Sekilas, bentuk ikan cakalang dan tongkol hampir sama, sehingga sering dianggap sama. Masih dalam satu keluarga scombridae, tetapi keduanya cukup berbeda.
Jika dilihat lebih jeli, kedua ikan ini memiliki beberapa perbedaan, baik dair segi warna hingga ukurannya. Lantas, apa saja perbedaan cakalang dan tongkol? Simak baik-baik informasinya di bawah ini, ya!
Warna ikan cakalang lebih terang dengan garis-garis berwarna hitam. Sedangkan, ikan tongkol warna tubuhnya lebih gelap dengan garis-garis hitam, tetapi gak sejelas ikan cakalang.
Kamu juga bisa melihat perbedaannya pada warna punggungnya, ikan cakalang berwarna biru keunguan dan gelap. Sedangkan, bagian punggung ikan tongkol berwarna biru gelap, sedikit metalik, ditambah pola garis-garis.
Ukuran tubuh ikan cakalang sekitar 60 cm, tubuhnya lebih besar dan sedikit gemuk. Sedangkan, ukuran tubuh ikan tongkol lebih kecil daripada ikan cakalang.
Tekstur daging ikan cakalang cenderung lebih lembut dibanding ikan tongkol, karena daging ikan tongkol lebih bertekstur dan cenderung kasar.
Ikan cakalang bisa diolah menjadi balado, gulai, hingga diasap. Biasanya disajikan sebagai pelengkap hidangan utama. Ikan cakalang banyak dikonsumsi masyarakat di daerah Maluku dan Sulawesi.
Sedangkan, ikan tongkol paling laris di daerah Pulau Jawa dan Sumatra. Bisa diolah menjadi pepes, gulai, semur, atau digoreng.
Itulah beberapa perbedaan ikan cakalang dan tongkol yang perlu kamu tahu. Semoga informasi ini bermanfaat, biar gak salah beli ikan ya.