Sate Padang Ajo Ramon, Kuliner Legendaris Favorit Orang Jakarta

24 Apr 2020, 12:30 WIB

Sate Padang Ajo Ramon, Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia.A

Salah satu jenis kuliner yang disukai masyarakat Indonesia adalah makanan khas Padang. Gak cuma nasi padang dengan kekayaan jenis lauk dan rendangnya yang menggoyang lidah, sate padang tak kalah populer.

Berbeda dengan sate pada umumnya, sate padang punya ciri khas dan keunikannya tersendiri. Salah satu yang paling terkenal yakni Sate Padang Ajo Ramon legendaris di Jakarta.

Berdiri sejak 1980, Sate Padang Ajo Ramon menjadi kuliner favorit semua orang, termasuk para pejabat dan artis Indonesia. Kali ini IDN Times mencicipi langsung Sate Padang Ajo Ramon, berikut ulasannya!

1. Lokasi Sate Padang Ajo Ramon

Sate Padang Ajo Ramon, Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia.A

Kamu harus datang ke area parkir Pasar Santa, Jalan Cipaku I Nomor 5, Petogogan, Jakarta Selatan. Nama kedai ini diambil dari nama pemiliknya, Ajo Ramon. Namun, ia sudah wafat sejak 2017.

Kini Sate Padang Ajo Ramon diteruskan generasi pertama, yakni anaknya. Ini merupakan gerai pusat dari delapan cabang lainnya yang ada di Jakarta. Cabang-cabang lainnya tersebar di daerah Blok M, Blok S, Cikajang, dan Pasar Santa.

2. Berdiri di bawah tenda sederhana, tapi tetap nyaman

Suasana Area Makan di Sate Padang Ajo Ramon, Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia.A

Saat memasuki Pasar Santa, kamu akan melihat jelas warung tenda merah berukuran besar yang penuh kepulan asap sate. Sehingga, kamu gak akan sulit menemukan tempat makan ini saat pertama kali memasuki area pasar.

Meski tempatnya terlihat sederhana, tapi lokasinya bersih dan rapi. Dilengkapi dengan keripik kulit dan keripik pedas yang tersedia di masing-masing meja. Sate Padang Ajo Ramon pusat ini buka jam 16.30 sore hingga 00.00 tengah malam.

3. Memiliki empat jenis sate yang bisa dipilih sesuai selera

Ragam Jenis Sate di Sate Padang Ajo Ramon, Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia.A

Sate Padang Ajo Ramon memiliki empat jenis sate yang jarang dimiliki sate padang lainnya. Mereka menyediakan sate daging, lidah, usus, hingga jantung.

Bumbunya pun ditempatkan di dalam panci besar dengan arang api yang menyala, sehingga selalu hangat saat disajikan. Pengunjung bisa bebas memilih jenis sate yang diinginkan tanpa mengubah harganya.

4. Sate Padang Ajo Ramon yang menggoda

Menu Sate Padang Ajo Ramon, Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia.A

IDN Times sempat mencicipi satu porsi sate Padang ini yang terdiri dari 10 tusuk sate dan satu buah ketupat yang sudah dipotong. Kami memilih sate daging, usus, lidah, dan jantung, lengkap dengan bumbu khasnya yang kental.

Sedikit berbeda dari bumbu sate padang lain yang umumnya terasa pedas, bumbu Sate Padang Ajo Ramon di sini terasa gak pedas. Untuk dagingnya terasa agak keras.

Sedangkan, usus serta lidah terasa lembut dan juicy. Untuk bagian jantung, warnanya kegelapan dan terasa sedikit pahit. Kamu bisa menambah ketupat lagi jika mau,

Salah satu karyawan, Satria Madangkara, mengatakan kalau resep yang digunakan tak pernah berubah. Diwariskan secara turun menurun sejak dulu hingga sekarang. "Tetap konsisten sampai sekarang," kata Satria.

Kamu bisa menambah ketupat lagi jika mau, harganya Rp5.000. Ketupat di sini juga diproduksi sendiri.

5. Bisa menghabiskan ribuan tusuk dalam sehari

Proses Pembakaran Sate Padang Ajo Ramon, Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia.A

Dalam satu hari, sate Padang Ajo Ramon dapat menghabiskan 9.000 hingga 10.000 tusuk saat weekend. Sedangkan, saat weekday, dapat menghabiskan 6.000-7.000 tusuk. Butuh daging sate sekitar 200 kilogram sehari.

6. Respons masyarakat mengenai Sate Padang Ajo Ramon

Sate Padang Ajo Ramon, Jakarta. IDN Times/Dhiya Awlia.A

Pengunjung di sini menyatakan Sate Padang Ajo Ramon memiliki rasa yang enak dan patut direkomendasikan.

"Pertama kali makan di tempat ini tahu dari media sosial dan ada teman yang pernah ke sini juga. Rasanya beda dengan tempat lain, bagian favorit saya adalah lidah, karena teksturnya empuk banget," kata pelanggan asal Bekasi, Ahmad Faisal (20).

Ia pun menyatakan tempat ini berbeda dari sate padang lainnya, karena punya empat jenis sate. "Akan saya rekomendasikan ke teman-teman lainnya," katanya.

Hal yang sama diungkapkan pria asal Jakarta, Didi Prabowo (57). "Ini kedua kalinya saya makan di sini, rasanya lebih enak dari tempat lain. Saya suka semua jenis sate di sini," tuturnya. Ia juga menyatakan pernah direkomendasikan temannya soal Ajo Ramon.

Nah, itulah review Sate Padang Ajo Ramon di Jakarta Selatan. Semoga bisa menginspirasi kulineranmu berikutnya ya. Pencinta sate padang wajib banget mencicipinya!