Perbedaan Jenis-Jenis Tepung Terigu Bogasari, Jangan Keliru Lagi!

Bogasari merupakan salah satu produsen tepung terigu terkemuka di Indonesia. Ia telah lama menjadi pilihan utama bagi banyak orang dalam memasak. Kualitasnya pun terjamin, karena mengandung protein bervariasi dan nutrisi tambahan, seperti vitamin dan mineral.
Bogasari menyediakan berbagai varian tepung terigu untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis masakan. Beberapa varian yang populer adalah Kunci Biru, Segitiga Biru, dan Cakra Kembar.
Namun, tahukah kamu kalau setiap jenis tepung terigu Bogasari memiliki penggunaan berbeda-beda? Di setiap jenisnya memiliki karakteristik dan kegunaannya sendiri. Buat yang belum tahu banyak, simak perbedaan jenis-jenis tepung terigu Bogasari di bawah ini.
1. Kunci Biru

Tepung terigu Kunci Biru memiliki kandungan protein yang relatif rendah, antara 5—8 persen. Dengan protein rendah, tepung ini menghasilkan tekstur lebih lembut dan ringan.
Tepung Kunci Biru memiliki daya serap air rendah yang berarti ia tidak menyerap banyak air. Hal ini dapat membuat kue yang dibuat dengan tepung terigu Kunci Biru mejadi tahan lama. Pasalnya, kelembapan rendah dapat mengurangi pertumbuhan mikroorganisme yang dapat merusak kue.
Karakteristik tepung terigu Kunci Biru membuatnya ideal untuk menjadikan makanan yang kering, garing, dan renyah. Tepung ini cocok digunakan dalam berbagai jenis masakan, seperti kue kering, pancake, gorengan, dan kerupuk.
2. Segitiga Biru

Tepung Segitiga Biru memiliki kandungan protein sedang, sekitar 10—12 persen. Tepung ini dapat menghasilkan adonan dengan tekstur yang lebih elastis dan stabil.
Daya serap air tepung Segitiga Biru ini sedang, artinya dapat menyerap jumlah air yang cukup untuk membuat adonan yang baik dan mudah diolah. Hal ini sangat penting dalam proses pembuatan adonan, karena air berperan membentuk tekstur dan konsistensi adonan.
Segitiga Biru dikenal sebagai tepung serbaguna, karena menjadi pilihan terbaik untuk jenis masakan, seperti kue basah, martabak, brownies, bolu, cakwe, dan waffle. Adonan yang dihasilkan akan memiliki tekstur yang lembut, kenyal, dan memberikan hasil yang memuaskan.
3. Cakra Kembar

Tepung terigu Cakra Kembar memiliki kandungan protein tinggi, berkisar 12—14 persen, yang dapat menghasilkan adonan dengan gluten kuat dan elastis, sehingga teksturnya lembut dan kenyal. Kandungan protein tinggi pada tepung ini dapat memberikan elastisitas pada adonan, sehingga mudah diolah dan dibentuk.
Daya serap airnya tinggi, sehingga mampu menyerap banyak air saat membuat adonan. Hal ini penting dalam proses fermentasi, di mana adonan akan mengembang dan menghasilkan roti yang lebih empuk dan berongga.
Selain cocok untuk dijadikan bahan dasar berbagai jenis roti, tepung terigu Cakra Kembar bisa untuk digunakan membuat donat dan mi telur. Karakteristik tepung ini membuatnya ideal untuk berbagai resep roti dan mi yang membutuhkan adonan yang kuat dan elastis.
Tepung terigu Bogasari merupakan merek terpercaya dan populer di Indonesia. Kualitas yang terjamin dan berbagai karakteristik di setiap jenisnya menjadikan tepung terigu Bogasari pilihan yang serbaguna bagi para penggemar memasak. Gimana, kamu tertarik untuk memasak menggunakan salah satu jenis tepung terigu Bogasari?