5 Tempat Makan Bubur Ayam Legendaris di Bandung, Raos Pisan!

Bubur Ayam H. Amid merupakan salah satu tempat makan bubur ayam legendaris di Bandung yang awal mulanya dijual secara keliling pada 1978—1986. Kemudian, pada 1987 sempat dijual di teras rumah. Namun, sejak 1986 dijual lewat kios dan kini populer dengan sebutan Bubur Ayam H. Amid.

Tempat makan bubur ayam ini menawarkan bubur ayam tanpa kuah kuning. Tipikal buburnya kental dengan isiannya ada cakwe, ayam suwir, dan seledri. Selain itu, kamu juga bisa melengkapinya dengan sate telur puyuh atau ati ampela.

Rasa bubur ayamnya gurih, pastinya bikin kamu jatuh hati. Bubur Ayam H. Amid menyediakan bubur ayam setengah porsi, lho. Jadi, ini merupakan opsi buat kamu yang lagi mengurangi takaran porsi bubur ayam.

Lokasi: Jalan Pajajaran Nomor 105, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cicendo, Bandung.

Jam operasional: setiap hari pukul 05.00—22.00 WIB.

Harga: Rp15.000—Rp25.000.

Bubur Ayam Gibbas merupakan salah satu tempat makan ayam favorit warga Bandung di kawasan Andir sejak 1990-an. Ciri khas bubur ayam di Bubur Ayam Gibbas disajikan dengan topping melimpah, ada cakue, ayam suwir, ati ampela, telur, dan bawang goreng.

Porsinya melimpah, makan bubur ayam di Bubur Ayam Gibbas bakalan puas banget, deh. Selain disajikan seporsi penuh, bubur ayam di Gibbas juga tersedia setengah porsi. Cocok banget dijadikan opsi buat kamu yang menginginkan bubur ayam dengan porsi sedikit.

Lokasi: Jalan Kebon Jati Nomor 187, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir, Bandung.

Jam operasional:

• Senin hingga Sabtu pukul 05.30—11.30 dan 16.00—23.30 WIB.
• Minggu pukul 05.30—11.30 WIB.

Harga: Rp10.000—Rp32.000.

Bubur Ayam Mang H. Oyo Pusat sudah ada sejak 1970. Ciri khas Bubur Ayam Mang H. Oyo Pusat adalah sangat kental, saking kentalnya gak tumpah saat dibalik, lho. Seporsi bubur ayam disajikan berbeda, karena ada beberapa varian, yakni bubur ayam komplet, apel, atelpin, acak, dan polos.

Umumnya, topping bubur ayam yang biasa disajikan di Mang H. Oyo adalah cakue, telur pindang, ati ampela, bawang goreng, dan ayam suwir. Untuk topping lain, seperti kacang kedelai goreng, dan seledri disajikan terpisah. Jadi, kamu bisa menambahkan topping tersebut sesuai keinginan.

Lokasi: Jalan Sultan Tirtayasa Nomor 49B, Kelurahan Citarum, Bandung Wetan, Bandung.

Jam operasional: setiap hari pukul 06.00—20.00 WIB.

Harga: Rp6.000—Rp27.000.

Bubur Ayam Bejo Spesial Kosambi letaknya di depan Pasar Kosambi. Tempat makan bubur ayam ini jadi andalan bagi warga sekitar sejak 1978.

Ciri khas bubur ayam yang ditawarkan di sini adalah untuk semangkuknya berisikan ayam suwir, ati ampela, cakue, dan daun bawang. Tanpa kacang goreng serta kerupuk, tapi rasa bubur ayamnya gak kalah enak.

Tempat makan ini menjajakan bubur ayam selama 24 jam, sehingga kamu gak perlu khawatir takut tidak kebagian. Bubur Ayam Bejo Spesial Kosambi cocok banget buat dijadikan spot kulineran untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam.

Lokasi: Jalan A. Yani Nomor 221—223, Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur, Bandung.

Jam operasional: setiap hari, 24 jam.

Harga: Rp25.000.

Bubur Ayam Pa' Otong sudah ada sejak 1947 yang letaknya berada di dekat Pasar Andir. Pada awalnya, bubur ayam milik Pa' Otong dijual dengan cara dipikul. Namun, sekarang menetap di Jalan Jendral Sudirman.

Tempat makan ini menyediakan bubur ayam dengan beberapa versi, seperti bubur ayam biasa, bubur ayam campur, bubur cakue, dan bubur polos. Selain itu, kamu juga bisa memesan bubur ayam di Pa' Otong dengan porsi penuh atau setengah. Bubur Ayam Pa' Otong cocok buat spot makan malam, karena dibuka dari sore hari hingga tengah malam.

Lokasi: Jalan Jend. Sudirman Nomor 451, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung.

Jam operasional: setiap hari pukul 17.00—00.00 WIB.

Harga: Rp5.000—Rp23.000.

Rasanya gurih dan bikin perut kenyang, cocok banget menikmati bubur ayam dengan suhu Bandung yang dingin. Kamu bisa makan bubur ayam yang nikmat ini di spot makan legendaris seperti rekomendasi di atas. Siap-siap antre, ya!