71st Omakase Restaurant (commons.wikimedia.org/71st_Omakase)
Omakase terinspirasi dari restoran sushi pada 1990-an. Saat itu, harga sushi mahal dan hanya dapat dinikmati para bangsawan. Seiring perekonomian Jepang yang mulai membaik, sushi pun mudah dijangkau.
Namun, orang awam yang belum pernah ke restoran sushi akan kebingungan memilih makanan. Kemudian, konsep omakase dibuat untuk menyiasati hal tersebut. Masyarakat awam tidak perlu bingung, karena makanan yang disajikan tergantung dari koki.
Melansir Sake Times, izakaya terinspirasi dari toko yang membuat dan menjual sake legendaris disebut sakaya. Ratusan sakaya sudah menjamur di Jepang sejak akhir abad pertengahan (1.400—1.600). Karena persaingan yang ketat, pemilik izakaya mencoba trik baru untuk memikat pelanggan.
Alhasil, penikmat sake dapat duduk santai sambil menyantap hidangan pendamping. Saat ini, izakaya juga dikenal sebagai pub bergaya Jepang. Namun, izakaya berbeda dengan konsep pub ala Barat.