Kebanyakan orang ingin menjaga berat badan dengan menjaga pola makan atau berolahraga. Mereka kerap mengonsumsi makanan tertentu yang dipercaya bisa membantunya menurunkan dan menjaga berat badan tetap ideal. Sayangnya, tak jarang ada yang salah kaprah, hingga membuat berat badannya justru semakin bertambah.
Meskipun terbilang sehat, makanan tersebut ternyata mengandung banyak gula. Hal inilah yang justru membuat berat badan seseorang naik drastis. Beberapa di antaranya seperti di bawah ini.
Jangan sampai kamu termakan iklan di TV. Banyak orang menjadi korban produk sereal yang dianggap sangat sehat. Faktanya, sereal kemasan mengalami banyak proses pengolahan, sehingga hanya menyisakan sedikit nutrisi dari gandum utuh.
Parahnya lagi, untuk membuat rasanya semakin enak, sereal diberikan kandungan gula yang cukup banyak. Dalam beberapa produk ada yang kandungan gulanya hingga 37 gram. Kandungan tersebut setara dengan tujuh sendok gula.
Hal ini berlaku untuk pengganti sarapan "sehat", seperti granola dan energy bar. Perhatikan baik-baik komposisi pada kemasan, supaya kamu tidak salah pilih produk.
Yogurt juga sering dimunculkan dalam iklan di TV sebagai produk kesehatan. Dengan kandungan probiotiknya yang dipercaya mampu memperbaiki keseimbangan di dalam usus. Sayangnya, produk ini juga mengandung enam sendok teh gula.
Jika memang tujuanmu diet, lebih baik jangan terlalu sering mengonsumsinya. Kalau memang harus, ada pilihan yogurt tanpa rasa. Harganya memang lebih mahal sih, tapi kandungan gulanya sedikit dan lebih sehat.
Makan roti tawar tanpa selai itu rasanya kurang banget, kan? Sepintas, Nutella atau selai kacang cokelat memiliki kandungan berupa hazelnut dan susu skim yang cenderung baik untuk kesehatan. Sayangnya, kamu perlu memperhatikan kandungan lainnya yang bisa berdampak buruk.
Dari kandungan nutrisinya, bisa kamu lihat bahwa Nutella mengandung gula, kalori, dan lemak yang cukup tinggi. Setiap dua sendok teh Nutella mengandung 200 kalori dan 21 gram gula. Semakin kamu banyak mengonsumsinya, gak perlu heran kalau berat badanmu merangkak naik.
Bagi sebagian orang, mengonsumsi minuman bisa bikin lebih sehat dan menjaga stamina. Kebanyakan minuman berenergi memiliki kandungan kafein, taurine, guaran, dan lain-lain yang memang memberikan energi pada tubuh. Namun apakah tidak memberikan efek samping yang berbahaya?
Penelitian dari University of the Pacific, California, mengungkapkan mengonsumsi satu hingga tiga kaleng minuman berenergi bisa mengakibatkan masalah serius. Bahkan jika memang kamu tidak memiliki riwayat penyakit apapun tetap bisa berdampak buruk. Salah satunya gagal jantung.
Kalau memang pengin sehat secara alami, lebih baik perbanyak olahraga dan konsumsi makanan sehat. Upayakan pilih makanan dengan kandungan vitamin dan mineral yang tinggi.
Sambal itu memang sehat, asal kamu membuatnya sendiri dengan takaran yang tidak berlebihan. Menurut ilmuwan nutrisi Matthew Lantz Blaylock, cabai memang sumber vitamin C dan A yang memiliki banyak mineral penting untuk kesehatan. Namun, hal tersebut tidak bisa disamakan dengan produk saus sambal.
Bahaya mengonsumsi produk saus sambal adalah adanya proses pengolahan saat membuatnya. Selain itu, saus sambal memiliki kandungan gula yang tidak sedikit. Setiap 100 gram saus sambal mengandung sekitar 20-30 gram gula.
Dari saus sambal saja kamu sudah mengonsumsi banyak gula, nah gimana kalau kamu menghabiskan satu porsi makanan menggunakan saus sambal?
Selain menjaga supaya tetap terjaga dan bersemangat, belakangan kopi juga dijadikans sebagai minuman pendamping diet. Salah satu yang populer adalah ekstrak biji kopi hijau yang bisa menurunkan berat badan.
Sebenarnya memang ada sejumlah zat aktif pada kopi yang bisa memengaruhi metabolisme. Misalnya, asam klorogenat yang bisa membantu memperlambat proses penyerapan karbohidrat. Namun, kalau kamu mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan, maka efeknya akan berbahaya.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, batas konsumsi kafein adalah 150 ml per hari. Terlalu banyak asupan kafein dapat menyebabkan insomnia, mual, peningkatan tekanan darah, sakit perut, denyut jantung cepat, dan sebagainya. Apalagi kalau kamu mengonsumsi kopi sachet, ada bahaya kandungan gula berlebih.
Pengguna aktif media sosial pasti sudah gak asing lagi dengan iklan teh detoks. Teh ini dipercaya bisa mengurangi berat badan dalam waktu singkat. Biasanya teh detoks mengandung kafein dan obat diuretik yang bisa memicu hilangnya cairan tubuh.
Maka dari itu, teh detoks dianggap bisa membuang kotoran dari dalam pencernaan tubuh. Hal tersebut bisa membuat badan kita ringan dan perut menjadi rata. Tunggu, nyatanya hal itu belum tentu membuat lemak kita terbuang.
Teh ini juga tidak akan berfungsi kalau kamu tidak menjaga makanan dan olahraga. Bukannya mendapatkan berat badan ideal, tapi malah menjadi semakin parah.
Itulah beberapa makanan maupun minuman yang dianggap sehat dan baik untuk diet, tapi bisa menyebakan berat badanmu tidak ideal. Lebih baik mengonsumsi makanan yang sehat alami, seperti sayur dan buah. Jangan lupa untuk olahraga teratur untuk menyeimbangkan kalori yang masuk dan keluar. Ada yang sering kamu konsumsi?