Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Nama Lain Lemak Babi, Jangan Sampai Salah Pilih Makanan!

Potret lemak babi (pixabay.com/staszwizg)

Dalam dunia kuliner, ada berbagai istilah terkait babi yang perlu diketahui, terutama bagi umat muslim yang menghindari konsumsi produk babi. Tanpa disadari, beberapa produk makanan mengandung babi dengan nama yang mungkin kurang familier.

Salah satu kandungan yang sering tersembunyi adalah lemak babi. Biasanya digunakan dalam berbagai masakan dan olahan makanan. Nah, supaya gak keliru saat membeli makanan di luar, berikut beberapa nama lain dari lemak babi yang wajib kamu tahu.

Infografik nama lain lemak babi (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

1. Lard

Potret lemak babi lard (pexels.com/@4622211)

Lard merupakan istilah yang paling umum digunakan untuk menyebut lemak babi yang telah dilelehkan atau diproses. Setelah didinginkan, lard akan menjadi padat dan berwarna putih seperti mentega.

Oleh karena itu, lard sering digunakan sebagai pengganti mentega untuk membuat pastry, roti, cokelat, serta beberapa jenis gorengan, karena memberikan tekstur renyah dan lembut. Di beberapa negara, lard  juga digunakan sebagai minyak goreng atau bahan tambahan dalam pembuatan saus.

2. Lardo

Ilustrasi makanan dengan lemak babi (pixabay.com/januszj)

Lardo merupakan lemak babi yang diawetkan dengan garam dan rempah-rempah,  kemudian difermentasi dalam waktu tertentu. Setelah itu, berubah menjadi padat, lebih pekat, dan beraroma. 

Lemak ini biasanya berasal dari bagian punggung babi dan sering ditemukan dalam masakan Italia. Lardo memiliki tekstur lembut dan biasanya diiris tipis sebagai topping roti, atau digunakan dalam berbagai hidangan daging untuk menambah rasa gurih.

3. Lardon

Ilustrasi potongan lemak babi (freepik.com/user15285612)

Lardon merupakan potongan kecil lemak babi yang biasanya dipotong dadu dan digunakan sebagai tambahan dalam masakan. Lardon sering ditumis hingga garing dan digunakan untuk memberikan rasa gurih pada sup, salad, atau pasta. Biasanya digunakan untuk masakan Prancis sebagai salah satu bahan utamanya.

4. Back fat

Potret lemak babi (pixabay.com/staszwizg)

Back fat adalah lapisan lemak tebal yang terletak di bawah kulit punggung babi. Bagian ini sering dianggap sebagai lemak dengan kualitas terbaik, karena ketebalannya yang merata.

Lemak ini biasanya dijual dalam bentuk lembaran besar, kadang-kadang masih dengan kulitnya. Bahkan, back fat sering digunakan dalam pembuatan sosis untuk menambah kelembapan dan membuat makanan menjadi juicy. 

5. Leaf fat

Ilustrasi roti isi daging dan sayur (pexels.com/@milan)

Leaf fat merupakan jenis lemak yang berasal dari sekitar ginjal babi. Lemak ini memiliki tekstur yang lebih lunak dan ringan, serta tidak berbentuk lapisan panjang seperti black fat.

Selain itu, leaf fat sering digunakan untuk menghasilkan lard berkualitas tinggi yang lebih murni dan tidak berbau kuat. Lemak ini juga digunakan dalam pembuatan kue dan pastry, karena menghasilkan tekstur yang lembut dan renyah.

6. Caul fat

Ilustrasi lemak perut babi (freepik.com/jcomp)

Caul fat merupakan lapisan lemak tipis berbentuk seperti jaringan yang menyelimuti organ dalam babi, terutama perut. Lemak ini bentuknya transparan dan sering digunakan sebagai pembungkus daging atau sosis sebelum dimasak. Saat dipanggang atau digoreng, caul fat akan mencair dan memberikan rasa gurih yang khas pada masakan.

7. Salo

Ilustrasi lemak babi yang dipanggang (pixabay.com/phoua_vang)

Salo merupakan lemak babi yang berasal dari negara-negara Eropa Timur, seperti Ukraina dan Rusia. Lemak ini diawetkan dengan garam dan terkadang diasap untuk meningkatkan cita rasa.

Teksturnya lembut dan warna putih gadingnya khas. Salo sering dikonsumsi langsung dalam potongan kecil. Bahkan sering dijadikan tambahan dalam berbagai masakan sebagai sumber lemak dan rasa gurih.

Itu dia beberapa nama lain dari lemak babi. Dengan mengetahui berbagai istilah tersebut, kamu bisa lebih berhati-hati dan gak salah dalam memilih makanan. Pastikan selalu membaca label komposisi makanan sebelum membeli, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us