4 Tips Membersihkan Kiwi buat Buka Puasa, biar Gak Bikin Gatal
ilustrasi kiwi (pexels.com/Arina Krasnikova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama bulan Ramadan, perhatikan pola makan supaya asupan nutrisi untuk tubuh tercukupi dengan baik. Terlebih, jangan sampai lupa untuk mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan kandungan nutrisi saat sahur dan berbuka. Salah satunya kiwi, nih.
Perlu kamu tahu, kebanyakan orang saat berpuasa ternyata tidak mengonsumsi cukup nutrisi dalam makanan mereka. Maka dari itu, memakan kiwi dengan kulitnya menjadi salah satu cara mudah untuk meningkatkan nutrisi selama berpuasa.
Namun, tetap perhatikan cara pengolahan kiwi yang benar supaya tidak terasa gatal di mulut saat dikonsumsi, ya. Mengingat buah kiwi punya bulu halus pada kulitnya, berikut ini beberapa tips membersihkan kiwi yang tepat.
1. Pilihlah kiwi yang ukurannya lebih kecil dan minim bulu halus pada kulitnya
ilustrasi kiwi (pexels.com/Any Lane)Saat tahu kulit kiwi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dibandingkan daging buahnya, kamu pasti ingin mencoba mengonsumsi tanpa mengupasnya, kan? Nah, yang perlu kamu ingat, jangan sampai keliru dalam memilih kiwi.
Cari kiwi berukuran lebih kecil karena kulitnya akan cenderung lembut dibandingkan yang besar. Untuk rasa yang lebih manis, pilihlah kiwi varietas sun gold dengan daging buah berwarna kuning keemasan.
Varietas sun gold biasanya memiliki sedikit bulu halus pada kulitnya sehingga meminimalisir timbulnya gatal di mulut saat dikonsumsi tanpa dikupas. Selain itu, tentu kamu harus memperhatikan tingkat kesegaran kiwi dengan memperhatikan noda atau goresan pada kulitnya.
2. Hal yang harus diperhatikan sebelum mencuci kiwi
ilustrasi kiwi (pexels.com/César Guel)Kalau kamu suka mencuci kiwi sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, maka jangan diulangi kembali. Ternyata, kamu tidak boleh melakukan hal ini, lho.
Air dan buah-buahan bukanlah kombinasi yang tepat kalau kamu berencana menyimpan kiwi untuk dimakan nanti. Air memungkinkan bakteri untuk tumbuh dan membuat kiwi lebih cepat busuk.
Kalau kamu berencana mencucinya sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, maka pastikan kiwi benar-benar kering. Setelah dicuci, kamu bisa menggosoknya dengan lap atau kain bersih supaya lebih cepat kering.
3. Gosok kulit kiwi dengan sikat halus
ilustrasi buah kiwi (freepik.com/welcomia)Editor’s picks
Kalau kamu tidak sengaja membeli kiwi yang terdapat noda, memar, atau goresan pada kulitnya, maka cukup potong bagian itu dengan pisau. Kemudian, cuci kiwi dengan air mengalir.
Perhatikan kebersihan dari seluruh bagian luar kiwi. Saat mencuci, kamu bisa sambil memutar kiwi untuk membilas semua permukaannya. Gosok dengan sikat halus untuk menghilangkan kotoran, kontaminasi, dan bulu halus pada kulitnya.
Setelah digosok dengan sikat halus, jangan lupa untuk membilasnya kembali. Setelah itu, angkat dan keringkan kiwi dengan kain atau lap bersih.
Baca Juga: 12 Tips Memilih Buah Kiwi yang Manis, Perhatikan Cara Menyimpannya!
4. Rendam kiwi dalam campuran soda kue dan air
ilustrasi kiwi (pexels.com/Dmitry Demidov)Mencuci kiwi dengan air mengalir memang salah satu tindakan yang benar untuk menghilangkan kotoran, kuman, atau pestisida yang menempel pada kulitnya. Namun, itu saja ternyata tidak cukup, lho. Begini caranya supaya kiwi benar-benar bersih.
Rendam kiwi selama 15 menit dalam campuran soda kue dan air. Cara ini ternyata bisa membantu menghilangkan lebih banyak residu daripada hanya membilasnya dengan air saja.
Meskipun kiwi umumnya rendah residu pestisida, tetapi kamu tetap harus mencuci atau merendamnya dengan benar sebelum dikonsumsi atau diolah. Ini karena kiwi mungkin saja telah terkontaminasi selama proses pengemasan atau pengangkutan.
5. Mengapa kiwi perlu dicuci?
ilustrasi kiwi (pexels.com/Any Lane)Selain kiwi, buah atau sayuran apa pun yang hendak kamu konsumsi sebaiknya dicuci. Kiwi ditanam dan dipanen di luar, tentu besar kemungkinan buah beri berukuran besar ini terkena paparan berbagai kontaminasi dan bakteri.
Maka dari itu, penting untuk mencuci atau membersihkan kiwi karena banyak bakteri atau bahan kimia yang menempel pada kulitnya. Misalnya, bahan kimia yang digunakan untuk merawat tanaman. Itu bisa saja masuk ke kulit kiwi.
Namun, tentu tidak semua orang bisa mengonsumsi kiwi dengan kulitnya. Beberapa orang secara tidak sadar mengidap alergi kiwi yang ditandai dengan rasa gatal pada mulut saat mengonsumsi kiwi. Ini bahkan tidak bisa diatasi dengan mencuci kiwi sampai bersih, lho.
Meskipun mengandung antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging buahnya, ini bukan berarti kamu harus mengonsumsi kiwi dengan kulitnya. Kamu juga bisa mengupas dan memotong kiwi, lalu mencampurkannya dengan es krim atau yoghurt untuk menu berbuka puasa yang sehat dan rendah kalori.
Baca Juga: Cari Tahu Alasannya, Kulit Kiwi Harus Dimakan atau Tidak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
