10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegenda

Kamu pernah mencicipi yang mana saja, nih?

Dodol merupakan makanan khas Jawa Barat. Kudapan yang identik berwarna gelap, bercita rasa manis dengan tekstur lengket ini berbahan dasar tepung ketan yang dikombinasikan dengan santan dan gula merah.  

Tahu tidak? Ternyata, ada camilan manis lainnya dari berbagai daerah Indonesia sejenis dodol, tetapi memiliki perbedaan panggilan sampai bahan baku pembuatan. Tetap nikmat dan patut dicoba, berikut beberapa jenis dodol dari berbagai daerah di Indonesia.

1. Meuseukat

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendameuseukat (instagram.com/stardodol)

Kebalikan dari dodol berwarna gelap, meuseukat tampilannya lebih cerah menggugah selera makan. Terlebih, bagian atas meuseukat dibuat bermotif, sehingga bikin siapa saja jadi gak tega untuk memakannya. 

Meuseukat masuk dalam kategori dodol khas Aceh. Warna terangnya didapat dari bahan bakunya yang terdiri dari buah nanas yang dilembutkan, tepung, dan gula. Tak cuma berbentuk bulat dengan motif, meuseukat bisa dijumpai dengan bentuk silinder atau persegi.

2. Galamai

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendagalamai (instagram.com/yodiatmodjo)

Galamai berasal dari Sumatra Barat. Camilan manis ini juga memiliki warna sama pekatnya dengan dodol pada umumnya karena berbahan dasar beras ketan dan gula merah atau aren. 

Namun, cita rasa galamai sedikit gurih berkhas karena menggunakan kacang sangrai. Di samping teksturnya yang legit, terdapat kerenyahan dari kacang, sehingga membuat galamai unik saat dikunyah. 

3. Lempok durian 

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendalempok durian (instagram.com/rayen_snack)

Lempok durian sejenis dodol yang cukup populer di Pulau Sumatra. Bahan utama lempok durian adalah buah durian yang dikombinasikan dengan gula. Tanpa campuran tepung ketan, tekstur lempok durian amat kenyal, lho. 

Di beberapa wilayah di Sumatra, kamu bisa menjumpai lempok durian dalam bentuk silinder dengan pembungkus pelepah daun pisang. Ada juga yang menggunakan plastik, tetapi tak mengurangi kenikmatan dari dodol jenis ini. 

4. Dodol kentang

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendadodol kentang (instagram.com/rani_yulianty)

Tak seperti dodol yang teksturnya kenyal dan basah. Dodol kentang khas Jambi memiliki tekstur ambyar saat dikunyah.

Bahan dasar dodol ini terbuat dari kentang yang dilembutkan. Uniknya, dodol kentang memiliki beragam warna dan rasa, lho. Konon, warnanya mengikuti dengan rasa yang terkandung pada dodol kentang tersebut.

Misalnya, dodol kentang stoberi berwarna merah. Dodol kentang dengan gula merah menghasilkan warna sedikit cokelat. Sedangkan dodol kentang berwarna terang biasanya dikombinasikan dengan durian. 

5. Dodol kandangan

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendadodol Kandangan (instagram.com/toko_oleh_oleh_khas_kandangan)

Karena berasal dari wilayah Kandangan, Kalimantan Selatan, dodol ini dikenal dengan nama demikian. Dodol kandangan tak beda karena terbuat dari beras ketan yang dipadukan dengan gula aren. 

Sama seperti dodol kentang, dodol kandangan juga dikemas dengan varian rasa. Ada durian, kacang, nangka, sampai kelapa muda. Meski tampilannya sama-sama berwarna pekat, biasanya pedagang dodol kandangan akan menyelipkan kertas pada bungkusnya untuk membedakan rasa. 

Baca Juga: Selain Dodol Garut, 5 Jenis Dodol Nusantara yang Tak Kalah Enaknya

6. Dodol amurang

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendadodol amurang (instagram.com/nengwidalicious)

Dodol amurang merupakan jajanan kebanggaan masyarakat Manado. Ciri khas dodol ini terletak dari bungkusnya yang identik menggunakan daun kelapa atau janur.

Sama-sama berbahan beras ketan dan gula aren, dodol amurang memiliki ciri khas rasa juga yang dapat dengan mudah dikenali oleh penikmatnya, yakni keberadaan cinammon atau kayu manis. Penggunaan kayu manis pada dodol amurang tidak sekadar memengaruhi rasa, tapi juga aromanya yang makin sedap ketika pembungkus dibuka.  

7. Kue asidah

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendakue asidah (instagram.com/anakbungsukookworkshops)

Kue asidah disebut sebagai dodol khas Maluku. Bukan tepung beras ketan, bahan dasar kue ini terdiri dari tepung terigu yang dipadukan dengan rempah, seperti kapulaga dan kayu manis. 

Selain teksturnya yang legit, aroma kue asidah juga sedap karena menggunakan daun pandan dalam proses pengolahan. Uniknya, bentuk kue asidah seperti gunung yang bagian tengahnya terdapat kubangan. 

Nah, di kubangan tersebut biasa ditambahkan lelehan mentega. Mentega tersebut yang menambah cita rasa gurih pada dodol ini. 

8. Pudak

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendapudak (instagram.com/wenche912)

Jajan khas Kediri bernama pudak ini bisa dibawa sebagai oleh-oleh saat kamu pelesiran ke kota ini. Pudak sering disebut sebagai dodol khas Kediri karena teksturnya yang legit dan manis. 

Pudak dibuat dari campuran tepung beras dengan gula. Warna pudak bisa dibedakan dari penggunaan jenis gulanya juga, lho. Pudak berwarna putih menggunakan gula pasir. Sedangkan pudak berwarna gelap pastinya menggunakan gula merah atau aren. 

Ciri khas pudak tak cuma dari rasa saja. Pembungkusnya pun amat autentik sekali karena menggunakan ope atau dikenal juga pelepah daun pinang. 

9. Madumongso

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendamadu mongso (instagram.com/listiani5219)

Dibungkus layaknya permen dengan kertas minyak warna-warni jadi ciri khas dodol khas Jawa Tengah dan Jawa Timur bernama madumongso. Dodol yang ini tak sekadar menyuguhkan cita rasa manis, lho.

Penggunaan ketan fermentasi membuat madumongso menghasilkan rasa sedikit asam, tetapi menarik di lidah. Menikmatinya sekali saja enggak cukup, lho!

10. Wajit cililin

10 Jenis Dodol dari Berbagai Daerah, Manis dan Legitnya Melegendawajit cililin (instagram.com/padasukarasa)

Dibungkus menggunakan klobot jagung, wajit cililin salah satu dodol yang populer di Jawa Barat. Dodol ini mendapatkan namanya berasal dari daerah lahirnya, yakni Cililin di Kabupaten Bandung.

Selain dibungkus daun pisang, wajit cililin memiliki keunikan dari bahan bakunya yang memadukan antara beras ketan dan kelapa parut. Tak hanya menghasilkan perpaduan rasa manis dan gurih, wajit cililin juga bertekstur saat dikunyah.

Ternyata, dodol di Indonesia ada berbagai macam jenisnya, ya. Dari sepuluh ragam dodol dari berbagai daerah tadi, kamu pernah menikmati yang mana saja? Yuk, berbagi pengalaman mengenai cita rasa dari dodol yang pernah kamu makan di kolom komentar. 

Baca Juga: 5 Ragam Olahan Dodol Berbahan Dasar Buah, Manis Lembut Terasa Kenyal

Tifani Topan Photo Verified Writer Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya