Referensi Main Dish, 7 Sup Khas Korea Berbahan Daging Sapi dan Ayam

Galbitang (갈비탕) adalah sup kuah bening yang dibuat dengan beef short rib. Galbitang juga merupakan sup hangat yang kayak gizi dan punya cita rasa lembut, cocok banget untuk menu main dish di rumah kala musim hujan.

Biasanya dalam membuat galbitang, orang Korea akan merebus daging tulang iga dengan lobak atau mu, bawang merah, bawang putih, dan jahe hingga daging empuk. Beberapa bahan penting lainnya juga ikut "meramaikan" sup yang satu ini, seperti guk ganjang (Korean soup soy sauce) dan dangmyeon atau sohun dalam bahasa Indonesia.

Galbitang menjadi sup yang dianggap mewah oleh orang Korea karena harga iga sapi yang terbilang cukup mahal di sana. Itulah mengapa galbitang biasa disajikan saat acara-acara khusus, seperti pesta pernikahan. Dari tampilannya, galbitang hampir sama seperti sup konro yang ada di Indonesia, ya?

Sup tulang sapi dengan kuah putih seperti susu ini memiliki nama seolleongtang (설렁탕). Sup ini dibuat dengan cara merebus tulang kaki sapi selama beberapa jam hingga kaldu menjadi kental dan berubah warna menjadi putih krem.

Bagi orang Korea, seolleongtang bisa memberi makan satu keluarga. Sebab mulai dari isian sup hingga kaldu sisa rebusan tulang sapi tadi bisa dinikmati dan digunakan pada masakan Korea lainnya.

Kaldu sisa perebusan tulang sapi tersebut dapat digunakan untuk bahan dasar sup Korea, seperti tteokguk (Korean rice cake soup), manduguk (Korean dumpling soup) hingga miyeokguk (beef seaweed soup).

Untuk yang menyukai hidangan berkuah dengan rasa pedas, kalian wajib mencoba yukgaejang, yakni sup daging sapi pedas yang sangat populer di Korea. Sebab yukgaejang kaya akan gizi dan sangat nikmat dimakan saat musim dingin tiba.

Yukgaejang dibuat dengan suwiran daging sapi dengan taburan daun bawang yang banyak serta isian sayuran lain seperti, gosari (fernbrake), taoge, dan jamur. Yukgaejang benar-benar cocok dinikmati bersama semangkuk nasi putih, nih.

Ada beberapa bahan penting yang dapat memperkaya sup ini, seperti minyak wijen yang dicampur dengan gochugaru (potongan cabai merah Korea), sedikit gochujang (Korean chili paste) dan doenjang (Korean soybean paste). Tertarik untuk mencoba membuatnya di rumah?

Dakgaejang (닭개장) merupakan variasi lain dari yukgaejang. Jika yukgaejang menggunakan suwiran daging sapi, maka bahan dasar dari dakgaejang adalah ayam suwir.

Orang Korea biasa membuat dakgaejang dengan satu ayam utuh, potongan daun bawang yang banyak, dan tambahan sayuran lainnya, seperti taoge, jamur, dan gosari.

Bahan utama dari sup ini adalah daging ayam dan daun bawang. Daging ayam pun akan dimasak di atas api yang kecil hingga empuk. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memasak dakgaejang. Wajib dicoba di rumah, deh!

Sama dengan yukgaejang dan dakgaejang, dakgomtang juga merupakan variasi dari gomtang atau gomguk. Namun, bedanya daging ayam utuh yang menjadi bahan dasar sup ini tidak direbus dengan waktu yang lama.

Orang Korea biasa menikmati sup ini dengan nasi putih yang dicampur dalam mangkuk sup, daging ayam suwir di atasnya, dan tentunya daun bawang cincang. Sama halnya dengan seolleongtang, dakgomtang juga salah satu "cara murah" untuk memberi makan seluruh anggota keluarga, lho.

Olahan sup ayam satu ini juga tampaknya sudah tidak asing lagi di telinga para pencinta makanan Korea. Samgyetang adalah sup bergizi yang dibuat dengan satu ayam muda kecil utuh. Penggunaan daging ayam dalam samgyetang dipilih karena dagingnya yang empuk dan gurih.

Sup ayam ini merupakan salah satu hidangan ikonik musim panas di Korea, lho. Seba samgyetang merupakan sup bergizi yang dapat melawan panasnya musim panas, seperti kata pepatah di Korea, 이열치열 (iyeolchiyeol) yang berarti melawan api dengan api.

Samgyetang biasa disajikan pada hari sambok atau tradisi untuk makan makanan yang sehat dan menyegarkan pada tiga hari berbeda yang menandai periode musim panas terpanas. Meski begitu, kalian juga bisa menikmati sup kaya gizi ini sepanjang tahun, lho.

Cho dalam kata chogyetang memiliki arti 'cuka'. Sementara itu gye berasal dari kata gyeja yang merupakan dialek di wilayah utara Korea dari kata gyeoja yang berarti hot mustard. Sesuai dengan namanya, sup ayam ini dibumbui dengan cuka dan hot mustard yang dapat memberikan rasa nikmat baru dalam sup yang berasal dari wilayah utara Korea ini.

Sebab berasal dari wilayah utara, sup ini biasa disebut sebagai hidangan dari Korea Utara. Meski tak begitu populer, chogyetang merupakan sup ayam bergizi yang sangat cocok dinikmati saat musim panas, lho.

Bahan-bahan yang sederhana dan mudah ditemukan di Indonesia bisa mempermudah kalian untuk membuat dan menyajikan ragam sup di atas. Jika bingung ingin masak apa besok, mungkin salah satu sup tadi bisa kamu coba buat di rumah. Biar main dish-nya juga gak itu-itu saja!