Apa yang kamu cari ketika berkunjung ke restoran atau cafe dengan konsep klasik? Selain menu kulinernya, tentu saja suasana nostalgia untuk kembali ke masa beberapa dekade yang lalu.
Nah, kalo kamu ingin merasakan sensasi nostalgia yang sebenar-benarnya, kamu wajib berkunjung ke tujuh restoran berikut. Pasalnya, tempat-tempat ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda dan masih eksis hingga sekarang.
Restoran ini didirikan oleh Luigie dan Vincenzo Ragusa pada tahun 1932 silam. Pertama kali berlokasi di Bandung, kemudian Ragusa membuka cabang di Jakarta (dulu Batavia) pada tahun 1947.
Ragusa sendiri merupakan sebuah restoran yang menyajikan es krim sebagai menu utama. Hanya ada tujuh rasa dasar yang ditawarkan di tempat ini, yakni vanila, mocha, coklat, strawberry, durian, nougat, dan rum raisin.
Buat kamu yang tinggal di Surabaya dan menyukai es krim, pasti sudah gak asing lagi dengan restoran yang satu ini. Zangrandi adalah restoran es krim yang sudah eksis sejak tahun 1930 silam hingga sekarang.
Berada di Jalan Yos Sudarso No. 15, Zangrandi menyajikan es krim dengan cita rasa Italia karena pendirinya, Roberto Zangrandi, adalah pria asal Negeri Pizza. Konon, tempat ini dulu adalah favorit para tuan dan noni Belanda.
Kalo Surabaya punya Zangrandi, maka Malang juga punya Toko Oen sebagai restoran es krim populer. Dibangun pada tahun 1930-an, Toko Oen masih berdiri hingga sekarang dan menjadi salah satu destinasi wajib kunjung di Malang.
Sebenarnya, sebelum di Malang, Toko Oen terlebih dahulu berdiri di Yogyakarta, Jakarta, dan Semarang. Punya setidaknya 27 resep pilihan, es krim di Toko Oen hingga detik ini masih sanggup menggoda turis asing untuk mampir.
Nama Rasa memang baru digunakan oleh restoran ini pada dekade 1960-an. Namun, sejarah rumah makan ini telah ada sejak tahun 1920-an ketika masih bernama Firma C.H. Hazes yang didirikan oleh pengusaha roti asal Malang.
Awalnya menjual permen dan bonbon, Rasa Bakery & Cafe kemudian mengembangkan sayap dengan menawarkan roti dan es krim. Coco Royal Ice Cream menjadi salah satu menu legendaris yang ditawarkan restoran di Jalan Tamblong, Bandung tersebut.
Sekilas, memang gak ada yang istimewa dari restoran ini. Namun, siapa yang menyangka bahwa Restoran Trio sudah eksis sejak tahun 1947 silam dan masih berdiri kokoh di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.
Punya warna eksterior dominan hijau, Restoran Trio menyajikan menu masakan Chinese yang punya harga ramah di kantong. Setidaknya, ada 42 menu yang direkomendasikan, termasuk sup dengan keping telur, sup burung walet, serta ayam Nan King.
Gak hanya di Pulau Jawa, Sulawesi juga memiliki restoran yang sudah berdiri sejak zaman kolonial dan masih bertahan hingga sekarang. Bernama Phoenam, restoran ini bisa kamu temukan di Jalan Jampea, Kota Makassar.
Berdiri sekitar tahun 1946, Phoenam sendiri awalnya adalah sebuah warung kopi. Konon, Phoenam adalah perintis warung kopi di ibu kota Sulawesi Selatan. Kini, warung tersebut sudah berekspansi hingga ke Jakarta.
Jika kamu sedang berkunjung ke Kota Medan dan ingin bernostalgia, kamu wajib mampir ke Tip Top Restaurant. Ini adalah salah satu tempat makan legendaris di Pulau Sumatera karena sudah berdiri sejak tahun 1934 lalu.
Awalnya bernama Jang Kie, restoran ini menempati bangunan bekas Kantor Kongsi Dagang Tiongkok. Saat ini, Tip Top Restaurant menyajikan es krim dan aneka kue. Beberapa yang paling populer adalah Moorkop, Carmen, serta Ystaart.
Dari tujuh tempat di atas, ada yang pernah kamu cobain?