Pada Iduladha, umat muslim yang mampu diwajibkan untuk melakukan kurban. Bentuk kurban tersebut dapat berupa menyembelih kambing atau sapi. Namun Iduladha kerap identik dengan kurban kambing. Umumnya, daging kambing tersebut akan diolah menjadi sate, gulai, kare, atau tongseng.
Nah, apakah kamu ingin membuat olahan daging kambing yang berbeda seperti biasanya? Berikut ini enam olahan daging kambing berbagai negara pas buat Iduladha. Buat, yuk!
Birria adalah makanan khas Mexico berbahan dasar kambing. Daging kambing direndam dalam adobo yang terbuat dari cuka, cabai, bawang putih, bawang merah, serta bumbu-bumbu dan rempah selama semalam. Rempah-rempah yang gunakan seperti, kunyit, lengkuas, jinten, dan ketumbar. Setelah semalaman direndam daging kambing dipanggang berjam-jam agar bumbu dapat menyerap secara sempurna.
Setelah itu birria siap diolah menjadi sup atau makanan berkuah lainnya. Birria juga sebagai isian tortila untuk membuat taco. Nah, birria taco ini dapat kamu jadikan makanan berat atau sebagai camilan saat Iduladha, lho.
Makanan tradisional dari daerah utara Peru ini dikenal bernama seco de cabrito. Pada dasarnya makanan tersebut adalah sejenis sup yang terdiri dari daging kambing, cabai, kacang polong, wortel, dan saus ketumbar.
Sebelumnya daging kambing digoreng terlebih dahulu lalu dimasak dengan bawang bombay, jintan, bawang putih, oregano, hingga kuah mengental. Kemudian masukkan cabai, kacang polong, wortel, dan saus ketumbar. Seco de cabrito ini disajikan dengan nasi, kacang-kacangan, dan singkong rebus atau yucca dalam bahasa Peru.
Bukan saja di Indonesia, di Philipina juga ada masakan kari, yaitu kaldereta. Masakan ini dipengaruhi oleh penjajah Spanyol yang pernah menguasai Philipina selama tiga abad. Kaldereta berasal dari bahasa Spanyol yaitu, caldereta yang artinya panci atau kuali.
Selain daging kambing sebagai bahan dasarnya, kaldereta juga terdiri dari hati kambing yang dihaluskan, saus tomat, dan bumbu seperti bawang marah, bawang putih, merica, garam. Sebagai pelengkap kaldereta diberi potongan tomat, bawang cincang, atau kentang goreng di atasnya.
Jika di Mexico ada taco maka di Timur Tengah ada shawarma. Hanya pada shawarma daging kambing diiris tipis. Kemudian daging kambing dipanggang dengan alat pemanggang vertikal yang berputar.
Irisan daging kambing ditaruh pada selembar roti tipis yang sering disebut roti pita. Di atas irisan daging tersebut diberi sayuran, atau salad dan kentang goreng kemudian diberi saus lalu digulung.
Olahan daging kambing khas Iran ini dapat menjadi inspirasi untuk sajian Iduladha. Abgoosht merupakan sejenis sup yang terdiri dari daging kambing atau domba serta sayur-sayuran terdiri dari buncis, tomat, kentang, dan kacang putih. Daging kambing, beserta semua bahan tersebut direbus bersama beberapa rempah-rempah.
Dalam menyajikan abgoosht, antara kuah atau kaldu dan sayuran dipisahkan. Kuah ditempatkan tersendiri sedangkan daging dan sayuran dihaluskan bersama bawang bombay, yogurt, dan bahan lainnya. Kuah abgoosht ini disantap bersama daging dan sayuran yang telah dihaluskan. Selain itu saat menikmati abgoosht dapat ditambahkan dengan roti.
Apakah kamu tertarik mencoba salah satu dari olahan daging kambing di atas? Jika iya, jangan lupa mengolah daging kambingnya dengan baik dan benar, ya. Sebab daging kambing dikenal dengan bau prengusnya. Balurkan saja daging kambing dengan garam selama satu jam. Selain itu, rendam daging kambing pada ketumbar halus yang diberi air, usahakan daging terendam selama setengah jam. Setelah itu kamu sudah dapat mengolahnya. Yuk, olah daging kambing kurbanmu menjadi salah satu masakan di atas agar menu di hari Iduladha lebih berwarna dan bervariasi.