ilustrasi perang ketupat (kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ketupat bukan hanya makanan khas Lebaran, melainkan juga persembahan pada ritual serta ucapan syukuran kepada Tuhan. Kegiatan tersebut umumnya dilaksanakan di Pulau Jawa pada acara Sekaten dan Grebeg Maulud. Adapun di Pulau Bali, ketupat dijadikan persembahan untuk para dewa.
Di Pulau Bangka sendiri, terdapat tradisi perang ketupat yang sering digelar menjelang 1 Muharram. Aktivitas ini dilakukan sebagai tolak bala sekaligus memohon berkah dan keselamatan hidup dari Tuhan. Selain Indonesia, suku Melayu di Asia Tenggara pun menjadikan ketupat sebagai simbol Lebaran, seperti di Negeri Jiran, yang tak lekang dari sejarah ketupat.
Sejarah ketupat memang erat kaitannya dengan tradisi di beberapa wilayah di Indonesia serta ajaran Islam. Menariknya, hingga kini, hidangan ini masih jadi menu yang lekat dengan Lebaran. Wah, menarik, ya? Nah, apabila tertarik menyajikan ketupat saat Lebaran, yuk intip resep masakan di IDN Times!