Hal-hal berbau korea beberapa tahun ini tengah ramai digandrungi oleh masyarakat luas,terutama kawula muda. Mulai dari drama Korea, lagu-lagu Korea, makanan korea sampai tempat-tempat wisata yang berada di negeri ginseng tersebut. Banyak yang sampai rela menabung bertahun-tahun untuk bisa pergi ke negara yang satu ini.
Eits, tunggu dulu, jika kamu berniat berlibur ke sana, mungkin kamu bisa mencoba tujuh makanan di bawah ini, tertarik?
Beondegi adalah makanan yang dibuat dengan kepompong ulat sutera. Cara pengolahannya dengan direbus atau dikukus. Beondegi ini semacam jajanan ringan kaki lima di korea. Beondegi juga tersedia dalam bentuk kaleng yang bisa kamu temukan di toko kelontong yang ada di korea.
Istilah Gejang sendiri adalah terdiri dari dua kata ge yang berarti kepiting dan jang yang berarti bumbu. Jadi Gejang adalah olahan kepiting mentah segar yang diolah dengan mencampurkan bumbu. Gejang terdiri dari 2 macam, yaitu ganjang gejang (olahan kepiting yang dicampur dengan kecap) dan yangnyeom gejang (olahan kepiting yang dicampur dengan saus pedas).
Bokjili adalah semacam makanan yang bahan dasarnya yakni ikan fugu. Ikan fugu ini jika di Indonesia biasa kita dengar dengan nama ikan buntal. Ikan buntal sendiri sangat beracun, karena itu jika dijadikan olahan makanan harus hati-hati dalam penyediaannya agar bagian yang beracun tidak mengkontaminasi daging. Bokjili sendiri biasa disajikan dalam bentuk sup. Yang isinya terdiri dari daging ikan buntal, cabai merah dan rempah-rempah.
Atau yang biasa disebut Hongeo adalah masakan korea berupa irisan daging ikan pari, baik ikan pari yang segar atau pun ikan pari yang sudah difermentasi. Ikan pari dimasukkan kedalam guci sebelum diletakkan di tempat gelap dan sejuk untuk difermentasi selama kira-kira sepuluh hari. Setelah ikan pari mati urea dalam daging ikan pari akan menghasilkan bau amonia. Walaupun Hongeohoe adalah hidangan mahal di Korea, orang asing dan pemula yang belum terbiasa dengan bau amonia akan sulit untuk menikmati hidangan ini.
Sannakji adalah makanan khas korea yang terbuat dari gurita yang masih hidup yang dibumbui dengan wijen dan mimyak wijen. Gurita yang digunakan biasanya gurita yang berukuran kecil dan sedang. Karena gurita yang digunakan adalah gurita yang masih hidup, tentakelnya kadang masih aktif meskipun telah disajikan di atas piring. Untuk memakannya pun membutuhkan teknik tertentu, jika salah teknik saja bisa membahayakan nyawa. Hati-hati ya, niatnya mau makan kenyang malah jadi tersiksa.
Soondae adalah hidangan korea berupa sosis yang umumnya dibuat dengan merebus atau mengukus usus sapi atau babi yang diisi dengan berbagai bahan. Isi campurannya adalah nasi manis, dan mie sohun juga ubi jalar. Ini adalah makanan tradisional korea yang populer yang bisa kamu temui di restoran atau pun pedagang kaki lima.
Chueotang adalah jenis hidangan berupa sup ikan loach. Ikan loach adalah ikan yang hidup di akuarium air tawar. ikan ini hidup dibagian sungai hutan yang dangkal dan arus lamban, atau habitat tenang lainnya seperti rawa dengan dasar berlumpur lembut. Ikan loach kaya dengan protein kalsium dan mineral. Chueotang dibuat dengan cara yang berbeda-beda pada setiap daerah, sehingga rasanya juga berbeda, ada yang dihancurkan dan ada ikan loach yang utuh dipakai untuk membuat sup.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba 7 makanan Korea diatas? Pastikan lidah kalian harus cukup kuat untuk menyantapnya ya.