Food War: Pesaing Berat Sari Roti, Siapakah Dia?

25 Mar 2018, 19:30 WIB

Dok. IDN Times

Walau pun makanan pokok bagi orang Indonesia adalah nasi, tapi daya konsumsi terhadap roti termasuk tinggi terutama roti tawar. Jenis roti ini paling banyak digunakan mulai dari konsumsi rumahan hingga bisnis kuliner berbasis roti.

Di antara banyak produk dan merk yang beredar di pasaran, ada 4 roti tawar dari brand besar yang akan kita tandingkan di episode "Food War" kali ini. Masih bersama Ruth dan Putrian, kali ini mereka akan mengulas kelebihan serta kekurangan produk bersama Coco dan Masato.

1. Sari Roti

Default Image IDN

Brand yang punya slogan "Rotinya Indonesia" ini gampang banget kita temukan mulai dari toko kelontong sampai super market. Bahkan roti ini jadi favorit Jeon Jungkook, salah satu member boyband asal Korea Selatan BTS, waktu berkunjung ke Indonesia. Apakah Sari Roti juga jadi pilihan para peserta?

Ternyata belum tentu. Menurut Putrian, teksturnya ketika dikunyah sangat lengket sehingga masuk ke sela-sela gigi. Senada dengan Ruth yang merasa teksturnya tidak lembut di mulut.

2. Komugi

Default Image IDN

Komugi adalah toko bakery bergaya Jepang yang sudah punya banyak cabang terutama di Jakarta dan Surabaya. Saat ditanya mana roti yang terlihat paling mahal hanya dari penampilannya, rata-rata peserta memilih Komugi karena permukaannya lembut.

Ternyata memang benar, roti tawar Komugi dibanderol dengan harga paling mahal yakni Rp 27 ribu. Untungnya, rasa dari roti ini sebanding dengan harganya. Ruth yang bahkan membenci pinggiran roti tawar mengatakan kalau rasanya enak, pendapat ini diiyakan oleh Masato dan Putrian.

3. Paroti

Default Image IDN

Produk Paroti berbentuk bulat, paling beda dari ketiga kompetitor lain. Tapi sayang, bentuk unik ini belum bisa mengelabuhi lidah para peserta. Menurut Putrian dan Ruth, roti tawar keluaran Paroti terasa seperti adonan cookies mentah. Coco adalah satu-satunya orang yang memilih Paroti sebagai roti favoritnya.

4. Mr. Bread

Default Image IDN

Produk ini juga sering beredar di minimarket, sekilas varian dan jenisnya mirip keluaran Sari roti, mulai dari roti tawar, roti kasur, hingga sandwich selai.

Menurut Masato, teksturnya terlalu kering entah karena memang bentuk aslinya atau karena sudah mendekati tanggal kadaluwarsanya. Pinggiran rotinya dianggap yang paling pahit atau gosong oleh Putrian di antara ketiga produk lainnya. Ruth menggambarkannya seperti rasa "loyang".

Pada akhirnya Komugi keluar sebagai pemenang di "Food War" kali ini. Ruth, Putrian, dan Masato merasa tekstur yang lembut dan ringan serta rasanya yang gurih jadi keunggulan roti tawar Komugi. Sementara Coco memilih Paroti sebagai roti favoritnya karena rasanya dinilai unik.

Seperti apa sih keseruan mereka saat mencoba aneka roti tawar ini? Coba cek video ini.

Kalau kalian kira-kira pilih yang mana? Atau jangan-jangan ada rekomendasi merk lain? Tulis di kolom komentar, ya!