Pad thai adalah salah satu kuliner Thailand yang sudah mendunia. Pad thai ini bisa dibilang complete meal karena sudah mengandung bahan karbohidrat, protein, dan sayuran. Komponennya yang banyak dan rasanya yang kompleks, membuat pad thai menjadi salah satu makanan lezat yang patut dicoba saat berlibur ke Thailand.
Kalian ingin tahu fakta menarik tentang pad thai dari asal-usul hingga sausnya yang memikat lidah? Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang pad thai lewat artikel ini!
Pad thai adalah makanan dengan metode stir-frying (pad) yang terdiri dari rice noodle, tahu, udang kering, taoge, dan telur. Daging ayam, sapi, atau babi juga bisa ditambahkan dalam pad thai. Komponen pad thai yang banyak, membuat makanan khas Thailand ini kaya tekstur. Rasa pad thai sendiri adalah kombinasi rasa manis, asam, dan asin yang memanjakan lidah.
Pad thai muncul selama masa Perang Dunia II. Pada tahun 1940, Thailand mengalami krisis beras sehingga Phibunsongkhram, Perdana Menteri Thailand kala itu mempromosikan mi sebagai alternatif pangan pengganti beras.
Mengapa mi beras? Mi adalah bahan pangan yang mudah dan ekonomis untuk diproduksi. Mi juga dapat dikeringkan dan disimpan dalam jangka waktu yang lama. Jumlah beras yang digunakan untuk membuat mie adalah 50 persen dari jumlah yang akan dikonsumsi. Sehingga dengan mengonsumsi mi pada dasarnya akan menggandakan simpanan beras di Thailand saat itu.
Pad thai merupakan perkawinan antara kuliner China dan Thailand. Nama asli dari pad thai adalah gway teow pad thai. Gway teow berarti 'bihun/mi beras', pad berarti 'goreng' (stir-fry) dan Thai bermakna Thai-style.
Ada yang memercayai bahwa makanan serupa sudah dibawa ke Siam (Thailand) dari China oleh pedagang China yang bermukim di Siam, pada tahun 1700-an. Meski awalnya pad thai tidak diterima oleh orang Thailand, tetapi lambat laun pad thai mulai banyak dikonsumsi dan bahkan menjadi makanan nasional Thailand.
Melansir dari BBC Good Food, pad thai klasik terdiri dari mi beras sen lek, telur, dan tahu yang kemudian dimasak bersama saus pad thai. Tambahan bumbu lainnya adalah terasi, bunga pisang, daun bawang, ebi, dan lobak. Toping pad thai dapat berupa udang, kacang tanah, taoge, dan disajikan bersama cabai serta perasan jeruk nipis.
Mi beras yang digunakan untuk membuat pad thai bernama sen lek. Sen lek mempunyai bentuk yang pipih berukuran 3–5 mm. Sen lek kering cukup direndam dalam air dan tidak perlu direbus agar tidak terlalu menggumpal.
Komponen lain yang penting dalam pad thai adalah sausnya. Saus pad thai terbuat dari campuran asam jawa, kecap ikan, dan gula palem. Namun beberapa resep juga menyertakan bawang putih, cabai, dan udang kering dalam sausnya.
Saking populernya, kuliner Thailand ini sudah banyak dijual di berbagai penjuru dunia. Namun, tak dapat dipungkiri, pad thai asli di Thailand lebih memberikan rasa autentik yang tiada duanya. Rasa dan teksturnya yang meriah, memang bisa memanjakan lidah penikmatnya. Adakah dari kalian yang sudah mencoba pad thai langsung di negara asalnya?