Menu compressed watermelon mojito dalam event Raising the Bar di JW Marriott Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Sama seperti fine dining pada umumnya, ada satu cocktail pairing set menu yang ditawarkan kepada pengunjung. Set menu tersebut terdiri dari amuse bouche, entree, soup, main, dan dessert.
IDN Times berkesempatan mencicipi semua hidangan yang disajikan pada set menu tersebut. Pertama, amuse bouche atau makanan ringan pembuka berupa compressed watermelon mojito.
Makanan tersebut dibuat dari potongan semangka berbentuk balok yang disajikan dengan rum, daun mint, gula, dan remah-remah keju feta. Cita rasa yang unik dan sensasi segar akan tercipta saat potongan semangka dan bahan-bahan tersebut masuk ke dalam mulut.
Menu sous vide balsamic octopus dalam event Raising the Bar di JW Marriott Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Untuk entree, ada sous vide balsamic octopus. Menu ini terbuat dari potongan daging gurita yang telah diempukkan dengan metode sous vide, yaitu daging gurita dimasukkan ke dalam plastik vakum food grade, kemudian direndam di dalam air bersuhu rendah dan menggunakan alat khusus selama tujuh jam. Gak heran kalau teksturnya empuk banget.
Daging gurita tersebut kemudian disajikan dengan salad sayuran, saus chimichurri, jagung, dan biji buah delima. Sausnya chimichurri yang gurih menjadi perpaduan yang sempurna untuk daging gurita tersebut.
Koktail yang disajikan sebagai pairing menu ini adalah tomato and elderflower. Minuman ini terbuat dari tomato water, citrus tea, elder flower, dan gin. Meski terbuat dari tomat, minuman tersebut memiliki warna yang cenderung bening. Cita rasa masamnya tetap terasa dan ada aroma harum dari elder flower.
Menu campignon tea dalam event Raising the Bar di JW Marriott Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Sebelum masuk ke hidangan utama, ada champignon tea berupa sup yang terbuat dari ravioli homemade dengan isian smoked chicken dan kuah mushroom consommé. Cirta rasa menu ini cenderung gurih. Kuahnya bening dan segar sehingga membuat siapa pun makin berselera menanti hidangan selanjutnya.
Cocktail pairing untuk menu ini adalah wasabi and peach. Satu shot koktail tersebut cukup kuat, apalagi mengandung wasabi yang cenderung pedas, buah persik yang manis-masam, dan juga gin.
"After taste-nya berasa banget sampai ke ubun-ubun," ujar Heny Zendika, salah seorang tamu yang hadir pada acara Raising the Bar, saat ditemui IDN Times pada Jumat (27/7), kemarin.
Menu smoked fillet mignon dalam event Raising the Bar di JW Marriott Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Smoked fillet mignon pun hadir menjadi main course atau menu utama. Makanan ini terbuat dari prime tenderloin yang disajikan dengan potato pave, asparagus, tomato convit, dan au jus (kaldu atau saus dari cairan yang dikeluarkan oleh daging saat dimasak).
Dagingnya dimasak medium, sehingga teksturnya masih juicy. Kehadiran au jus membuktikan bahwa apabila daging yang disajikan berkualitas bagus, maka tidak diperlukan lagi saus yang "aneh-aneh". Cukup menggunakan kaldu dari daging pun sudah sangat nikmat.
Cocktail pairing untuk menu ini adalah osmanthus fizz. Aroma minuman ini sangat harum karena kandungan bunga osmanthus. Kandungan whisky-nya cenderung ringan dan tidak pahit, sehingga cocok menjadi penyegar setelah menyantap potongan smoked fillet mignon.
Menu red dot dalam event Raising the Bar di JW Marriott Surabaya (IDN Times/Fasrinisyah Suryaningtyas)
Menu penutupnya berupa red dot yang dibuat langsung oleh Chef Janice Wong. Dessert ini terbuat dari pandan gula melaka, coconut mousse, dan spiced rum ice cream. Melihat bentuknya yang cantik, kamu pasti tidak tega untuk "menghancurkannya".
Aroma rum pada es krimnya cukup kuat, tapi justru sangat klop saat disantap dengan coconut mousse-nya. Cita rasa manis dan harum dari pandan gula melaka melengkapi kenikmatan sajian ini.
Untuk cocktail pairing-nya ada cedarwood and white grape yang terbuat dari cognac (sejenis brandy), Pedro Ximénez Sherry, cedarwood, white grape, dan lemon smoke.
"Aromanya ada fruity-nya gitu. Terus ada vanilanya juga. Alkoholnya juga lumayan tinggi dan seperti ada tehnya," ujar Heny Zendika.