Reaksi Noona Rosa mencicipi makanan khas Surabaya (instagram.com/noonarosa)
Sudah di Surabaya rugi kalau gak mencicipi rawon autentiknya. Noona Rosa mampir ke kedai Rawon Kalkulator yang terletak di Sentra PKL Taman Bungkul, Wonokromo. Dia takjub karena suasananya sangat ramai.
Ternyata baru kali ini ia mencicipi rawon dan menanyakan beberapa bahannya kepada penjual atau sesama pembeli di sana. Bahkan, ada yang memberi tips cara menikmati rawon tersebut, yaitu diaduk dulu, baru dimakan dengan kerupuk.
"Umm, enak banget!" sambil melebarkan matanya tanda bahwa rawon tersebut benar-benar enak. Tak lupa, ia menambahkan telur asin dan perkedel biar makin nikmat. Sepiring rawon pun habis dibabatnya.
Di lain kesempatan, ia juga mencicipi Soto Ayam Cak Pardi di Jalan Embong Malang, Genteng. Penasaran dengan bahan-bahannya, Noona Rosa melihat langsung saat proses peracikan.
Seakan mendalami peran seperti orang lokal, ia mencampur nasi langsung ke dalam kuah soto serta menaburkan bubuk koya dan memberikan perasan jeruk nipis di atasnya. "Ini rasa yang aku suka. Nasinya gak boleh jatuh." Tak terasa, semangkuk besar soto pun habis ia makan sendiri.
Terakhir, makanan yang membuatnya penasaran adalah lontong kupang di Warung Pak Edi, Sambikerep. Noona Rosa sempat mengira makanan tersebut adalah kacang ijo. Saat mencobanya, ia agak merasa aneh tapi malah terlihat menggemaskan. "Aroma seafood-nya kuat, ya?"
Ia bertanya tentang apa itu kupang kepada penjual dan terlihat takjub saat menyadari bahwa itu adalah sejenis kerang. Tak lupa, ia juga mencicipi sate kerang dan meminum segela es degan sebagai penawar apabila sewaktu-waktu alergi dengan kupangnya.
Wah, seru sekali ya petualangan kuliner Noona Rosa di Surabaya. Kamu juga bisa mengunjungi tempat-tempat di atas dan mencoba pengalaman makan di sana. Mau coba yang mana dulu, nih?