7 Negara Penghasil Teh Terbaik di Dunia, Indonesia Urutan Berapa? 

Cina merupakan urutan pertama negara penghasil teh terbaik. Pada tahun 2017, negara ini berhasil memproduksi sebanyak 2.473.443 ton. Angka ini berhasil memenuhi 30-35 persen total jumlah produksi dunia.

Beberapa varietas teh yang terkenal seperti teh hijau, oolong, teh putih, pu-erh, teh kuning dan teh melati. Teh telah dikonsumsi sebagai minuman obat, dan dijadikan pusat ritual budaya di negara ini.

India menduduki produsen teh terbesar kedua di dunia. Negara ini berhasil menghasilkan rata-rata produksi teh sebanyak 1.325.050 ton. Untuk memenuhi kebutuhan teh yang mencapai satu milyar peminum teh, negara ini menghasilkan 70 persen teh yang harus dikonsumsi. Beberapa teh yang terkenal adalah campuran chai pedas yang dicampur susu, assam dan darjeeling.

Berbeda dengan negara lain, perkebunan teh di Kenya tidak sebesar Cina dan India. Negara ini menjadi negara ketiga penghasil teh di dunia. Sekitar 90 persen teh yang dihasilkan ditanam di perkebunan kecil seluas kurang dari satu hektar.

Namun, gabungan proyek pertanian nasional mampu menghasilkan produksi teh sebanyak 439.857 ton. Bahkan, Kenya memfokuskan industri ini dengan mengembangkan inovasi dan penelitian. Teknologi yang dipakai mampu menciptakan varietas unggul yang tumbuh secara berlimpah dan tahan terhadap cuaca.

Perkebunan teh di Sri Lanka berawal pada tahun 1867, saat seorang penanam Inggris memulainya di kota Kandy. Produksi teh ini berkembang hingga sekarang dan sukses menghasilkan 188.175 hektar teh.

Industri teh menjadi penghasil teh terbesar keempat di dunia yang mempekerjakan lebih dari satu juta pekerja. Varietas unggul yang terkenal di negara ini berjenis ceylon,yaitu ceylon black, ceylon green dan ceylon white tea.

Produksi teh pertama di Vietnam dimulai pada tahun 1880. Industri ini dikembangkan oleh perkebunan Prancis di Pho Tho. Industri berkembang dengan pesat hingga membawa Vietnam menjadi negara pengekspor teh ke Eropa dan Afrika dengan urutan penghasil teh kelima di dunia.

Pada tahun 2017, negara ini berhasil memproduksi teh sebanyak 260.000 ton per tahun. Teknologi yang digunakan di Vietnam cukup baik. Varietas yang dihasilkan beragam, yaitu sekitar 60 persen teh hitam curl,  35 persen teh hijau dan 5 persen teh lotus atau melati. Ada pula teh varietas khusus seperti teh Shan Tuyet yang hanya kamu temui di negara ini. 

Turki menjadi negara di urutan keenam yang menghasilkan teh terbaik. Pada tahun 2017, negara ini memproduksi sekitar 234.000 ton daun teh. Uniknya, perkebunan teh di Turki diproduksi di wilayah kecil yang terletak di kota Rize.

Iklim yang basah, topografi dan wilayah laut hitam menjadikan pertumbuhan teh di negara ini ideal. Teh terkenal di sana disebut teh turki, sejenis teh hitam yang kualitasnya cukup baik. Selain itu, ada pula varietas teh Rize yang cukup populer juga. Pasar domestik Turki dilindungi dengan tarif impor 145 persen terhadap teh asing.

Indonesia menduduki urutan ketujuh negara penghasil teh terbaik di dunia. Industri teh di Indonesia dimulai pada tahun 1700an, yang diperkenalkan melalui kolonialisme Belanda. Pada tahun 2017, indonesia memproduksi 139.362 ton yang sebagian besar diproduksi dalam negeri.

Produksi Indonesia berfokus pada teh hitam dan sejumlah kecil teh hijau. Beberapa varietas teh campuran sudah dikenal secara global. Perkebunan teh di Indonesia bisa kamu temui di daerah dataran tinggi yang memiliki keindahan alam menakjubkan. 

Nah, negara- negara penghasil teh ini berkontribusi terhadap perkembangan industri teh di dunia. Kamu pernah mencoba teh dari negara mana saja?