5 Tips Menyimpan Timun biar Tahan Lama dan Nutrisi Terjaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timun menjadi salah satu sayuran serbaguna, karena dapat dikonsumsi baik secara mentah ataupun diolah. Tak hanya rasanya saja yang enak, makanan ini juga bisa menjadi sayuran segar yang melegakan dahaga, karena mengandung banyak air.
Sayangnya, menyimpan timun tak semudah yang kamu kira. Banyak hal yang membuat timun jadi cepat rusak dan mengerut, lho.
Tips menyimpan timun biar segar tahan lama ini patut kamu praktikkan. Dengan begitu, nutrisi di dalamnya juga gak terbuang begitu saja.
Baca Juga: 3 Tips Membeli Timun Suri yang Pulen dan Juicy, Matang Sempurna!
1. Pilih timun yang masih segar
Ketika membeli timun, pastikan kamu memilih yang masih dalam keadaan segar. Ini ditandai dengan tampilannya yang segar dan berwarna hijau atau keputihan.
Timun yang telah berubah berwarna kuning berarti sudah tidak baik untuk dikonsumsi. Selain itu, jangan memilih timun yang terlihat layu, ya!
2. Mencuci timun sampai bersih
Mencuci sampai bersih menjadi salah satu cara untuk menyimpan timun supaya terjaga kesegarannya. Sebelum disimpan, cuci bersih timun dengan air mengalir. Hal tersebut bertujuan supaya kandungan pestisida maupun bakteri lainnya terangkat.
Selain itu, kamu sebaiknya menggosok timun dengan perlahan memakai tangan sampai kotoran menghilang. Bila mendapati bagian timun yang lembek atau busuk, maka kamu bisa memotong bagian tersebut dan meneruskan mencuci sampai bersih.
3. Simpan timun setelah dikeringkan
Editor’s picks
Tahap berikutnya adalah angin-anginkan timun sebentar sampai benar-benar kering. Timun paling baik disimpan dalam keadaan bersih dan kering. Jika ada air yang masih tersisa di permukaan timun, maka hal itu akan menjadikannya cepat membusuk.
Sesudah itu, pindahkan timun ke dalam kantong kertas dan simpan di tempat yang sejuk. Kamu sebaiknya tak menyimpannya di tempat yang lembap, apalagi dalam kondisi yang panas dan terkena sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: 5 Kesalahan Mengolah Timun Laut yang Bisa Kamu Hindari
4. Jangan menyimpan timun di freezer
Selanjutnya, timun bisa kamu pindahkan ke dalam kulkas. Kamu bisa meletakkannya ke tempat penyimpanan sayuran.
Perlu diingat, hindari menyimpan timun di dalam freezer, karena cara ini dapat menjadikannya mudah busuk. Selain itu, timun yang diletakkan di freezer juga akan lebih mudah berair ketika dikeluarkan dari lemari es.
5. Jangan menyimpan timun dalam kondisi dikupas
Salah satu cara menyimpan timun yang harus diketahui adalah jangan mengupasnya. Ketika menyimpan timun, jangan dalam keadaan yang dikupas atau dipotong.
Jika telah dikupas atau dipotong, maka akan lebih mudah mengalami kerusakan, yang akhirnya berakhir dibuang. Oleh sebab itu, usahakanlah timun tetap utuh selama proses penyimpanan.
Timun yang segar, berarti kualitasnya masih terlindungi dengan baik. Oleh karena itu, untuk tetap menjaga kualitasnya tersebut, kamu bisa melakukan berbagai cara di atas. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Timun untuk Kesehatan, Sudah Tahu?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.