10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayur

Gak ada lagi warna kecokelatan pada buah dan sayur

Pasti kamu pernah melihat buah dan sayur yang cepat sekali berubah warna menjadi cokelat atau gelap setelah dipotong, kan? Hal tersebut terjadi karena buah dan sayur telah mengalami proses kimia yang disebut oksidasi. Jadi, saat buah dan sayur dipotong, sel-sel yang terpotong itu akan mengeluarkan enzim yang kemudian terkena udara luar.

Meski mengalami oksidasi, sebenarnya buah dan sayuran masih bisa dikonsumsi. Hanya saja secara tampilan sudah tak menarik lagi. Kalau tak ingin proses oksidasi berlanjut, kamu perlu menghentikannya dengan menerapkan sepuluh tips di bawah ini.

Baca Juga: 4 Manfaat Jus Apel untuk Kesehatan

1. Pilih wadah penyimpanan kedap udara bisa membantu mencegah oksidasi pada buah dan sayur dengan menjaga kadar oksigen tetap stabil

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi buah (pixabay.com/PublicDomainPictures)

2. Segera simpan buah dan sayur di dalam kulkas untuk memperlambat proses oksidasi dan mempertahankan tekstur serta nutrisinya

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi sayuran (pixabay.com/Ylanite)

3. Lapisi potongan buah dengan plastic wrap untuk membantu mencegah kontak langsung dengan udara, sehingga mengurangi risiko oksidasi

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi sayuran (pixabay.com/Sponchia)

4. Air lemon mengandung vitamin C yang bisa melindungi buah dan sayur dari oksidasi. Siramlah keduanya dengan air lemon sebelum disimpan

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/JillWellington)

5. Potongan buah terlalu kecil lebih cepat teroksidasi. Potonglah buah dengan ukuran cukup besar untuk menjaga kesegarannya lebih lama

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi buah (pixabay.com/silviarita)

Baca Juga: 10 Buah-buahan yang Ampuh untuk Melancarkan BAB, Bye Sembelit!

6. Karena logam bisa mempercepat oksidasi pada buah dan sayur, maka seharusnya gunakan wadah penyimpanan non logam

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/JillWellington)

7. Pastikan kelembapan di dalam kulkas tetap optimal untuk mencegah kekeringan pada buah dan sayur yang dapat mempercepat oksidasi

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi buah dan sayuran (pixabay.com/dbreen)

8. Pisahkan buah dan sayur dari bahan-bahan yang mengandung gas etilen untuk mencegah oksidasi atau pematangan yang tak diinginkan

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi sayuran (pixabay.com/Sabrina_Ripke_Fotografie)

9. Hindari pencucian berlebih, karena bisa menghilangkan lapisan pelindung alami pada buah dan sayur hingga meningkatkan risiko oksidasi

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi sayuran (pixabay.com/JerzyGorecki)

10. Gunakan kemasan vakum untuk membantu mengurangi kadar oksigen di sekitar buah dan sayur, sehingga kesegaran dan nutrisinya terjaga

10 Tips Menghentikan Oksidasi pada Buah dan Sayurilustrasi sayuran (pixabay.com/congerdesign)

Dengan menerapkan semua tips di atas, maka kamu pun bisa menjaga buah dan sayur tetap segar lebih lama. Jadi, kualitas gizi dan cita rasanya bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Selamat mencoba!

Baca Juga: 10 Buah yang Bisa Dimakan saat Perut Kosong, Bergizi Tinggi!

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Instagram @sintalistiyana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya