Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Soto Betawi vs Soto Banjar, Apa Saja Bedanya?

ilustrasi soto Betawi dan soto Banjar (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Indonesia punya banyak jenis soto yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan masing-masing punya cita rasa unik sesuai daerah asalnya. Dua yang paling populer adalah soto Betawi dan soto Banjar. Meski sama-sama soto, ternyata keduanya punya banyak perbedaan, mulai dari kuah, isi, sampai bumbunya yang khas banget.

Buat kamu yang doyan kuliner berkuah gurih, pasti penasaran, kan, soto mana yang lebih bikin nagih di antara dua menu ini? Daripada bingung milih, mending kamu kenali dulu perbedaan soto Betawi dan soto Banjar dari lima aspek berikut ini. Siapa tahu setelah ini kamu bisa menilai mana yang cocok buat lidahmu!

1. Kuah yang dipakai, santan gurih vs kaldu bening

ilustrasi memasak soto (vecteezy.com/syawalmotogp745)
ilustrasi memasak soto (vecteezy.com/syawalmotogp745)

Salah satu perbedaan paling mencolok antara soto Betawi dan soto Banjar terletak pada kuahnya. Soto Betawi terkenal dengan kuah santan atau campuran santan dan susu yang kental, gurih, dan creamy. Tekstur kuah ini bikin soto Betawi terasa lebih berat dan cocok dinikmati saat cuaca dingin atau hujan.

Sebaliknya, soto Banjar menggunakan kuah bening yang terbuat dari kaldu ayam dengan tambahan rempah khas Banjar seperti kapulaga, cengkih, kayu manis, dan biji pala. Kuahnya ringan tapi tetap kaya rasa karena rempah-rempahnya meresap sempurna. Soto ini cocok buat kamu yang suka rasa gurih ringan tanpa santan.

Dengan karakter kuah yang berbeda jauh, gak heran kalau masing-masing soto punya penggemarnya sendiri. Kalau kamu pencinta rasa creamy yang nendang, soto Betawi bisa jadi favoritmu. Tapi kalau kamu lebih suka rasa gurih ringan dan berempah, soto Banjar wajib banget kamu coba.

2. Isi daging sapi vs ayam kampung

ilustrasi iris daging ayam (freepik.com/freepik)

Isi utama soto Betawi biasanya berupa potongan daging sapi, jeroan, atau kadang ada juga yang menambahkan kikil dan paru goreng. Variasi isi ini bikin soto Betawi punya tekstur yang beragam dan cita rasa yang lebih kaya. Daging sapi yang empuk dan gurih berpadu pas dengan kuah santannya yang kental.

Sementara itu, soto Banjar identik dengan penggunaan ayam kampung yang disuwir atau dipotong kecil-kecil. Ayam kampung dipilih karena teksturnya lebih padat dan rasanya lebih gurih dibanding ayam biasa. Daging ayam yang direbus dalam kaldu rempah bikin aroma soto Banjar jadi lebih harum dan menggoda.

Dengan bahan utama yang berbeda, pengalaman makan kedua soto ini pun sangat berbeda. Soto Betawi lebih cocok buat pencinta daging sapi dan olahan jeroan, sedangkan soto Banjar bisa jadi pilihan buat kamu yang lebih suka daging ayam dan rasa rempah yang ringan tapi tetap nikmat.

3. Pelengkap sambal, emping, hingga perkedel vs ketupat dan telur rebus

ilustrasi soto betawi (commons.wikimedia.org/Irhanz)

Soto Betawi biasanya disajikan dengan berbagai pelengkap seperti emping goreng, sambal cabai rawit, tomat, bawang goreng, dan kadang juga ditambah dengan kentang goreng atau perkedel. Tambahan ini bikin soto Betawi makin kaya rasa dan teksturnya juga lebih kompleks di mulut.

Di sisi lain, soto Banjar lebih sederhana dalam hal pelengkap. Biasanya disajikan dengan ketupat, telur rebus, perasan jeruk nipis, dan bawang goreng. Terkadang ada juga tambahan perkedel kentang atau sambal, tapi jumlahnya tidak sebanyak soto Betawi. Kesederhanaan ini justru mempertegas rasa rempah di kuahnya.

Meskipun berbeda, keduanya punya keunikan sendiri. Soto Betawi lebih meriah dan cocok buat kamu yang suka kombinasi rasa dan tekstur yang ramai. Sedangkan soto Banjar lebih kalem dan cocok buat kamu yang ingin menikmati kehangatan rempah dengan sensasi yang ringan di lidah.

4. Rempah beraroma khas vs kaya bumbu tradisional

ilustrasi bumbu dan rempah (commons.wikimedia.com/ Galeri ega)
ilustrasi bumbu dan rempah (commons.wikimedia.com/ Galeri ega)

Kuah soto Betawi memang gurih dan creamy, tapi bumbunya cenderung lebih halus dan gak terlalu banyak rempah mencolok. Rasa gurih lebih didominasi oleh santan, susu, dan kaldu daging. Beberapa bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar tetap digunakan, tapi tidak mendominasi rasa.

Berbeda dengan itu, soto Banjar justru mengandalkan racikan rempah yang kompleks dan khas. Rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan cengkih memberikan aroma harum dan cita rasa yang unik. Perpaduan rempah ini menjadikan soto Banjar punya karakter tersendiri yang gak kalah khas dari soto lainnya.

Kalau kamu pencinta hidangan yang rempahnya terasa nendang dan menghangatkan, soto Banjar bisa jadi favorit baru kamu. Tapi kalau kamu lebih suka soto dengan rasa gurih creamy dan rempah yang lembut, soto Betawi adalah pilihan yang tepat.

5. Daerah asal dan penyebarannya

Ilustrasi ikon Banjarmasin dan Jakarta (vecteezy.com/Bondeto ae)

Seperti namanya, soto Betawi berasal dari Jakarta, tepatnya dari budaya kuliner orang Betawi. Hidangan ini sering dijadikan menu utama di berbagai rumah makan khas Betawi dan sudah sangat populer di seluruh Indonesia. Bahkan, banyak daerah punya versi soto Betawi mereka sendiri, meski tetap mengacu pada resep asli.

Sementara itu, soto Banjar berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan merupakan bagian dari kekayaan kuliner suku Banjar. Meskipun belum sepopuler soto Betawi secara nasional, soto Banjar tetap punya tempat khusus di hati pecinta soto, apalagi di wilayah Kalimantan dan sekitarnya.

Perbedaan asal dan penyebaran ini juga memengaruhi cara penyajian dan preferensi rasa masyarakat. Tapi di luar itu, keduanya tetap jadi bukti kalau kuliner Indonesia itu beragam dan selalu bisa bikin kita bangga.

Itulah perbandingan lengkap antara soto Betawi dan soto Banjar yang sama-sama menggugah selera. Kalau kamu suka kuah santan dan topping yang ramai, soto Betawi cocok buat kamu. Namun, kalau kamu lebih suka yang ringan, hangat, dan kaya rempah, soto Banjar bisa jadi pilihan. Dua-duanya enak, tinggal selera kamu yang menentukan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us