5 Rekomendasi Tempat Makan di Malang yang Sediakan Semur Daging

Didirikan oleh Ibu Riama sejak tahun 1982, Warung Semur Gang Buntu ini merupakan primadona tersembunyi di kawasan pertokoan Kiduldalem. Dari tahun 1990 hingga sekarang warung ini diteruskan oleh ketiga anaknya, Titik, Suyanto, dan Kusmiati.

Warung ini buka sejak jam 08.00 pagi sampai pukul 14.00 siang WIB. Warung ini juga melayani banyak pesan antar ke kantor-kantor sekitar Kiduldalem, seperti Kantor Kabupaten Malang dan bank-bank yang tersebar di Pasar Besar dan Kiduldalem.

Harga semangkuk semur di sini cukup dijangkau dengan Rp25 ribu saja. Selain semur, tersedia pula sop, sate komoh, nasi campur, ayam goreng, perkedel, dadar jagung, mendol, dan banyak lagi. Setia dengan kompor arang atau anglo selama 38 tahun, sajian semur daging di Warung Semur Gang Buntu mempunyai citarasa smokey yang khas. 

Terletak di Jalan KH. Ahmad Dahlan No.39, Sukoharjo, Kec. Klojen, Warung Brintik merupakan salah satu warung legendaris yang menyajikan sajian daging berkuah khas Jawa Timur. Berdiri sejak 1942, kini Hj. Maslicha meneruskan usaha keluarga ini sejak tahun 1997. Sebelum Hj. Maslicha, ada Ibu Samiati yang menggantikan Ibu Napsiah.

Seiring perkembangan zaman, menu Warung Brintik pun bertambah. Selain rawon, ada semur daging, kare ayam kampung, ayam bumbu rujak, pecel, dan bali telur.

Untuk menu daging sapi dan rawon, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp27 ribu saja. Selain itu, ada side-dish seperti tempe, mendol, dan jeroan sapi goreng yang bisa kamu pilih sebagai kudapan pendamping hidangan utama.

Baru saja buka sejak 7 Desember 2020, Nasmur Malang hadir untuk memberikan suasana makan yang santai. Terletak di sekitar perempatan Kasin, yaitu di Jl. Ade Irma Suryani No. 56, Malang, warung ini menawarkan nuansa kekinian dengan resep semur ayam maupun sapi ala rumahan.

Buka mulai jam 11.00 WIB, selain makan kamu juga bisa nongkrong di Nasmur Malang karena suasananya yang cozy dan homey. Bahkan, disediakan pula buku-buku untuk dibaca di tempat.

Berdiri sejak tahun 70-an, Depot Sari Rasa ini terletak di Jl. Dr Wahidin 61, Lawang, Kabupaten Malang. Depot lawas ini memberikan kenyamanan saat pertama masuk karena kerapian dan kebersihannya.

Depot Sari Rasa menyediakan berbagai macam masakan Indonesia, seperti nasi pecel, soto ayam, soto babat, rawon, gulai kambing, kare ayam, sop buntut, semur lidah, nasi campur, nasi rames, juga lontong cap go mek.

Semur yang disajikan Depot Sari Rasa juga istimewa, yaitu hanya mengambil bagian lidah sapi sehingga empuk dan bumbunya meresap. Kuahnya pun kental dan pekat. 

Buka sejak sembilan tahun sebelum tanggal kemerdekaan Indonesia, Toko Oen telah menjadi ikon di Malang karena nuansa Eropa yang meliputi interior hingga masakan yang disajikan. Di tempat ini banyak menyediakan hidangan masakan peranakan Eropa dan Indonesia, seperti uitsmijter (2 potong roti, telur mata sapi, keju dan daging), huzarensalade (salad dingin berisi daging sapi, acar dan sayuran), rijsttafel (nasi dengan banyak lauk-pauk) dan smoor atau semur (masakan daging yang direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan).

Sebelumnya, makanan Eropa hanya mempunyai penguat rasa terbatas pada tomat, ceri, bawang bombai, madu, atau wine. Namun, ketika masa kolonial Belanda di Indonesia, deretan rempah Indonesia, seperti lada, kayu manis, jahe, kemiri, dan cengkeh berpadu dengan teknik memasak bangsa Eropa. Sehingga terciptalah hidangan fusion yang lahir di Hindia Belanda bernama smoor.

Hidangan semur ini diterima dengan baik oleh lidah kaum priyayi Belanda yang sekaligus menjadi bagian dari menu rijsttafel. Untuk menikmati seporsi smoor lidah sapi di sini, kamu bisa menebusnya dengan harga Rp35 ribu. 

Tiap lokasi tersebut tentunya mengandung keunikan tersendiri serta sensasi yang berbeda-beda kala kamu menyantap sajian semur. Buruan serbu sederet tempat makan tersebut jika kamu ingin menikmati hidangan semur daging terbaik di Malang, ya!