Pencinta dessert pasti tak asing dengan nama tiramisu atau mocca. Saat ini, banyak ditemui hidangan bercita rasa tiramisu atau mocca, baik itu pada menu kue, puding, dan sebagainya.
Banyak yang menganggap keduanya memiliki rasa yang mirip. Namun, pada dasarnya, kedua sajian ini berasal dari dua sajian yang berbeda. Tiramisu merupakan sebuah sajian dessert, sedangkan mocca adalah salah satu varian kopi.
Supaya lebih jelas dan lengkap, yuk cari tahu perbedaan tiramisu dan mocca di bawah ini!
Moka atau mocca kerap diartikan sebagai kopi rasa cokelat atau chocolatey coffee. Rasa pahit dan manis beradu jadi satu di mulut. Sensasi tersebut berasal dari paduan espresso dan cokelat yang berimbang, sehingga menghasilkan rasa yang pas dan enak di lidah.
Mocca dipercaya berasal dari biji kopi mocha, yang secara alami memiliki hint rasa cokelat. Nama mocca merujuk pada Al Mokka, sebuah kota pelabuhan di Yaman yang terkenal dengan perdagangan kopinya.
Konon, biji kopi mocha diberangkatkan ke seluruh dunia melalui pelabuhan di kota tersebut. Kini, nama mocca tidak selalu merujuk pada biji kopi mocha saja, tetapi adanya rasa cokelat dalam minuman kopi.
Berbeda dengan mocca, tiramisu merupakan sebuah hidangan penutup klasik dari Italia yang sudah ada berabad-abad lamanya.
Tiramisu terbuat dari kue ladyfinger atau savoiardi yang direndam di dalam kopi pahit. Kemudian, dilapisi krim keju mascarpone, telur, gula, dan diberi bubuk cokelat di atasnya.
Perpaduan tersebut menghasilkan cita rasa pahit, manis, dan gurih sekaligus. Tak heran kalau sajian ini diberi nama tiramisu yang berarti "pilih aku" atau "hibur aku" dalam Bahasa Italia. Sebagai informasi, tiramisu terpilih sebagai satu dari lima dessert terpopuler di dunia dari Italia versi International Culinary Institute.
Nah, sekarang sudah tahu, kan bedanya tiramisu dan moka? Kalau kamu sendiri lebih suka yang mana, nih? Tulis di kolom komentar, ya!