5 Panduan Membuat Pisang Rebus yang Legitnya Memikat

Ketika menyantap teh ataupun kopi hangat, memang perlu ada camilan yang mampu melengkapi minuman-minuman sedap tersebut. Di Indonesia sendiri, ada salah satu makanan unik yang kerap dijadikan camilan pengganjal lapar dengan modal cukup sederhana. Hidangan tersebut adalah pisang rebus.
Seperti namanya, buah kekuningan ini akan dimasak melalui metode perebusan hingga teksturnya lebih lunak dan lezat. Hasilnya, kamu bisa menikmati makanan tersebut dengan cara berbeda, sehingga dapat menambah pengalaman kuliner yang berkesan.
Dalam proses pembuatannya, pisang rebus pun bisa diolah kapan saja. Kamu bisa mengikuti lima panduan membuat pisang rebus di bawah ini yang juga bisa ditiru di rumah.
1. Gunakan pisang jenis kepok agar tidak lembek
Bila belum terbiasa menikmati pisang rebus, mungkin di bayangan kamu akan terlintas tekstur yang benyek dan sangat lunak. Namun, tenang saja, karena sebetulnya dalam proses pembuatan pisang rebus ini jenis buah yang dipakai pun tidak sembarangan.
Hal itu dilakukan untuk menghindari tekstur yang sangat lembek yang berpotensi kurang enak ketika dimakan. Makanya dalam pembuatan pisang rebus, pisang kepok adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan.
Ciri khas pisang ini terlihat dari bentuknya yang cenderung agak pendek dan tebal, kulitnya tebal kekuningan, dan memiliki rasa manis sedikit asam. Teksturnya juga padat dan agak keras. Jadi, ketika dimasak dengan metode perebusan buah tersebut tidak akan menjadi sangat lembek. Kamu hanya perlu memilih buah pisang kepok yang bagus, berkualitas, dan matang agar rasanya tidak terlalu asam atau kesat.