6 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Beli Hand Mixer
Ilustrasi membuat roti menggunakan hand mixer (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Intinya Sih...
- Menemukan berat hand mixer yang pas sesuai tangan, idealnya 1,2 kg sampai 2 kg untuk keseimbangan daya dan kenyamanan penggunaan.
- Pertimbangkan panjang kabel sekitar 1-1,5 meter untuk fleksibilitas dan hindari kabel terlalu panjang yang merepotkan.
- Pilih pengaduk berbentuk spiral untuk adonan padat, pertimbangkan level kecepatan dan daya listrik sesuai kebutuhan listrik di rumah.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses pembuatan roti memiliki berbagai macam metode hingga berbagai alat yang digunakan untuk membantu pengadukan adonannya. Setiap jenis roti, memiliki tingkat kesulitan tersendiri. Roti yang cenderung memiliki tekstur padat, cenderung lebih berat saat diaduk menggunakan tangan. Alhasil, itulah yang membuat hand mixer diciptakan untuk mempermudah dalam pengadukan adonan roti. Tidak hanya bisa mengaduk adonan roti, kalian juga bisa menggunakannya sebagai pengocok telur maupun membuat krim. Hand mixer saat ini memiliki variasi fungsi dengan variasi harga, tergantung kebutuhan dan fungsional yang kalian butuhkan.
Tapi, masih banyak orang yang terkadang masih salah saat memilih hand mixer. Mulai dari daya listrik yang terlalu besar, kabel yang terlalu panjang dan mengganggu, hingga tiba-tiba hand mixer mati saat digunakan untuk mengaduk adonan. Lalu, apa saja kira-kira yang kita perlu pertimbangkan sebelum membeli hand mixer?
1. Berat hand mixer
pixabay.com/Irina_kukutsPoin utama sebelum memilih hand mixer adalah menemukan berat yang pas sesuai tangan kalian. Hal ini mengingat bahwa hand mixer harus terus dipegang, sehingga bobot hand mixer akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kita sangat mengaduk adonan nantinya. Tidak melulu hand mixer yang lebih berat memiliki kualitas lebih baik ya, karena berdasarkan realita justru hand mixer yang terlalu berat akan mempersulit kita saat menggunakan dalam jangka waktu lama. Berat ideal hand mixer adalah sekitar 1,2 kg sampai 2 kg, karena tidak terlalu berat sehingga dapat memberikan keseimbangan yang baik antara daya dan kenyamanan penggunaan.
2. Letak dan panjang kabel
ilustrasi hand mixer (pixabay.som/congerdesign)Selain berat, kalian juga harus mempertimbangkan panjang kabel yang memadai karena berpengaruh terhadap fleksibilitas dan kenyamanan pengunaan hand mixer. Idealnya, kalian bisa memilih hand mixer dengan panjang kabel sekitar 1-1,5 meter. Kabel dengan panjang tersebut mampu memberikan ruang gerak yang cukup dan tidak terlalu panjang saat kalian menggunakan hand mixer. Kalian juga bisa mengukur terlebih dahulu berapa jarak antara stop kontak dan tempat dimana kalian akan menggunakan hand mixer tersebut. Hal ini digunakan untuk menghindari kabel yang terlalu panjang, karena kabel yang terlalu panjang tentu akan lebih merepotkan kita nantinya.
3. Kelengkapan pengaduk (hook)
ilustrasi hand mixer (pixabay.com/ronporter)Kelengkapan pengaduk (hook) sebenarnya tidak terlalu diperlukan karena banyak hand mixer saat ini sudah dilengkapi baik bentuk spiral maupun beater. Namun, pada beberapa hand mixer ada yang tidak memiliki pengaduk berbentuk spiral dan justru memiliki bentuk seperti balloon whisk. Sebenarnya pengaduk yang memiliki bentuk beater dan balloon whisk lebih cocok untuk mengaduk adonan ringan atau cenderung cair seperti adonan bolu, krim, telur, atau saus.
Kalau kalian lebih sering membuat adonan yang lebih padat, kalian bisa memilih pengaduk berbentuk spiral (dough hook). Akibat memiliki bentuk spiral, dalam mengaduk adonan kita akan lebih mudah mengaduk adonan yang kental dan memberikan hasil yang konsisten. Bentuk pengaduk ini biasanya digunakan untuk membuat adonan roti, kue kering, dan adonan lain yang mengandung lebih banyak tepung.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Pengganti Mixer Elektrik untuk Membuat Adonan, Hemat!
4. Level kecepatan
ilustrasi hand mixer (pexels.com/@katerina-holmes)Level kecepatan pada hand mixer juga akan berpengaruh terhadap jenis bahan makanan yang bisa kita olah. Mayoritas dalam pasar, hand mixer biasanya memiliki sekitar 5 level kecepatan hingga maksimal 7 level. Sebenarnya, belum ada patokan khusus saat kita memilih berapa kecepatan atau daya motor hand mixer yang bagus. Namun lebih ideal, kalian memilih produk yang memiliki level kecepatan paling banyak karena lebih memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam memproses berbagai jenis adonan dan bahan.
5. Daya listrik
Ilustrasi daya listrik di dapur (pexels.com/Max Rahubovskiy)Setelah level kecepatan, kita juga harus mempertimbangkan daya listrik hand mixer melalui jumlah watt yang biasanya tertera di kemasan luar mixer tersebut. Apabila hand mixer memiliki daya listrik yang semakin tinggi, tentu putaran pengaduk juga akan lebih cepat dalam mencampur adonan. Biasanya, mixer yang memiliki bentuk pengaduk spiral pasti memiliki daya listrik yang lebih tinggi. Sehingga, kalian bisa memilih daya listrik hand mixer yang sesuai dengan kapasitas listrik yang tersedia di rumah kalian.
6. Fitur tambahan lain
Ilustrasi fitur tambahan stand dan bowl pada hand mixer (pexels.com/breakermaximus)Pada beberapa hand mixer, terdapat fitur tambahan lain yang ditambahkan untuk menambah nilai fungsional pada hand mixer tersebut. Mulai dari fitur overheat, pengaman, hemat listrik, dan kecepatan turbo. Berdasarkan pengalaman, utamakan fitur tambahan untuk overheat dan pengaman agar kalian bisa menggunakan mixer dengan nyaman dan aman. Kalian juga bisa mempertimbangkan hand mixer yang dilengkapi wadah atau case untuk menyimpan pengaduk dan kabel. Selain itu, pada beberapa jenis hand mixer juga dilengkapi dengan stand atau mangkuk khusus untuk adonan. Sehingga, kita tidak perlu repot terus memegang hand mixer.
Pemilihan hand mixer juga harus mempertimbangkan budget yang kalian miliki, akan tetapi enam poin diatas lebih baik diutamakan agar penggunaan mixer lebih optimal. Tidak menjamin juga, hand mixer yang memiliki harga mahal akan nyaman untuk dipakai dan awet digunakan. Selain budget, kalian juga bisa melihat beberapa ulasan atau demo produk yang akan kalian beli terlebih dahulu agar lebih yakin dan percaya sebelum membeli. Jangan sampai salah pilih, ya!
Baca Juga: 9 Fungsi Mixer Berdasarkan Kecepatannya untuk Membuat Kue
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
