Tips Membuat Selai Nanas untuk Isian Nastar yang Tahan Lama
ilustrasi selai nanas (unsplash.com/Mateusz Feliksik)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nastar wajib ada ketika Lebaran tiba. Selain untuk suguhan, dijadikan camilan buka puasa saat Ramadan nanti juga enak, lho.
Mumpung puasa masih beberapa hari lagi, kamu bisa mencoba membuat nastar dari sekarang, nih. Ciri khas nastar ada pada isian selainya, yakni selai nanas. Proses memasaknya yang benar akan membuat selai tahan lebih lama.
Kamu bisa menggynakan 15 buah nanas madu untuk menghasilkan 2,4 kg selai nanas. Takaran bahan pelengkapnya adalah 5 buah kayu manis, 7 buah cengkih, 1 kg gula, 1 sendok teh garam, dan 100 gram butter. Untuk gula pasir bisa sesuaikan tingkat kemanisan nanas, ya.
Kini kamu wajib tahu beberapa tips membuat selai nanas untuk isian nastar yang manis dan legit. Coba terapkan beberapa tips berikut ini, ya!
Baca Juga: 5 Cara Membuat Selai Nanas di Rumah, Legit dan Anti Gagal!
1. Pilih nanas yang masih mengkal
ilustrasi nanas mengkal (unsplash.com/Phoenix Han)Pilih nanas yang masih mengkal atau setengah matang. Alasannya supaya hasil selai lebih kesat. Tipe ini cocok untuk dijadikan selai nanas isian nastar. Selain itu, hasil akhir ketika proses memasaknya tidak kecut dan tidak banyak mengandung air nanas.
Kamu bisa menggunakan jenis nanas madu untuk rasa yang lebih manis tanpa menambah gula sebagai pemanis alaminya. Namun, jika memilih nanas jenis lain juga tidak bermasalah. Bisa disesuaikan dengan persediaan nanas di rumah, ya!
2. Mata nanas tidak perlu dibuang
potongan buah nanas (pexels.com/Karolina Grabowska)Kupas nanas dari kulitnya terlebih dahulu. Setelah dikupas, mata nanas tidak perlu dibuang supaya hasil warna selai bagus golden brown. Potong-potong nanas, lalu cuci bersih dengan air garam.
Editor’s picks
Lanjut ke tahap berikutnya, yaitu memarut atau menghaluskannya dengan bantuan food processor. Lebih bagus nanas diparut atau diserut pakai slow juicer, karena hasil selainya berserat panjang. Kalau diblender atau di-chopper, hasilnya lembek tidak berserat.
Berbeda kalau pakai slow juicer, air sari nanas tetap dicampur serat nanas waktu masak, untuk menghasilkan manis buah khas nanas. Tertarik mencobanya?
Baca Juga: 5 Cara Memilih Nanas untuk Selai Nastar, Jangan Terkecoh!
3. Masak selai nanas dengan api sedang
memasak nanas yang sudah diserut (instagram.com/faraleyama)Setelah nanas diserut, pindahkan ke dalam panci atau teflon antilengket. Masak nanas dengan menambahkan cengkih dan kayu manis agar selai wangi serta legit. Cukup gunakan api sedang cenderung kecil. Sesekali di aduk sampai air nanas menyusut.
Jika sudah menyusut, masukkan sedikit garam dan gula, lalu aduk hingga selai nanas benar-benar kering dan mengeluarkan minyak. Jika sudah keluar minyak, tambahkan butter supaya hasil nanas tetap moist tidak kering dan gampang dibulatkan untuk isian nastar.
4. Simpan sisa selai di dalam stoples kering
ilustrasi selai nanas dalam toples (pixabay.com/congerdesign)Jika ingin menyimpan selai nanas, perlu dipastikan selai dalam kondisi dingin atau tidak panas. Hal ini menghindari selai tidak berjamur karena ada tekanan uap panas yang tidak keluar.
Gunakan botol kaca yang bersih dan kering. Kamu bisa juga menggunakan kemasan plastik khusus untuk menyimpan bahan di kulkas. Selai nanas yang disimpan di chiller tahan hingga berbulan-bulan asal benar kering dan keluar minyak waktu pemasakan. Kalau mau sampai setahun, bisa taruh di freezer, kemas plastik, lalu taruh di foodprep.
Kini kamu sudah tahu cara dan tips memasak selai nanas yang enak. Yuk, segera buat untuk stok membuat kue nastar saat Ramadan!
Baca Juga: 5 Ide Olahan Berbuka dari Sisa Selai Nanas yang Gampang Dibikin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
