Loyang merupakan cetakan kue yang cukup bermanfaat dalam baking. Namun, sayangnya loyang dapat mengalami karat, apabila terbuat dari bahan yang rentan terhadap korosi atau disebabkan oleh faktor-faktor lain.
Untuk mencegah karat pada loyang, kamu bisa membersihkan dan menyimpan loyang dengan baik di tempat kering. Jika loyang tersebut mudah berkarat, maka kamu juga dapat mengidentifikasinya melalui lima penyebab berikut ini. Yuk, simak!
Loyang yang terkena air dalam jangka waktu panjang dapat mengalami perubahan tampilan dan memudahkannya untuk berubah menjadi berkarat. Korosi terjadi ketika loyang bereaksi dengan air dan membentuk karat pada permukaannya.
Hal ini bisa terjadi ketika kamu sering merendam loyang terlalu lama menggunakan air hingga berhari-hari sebelum dicuci. Hal tersebut bisa membuat loyang gampang berkarat, apalagi jika material loyang merupakan terbuat dari besi dan sejenisnya.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengecek material dan biasakan untuk tidak merendam loyang sampai berhari-hari dan tidak dicuci karena hal tersebut bisa menimbulkan kerugian.
Pengeringan loyang yang tidak sempurna juga bisa menyebabkannya gampang berkarat. Diketahui, jika pengeringan tidak maksimal, maka sisa air akan menempel pada loyang tersebut. Hal inilah yang nantinya akan mengubah tampilan loyang secara perlahan.
Jika kamu terus-menerus menerapkan kebiasaan ini, maka bukan sesuatu yang mustahil bahwa loyang andalanmu lebih mudah berkarat saat disimpan. Maka untuk mencegah hal tersebut, sangat disarankan mengeringkan loyang dengan baik. Gunakan kain bersih agar bisa menyerap kelebihan air yang ada pada loyang sebelum disimpan.
Tempat penyimpanan yang lembap merupakan salah satu lokasi yang bisa membuat beberapa material peralatan masak jadi gampang rusak. Salah satunya adalah loyang.
Tempat yang lembap bisa memicu karat pada material tertentu. Alhasil, jika loyang yang kamu miliki merupakan terdiri dari material rentan, maka hal ini bisa memicu menggampangnya muncul karat pada loyang. Meskipun, umur benda tersebut masih terbilang baru.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan tempat penyimpanan peralatan masak dalam kondisi yang bersih dan bebas dari kelembapan. Tempat ideal yang bagus untuk menyimpan peralatan masak adalah kering. Jadi, nantinya bisa terhindar dari kondisi karat ataupun jamur yang bisa tumbuh di tempat lembap.
Beberapa loyang biasanya dilengkapi menggunakan lapisan pelindung untuk memaksimalkan kinerja peralatan tersebut. Namun, jika lapisan terkelupas atau tergores, maka hal ini dapat meningkatkan risiko karat pada loyang, terutama jika bahannya merupakan bahan rentan.
Lapisan pelindung sering dirancang untuk melindungi material dari kontak langsung dengan udara ataupun pemicu karat lainnya. Jika lapisan tersebut rusak, maka tidak heran kalau loyang menjadi lebih rentan terhadap korosi.
Makanya, saat mencuci sebaiknya kamu tidak menggunakan tenaga yang terlalu berlebihan. Apalagi, jika kamu menggunakan sabut kasar ataupun mencungkil kue menggunakan pisau tajam terlalu berlebihan. Sebab, jika menimbulkan goresan, maka bukan tidak mungkin, bahwa loyang kamu akan lebih mudah karatan.
Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa material rentan bisa membuat loyang menjadi sangat mudah karatan. Material rentan, apalagi yang berkualitas buruk, bisa memperpendek usia keawetan loyang, sehingga cepat berkarat dan membuat tampilannya kurang bagus.
Di sini, untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka kamu bisa membeli loyang berkualitas baik dengan material tahan karat. Misalnya, stainless steel atau aluminium berkualitas tinggi. Sesuaikan berdasarkan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing, sehingga loyang bisa tahan lama.
Loyang merupakan salah satu material yang cukup rentan berkarat, apalagi jika kualitasnya buruk dan perlakuannya tidak baik. Maka dari itu, kamu bisa mengenali lima penyebab mengapa loyang gampang berkarat di atas untuk dijadikan pelajaran ke depannya. Supaya kamu bisa memilih loyang yang lebih bagus dan diperlakukan dengan baik, agar peralatan baking ini tetap awet.