Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Olahan Ayam Khas Eropa Tengah Paling Lezat, Bikin Lidah Bergoyang

ilustrasi kuře na paprice (instagram.com/monika.veznikova)
ilustrasi kuře na paprice (instagram.com/monika.veznikova)

Bagi kita yang tinggal di Asia, pasti sudah tidak asing lagi dengan aneka macam olahan ayam. Ternyata, kelezatan olahan ayam juga dapat dijumpai di Eropa Tengah, lho!

Cita rasa ayam di kawasan ini rupanya telah disesuaikan dengan ciri khas kuliner Eropa Tengah. Ditilik dari tampilannya saja, sederet kuliner khas ini dijamin sudah bikin perut keroncongan, lho! Langsung aja intip sederet kreasi olahan daging ayam khas Eropa Tengah yang terkenal menggiurkan berikut ini, yuk!

1. Hendl

ilustrasi hendl (instagram.com/der_hesse_grillt)
ilustrasi hendl (instagram.com/der_hesse_grillt)

Dalam bahasa Austro-Bavaria, hendl adalah sebutan untuk ayam panggang. Sebelum dipanggang, ayam diberi garam dan peterseli. Lalu, selama proses pemanggangan, ayam disiram dengan mentega cair.

Setelah matang, hendl disajikan dengan salad kentang atau pretzel besar yang disebut brezn. Hidangan ini sangat populer, terutama saat berlangsungnya helatan Octoberfest.

2. Kotlet z piersi kurczaka

ilustrasi kotlet z piersi kurczaka (instagram.com/iwonam2701)
ilustrasi kotlet z piersi kurczaka (instagram.com/iwonam2701)

Kotlet z piersi kurczaka merupakan hidangan khas Polandia berupa potongan dada ayam yang digoreng. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam.

Untuk membuatnya, mula-mula dada ayam ditumbuk hingga menjadi sangat tipis. Tujuannya agar daging lebih cepat matang. Kemudian, daging ayam dibaluri tepung, dicelupkan ke dalam telur kocok, lalu dilapisi dengan remah roti.

Kotlet z piersi kurczaka biasa disajikan dengan nasi, sayuran, atau kentang. Umumnya masyarakat Polandia menyantapnya sebagai menu makan malam.

3. Leteci zganci

ilustrasi leteči žganci (instagram.com/anja.bostjan)
ilustrasi leteči žganci (instagram.com/anja.bostjan)

Leteči žganci merupakan hidangan tradisional khas Slovenia yang diadaptasi dari Ljubljana. Kuliner yang satu ini dibuat dari kombinasi sayap atau kaki ayam, tepung, telur, remah roti, garam, dan minyak.

Mula-mula bagian sayap atau paha ayam yang akan digunakan harus dicuci bersih terlebih dahulu, diberi garam, tepung, lalu dicelupkan ke telur yang sudah dikocok. Selanjutnya, diberi tepung panir, lalu terakhir digoreng menggunakan minyak bunga matahari.

4. Kure na paprice

ilustrasi kuře na paprice (instagram.com/monika.veznikova)
ilustrasi kuře na paprice (instagram.com/monika.veznikova)

Berasal dari Ceko, kuře na paprice merupakan hidangan ayam yang diadaptasi dari Hungaria. Hidangan ini terdiri dari potongan ayam rebus yang disiram saus krim dan diberi bumbu paprika manis asli Hungaria.

Ada banyak variasi kuře na paprice. Namun, yang paling populer adalah yang menggabungkan tomat dalam saus paprika. Di Ceko, kuře na paprice umumnya disajikan bersama nasi, pangsit, atau roti putih.

5. Woihinkelche

ilustrasi woihinkelche (instagram.com/beichtstuhl_weinstube)
ilustrasi woihinkelche (instagram.com/beichtstuhl_weinstube)

Woihinkelche merupakan hidangan ayam tradisional Jerman, tepatnya dari daerah penghasil anggur Rheingau, di sebelah utara Mainz. Hidangan ini dibuat dengan kombinasi ayam, bawang merah, bawang putih, krim, mentega, jamur, anggur putih, garam, merica, minyak, dan tarragon.

Cara membuatnya sangat mudah. Mula-mula ayam dipotong-potong, lalu diolesi dengan garam, merica, dan tarragon. Lalu, ayam dipanggang di atas wajan hingga semua permukaan berwarna cokelat. Tambahkan bawang merah, bawang putih, dan anggur. Setelah matang, ayam dikeluarkan, kemudian diberi campuran krim dan saus.

Olahan daging ayam khas Eropa Tengah seperti yang telah disebutkan di atas dapat menjadi inspirasi menu yang bikin hari-harimu lebih berwarna dan tak membosankan. Yuk, bergegas coba buat sendiri di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us