Menyantap mooncake di Tang Palace JW Marriott Surabaya (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)
Kali ini penulis menikmati semua pairing traditional baked mooncake dengan teh dari Dilmah, serta dua jenis snoswkin mooncake yang paling disukai banyak orang, yaitu musang king dan baileys.
Kami mengawalinya dengan infused chamomile tea dengan white lotus mooncake. Sensasi bunga langsung menyeruak di dalam mulut. Aromanya wangi, tapi tetap terasa segar dan smooth, tidak overwhelming sehingga sensasinya sungguh menenangkan.
Yang kedua, kami mencoba oolong tea dengan yam, cheese, & chia seed mooncake. Kami bisa merasakan naiknya tingkat kepekatan rasa di sini. Perpaduan yam yang manis dan keju yang gurih rasanya sangat pas dikombinasikan dengan oolong tea yang agak pekat, tapi after taste-nya manis.
Berikutnya, ada english breakfast tea dengan red bean mooncake. Ya, kali ini cita rasa klasik saling beradu di dalam mulut. Kacang merah bertemu dengan english breakfast tea menciptakan suatu sensasi yang cukup bold. Sangat menarik untuk dicoba.
Pairing terkahir adalah black tea with citrus and bergamot oil dengan black sesame mooncake. Bisa dibilang varian ini paling unik yang kami rasakan. Kedua komponennya bisa dibilang sangat pekat, black sesame dengan aromanya yang khas, lalu dipadukan dengan aroma citrus and bergamot oil yang sangat harum. Unik!
Untuk snowskin mooncake, pertama penulis mencicipi rasa baileys. Di sini, kami bisa bilang teksturnya sungguh unik karena ada cokelat di dalamnya. Manis dan wangi khas baileys langsung penuh di mulut. Rasanya varian ini cocok untuk anak muda.
Kemudian, kami mencicipi musang king snowskin mooncake. Untuk yang satu ini, kami sudah "tidak berkata-kata" lagi. Rasa duriannya nendang di mulut dan teksturnya sungguh lembut. Benar-benar seperti makan es krim mochi durian!