minyak safflower hadir dalam dua jenis, yakni yang tinggi linolenat atau omega 3 dan tinggi linoleat atau omega 6. Kedua asam lemak ini bersifat esensial karena dibutuhkan tubuh, utamanya untuk kesehatan jantung.

Menariknya, minyak safflower memiliki titik asap yang sangat tinggi, yakni 510 derajat Fahrenheit atau setara 265 derajat Celsius. Dengan begitu, kandungan nutrisi di dalamnya akan tetap terjaga walau terkena suhu panas. 

Baca Juga: 5 Cara supaya Minyak Goreng Tetap Jernih Meski Telah Digunakan Memasak

4. Minyak kanola

5 Rekomendasi Minyak untuk Menumis Sayuran yang Lebih Sehatilustrasi bunga kanola (unsplash.com/Denes Kozma)

Minyak kanola yang rendah lemak jenuh dan kaya asam lemak tak jenuh ganda juga termasuk alternatif sehat untuk menumis sayuran. Minyak ini memiliki rasa yang netral, sehingga memungkinkan cita rasa asli sayuran tetap terjaga.

Minyak kanola juga memiliki titik asap yang tinggi, sehingga membuatnya cocok untuk menumis dengan suhu tinggi. Selain untuk menumis, minyak ini juga bisa digunakan untuk memanggang dan menggoreng.

5. Minyak kacang tanah

5 Rekomendasi Minyak untuk Menumis Sayuran yang Lebih Sehatilustrasi minyak kacang tanah (freepik.com/freepik)

Minyak kacang tanah menghadirkan rasa khas lezat dan kaya pada tumisan sayur. Kaya akan fitosterol, minyak jenis ini dapat mencegah penyerapan kolesterol di usus dan mengurangi kadar kolesterol di dalam darah, sebagaimana dijelaskan dalam studi yang terbit di Journal of Food Science and Technology pada 2016. 

Minyak kacang tanah juga memiliki titik asap yang tinggi, sehingga bisa digunakan untuk menggoreng. Namun, karena minyak kacang tanah memiliki cita rasa yang kuat, sebaiknya gunakan minyak ini untuk menumis hidangan berbahan dasar kacang-kacangan.

Setiap minyak memiliki karakteristik unik. Pemilihan minyak yang tepat saat memasak berperan penting dalam menciptakan hidangan sayur yang lezat dan sehat. Karenanya, kamu bisa menggunakan salah satu minyak di atas agar cita rasa dan kandungan nutrisi pada sayuran tetap terjaga.

Baca Juga: 6 Aneka Resep Masakan Sayur Minim Minyak, Cocok untuk Bekal ke Kantor!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya