12 Jenis Tempat Makan selain Restoran yang Harus Kamu Tahu

2. Pub

ilustrasi sebuah pub (pexels.com/Mehmet Suat Gunerli)

Sesuai namanya, public house atau yang disingkat dengan pub menjadi tempat yang memiliki izin untuk menjual minuman-minuman beralkohol. Di pub, para pelanggan biasanya bisa duduk di meja atau bar untuk menikmati bir, anggur, dan minuman beralkohol lainnya. Selain minuman beralkohol, pub juga menyediakan makanan.

3. Kantin

ilustrasi sebuah kantin (unsplash.com/Wade Austin Ellis)

Mulai dari sekolah, universitas, kantor, hingga pabrik, mereka biasanya menyediakan kantin. Kantin dibangun sebagai tempat yang menyediakan makanan dan minuman bagi para pekerja atau siswa.

Kebanyakan kantin menawarkan makanan sederhana dengan harga terjangkau. Biasanya, menu yang dihidangkan bisa mencakup hidangan sehari-hari, seperti nasi, mi, dan makanan lokal yang populer.

Baca Juga: 5 Fakta Warteg, Tempat Makan Sejuta Umat yang Melegenda

4. Food Court

ilustrasi food court (pexels.com/Obi Onyeador)

Sebagian besar dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah food court, namun bagaimana dengan pujasera? Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, food court berarti pujasera atau pusat jajanan.

Food court menyediakan area umum berupa meja dan kursi, di mana pengunjung bisa membeli dan menikmati berbagai jajanan dari berbagai jenis kios atau gerai makanan yang berbeda di sekitarnya. Pilihannya beragam, terkadang bikin bingung!

5. Bistro

ilustrasi sebuah bistro (pexels.com/Rachel Claire)

Restoran berkonsep bistro sudah bisa kita temukan dengan mudah di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Sebenarnya bistro termasuk ke dalam restoran kecil yang berasal dari Prancis. Makanan yang disajikan di bistro umumnya terdiri dari hidangan klasik Prancis yang sederhana dan otentik, seperti steak, croissant, dan escargot.

Meskipun berasal dari Prancis, tapi istilah "bistro" berasal dari bahasa Rusia, "bystro" yang berarti "cepat", dan awalnya mengacu pada tempat makan yang menyajikan hidangan dengan cepat. Dekorasinya sederhana dengan meja dan kursi kayu.

6. Brasserie

ilustrasi sebuah brasserie (freepik.com/Freepik)

Masih dari Prancis, istilah brasserie sering kali nampak kabur, karena sulit dibedakan dengan bistro. Namun, berdasarkan ukurannya, brasserie umumnya lebih besar dan suasananya lebih dinamis. Dekorasi tempat ini juga sering kali lebih megah dan formal.

Di kota besar, sebuah brasserie memiliki layanan yang lebih profesional dan terstruktur dengan staf formal. Ini membuat harga menu dan pelayanan yang ditawarkan di sini sering kali lebih tinggi, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat bertemu dengan kolega.

7. Hawker Centre

ilustrasi hawker centre (pexels.com/周赛 王)

Jika di Indonesia food court lebih umum digunakan sebagai pusat jajanan dan makanan, di Singapura, Malaysia, dan Hongkong, istilah hawker centre lebih sering digunakan. Di tempat ini kamu juga akan menemukan berbagai gerai makanan yang berbagi area umum. Setiap gerai makanan menyajikan hidangan yang berbeda.

8. Patisserie

ilustrasi sebuah patisserie (pexels.com/helloiamtugce)

Apakah kamu pernah mendapatkan undangan pesta ulang tahun di sebuah patisserie? Yup, patisserie adalah toko atau kedai yang khusus menyajikan kue-kue dan pastry. Tempat makan kue sering kali di desain dengan sentuhan kreatif dan dekoratif elegan.

Patisserie dikenal karena menyajikan produk-produk yang indah secara visual, dari kue, roti, tart, croissant, eclair, kopi, teh, dan cokelat panas yang cocok untuk disantap bersama. Cocok buat nongkrong cantik!

Baca Juga: Beda Kafe, Bistro, dan Eatery yang Harus Kamu Tahu Sebagai Anak Hits

9. Drive-thru dan Drive-in

ilustrasi drive-thru (pexels.com/Jonathan Cooper)

Bagi pecninta makanan cepat saji pasti sudah sangat akrab dengan istilah drive-thru. Namun, apakah kamu sudah pernah mendengar drive-in? Keduanya merupakan bentuk fasilitas dan pelayanan sebuah restoran cepat saji, di mana pelanggan bisa memperoleh menu yang mereka pesan melalui mobil yang ia kendarai.

Namun, pada drive-thru, pelanggan mengambil pesanan mereka sendiri dari loket atau jendela. Sementara pada drive-in, pelayan restoran akan membawa pesanan langsung ke kendaraan pelanggan yang diparkirkan, sehingga pelanggan bisa langsung menikmati makanannya. Meski tidak sepopuler drive-thru, tapi masih bisa kamu temukan di Amerika, seperti di A&W St. Ellis.

10. Pizzeria

ilustrasi pizza (pexels.com/Edward Eyer)

Sama seperti patisserie, pizzeria adalah tempat makan yang khusus menyajikan pizza berbagai varian dan topping. Tempat ini memang memiliki fokus pada penyajian dan pembuatan pizza khas Italia.

Mereka biasanya memiliki banyak pilihan ukuran pizza, jenis adonan tipis atau adonan tebal, dan berbagai macam topping, seperti keju, daging, sayuran, dan saus. Pada umumnya, pizzeria juga menyediakan pilihan hidangan lain, seperti pasta, salad, dan makanan penutup yang berhubungan dengan masakan Italia.

11. Tea House

ilustrasi menu di tea house (freepik.com/stockking)

Di beberapa negara, seperti Jepang, Korea, dan China, kamu mungkin bakal lebih mudah menemukan tempat makan dengan konsep tea house. Ini dikarenakan negara-negara tersebut memiliki tradisi dan ritual tersendiri dalam minum teh.

Namun, istilah "tea house" juga bisa merujuk pada tempat yang menyajikan teh dan minuman teh di luar konteks budaya. Mereka menawarkan berbagai jenis teh, termasuk teh tradisional, teh herbal, teh hijau, teh hitam, teh oolong, dan matcha.

Selain itu, tea house juga sering menyajikan makanan ringan berupa kue-kue kecil, roti, manisan, dan makanan penutup khas yang dirancang untuk melengkapi rasanya. 

12. Kafetaria

ilustrasi sebuah kantin (pexels.com/Mike van Schoonderwalt)

Selain kantin, beberapa sekolah, universitas, dan kantor juga sering kali menyediakan fasilitas kafetaria. Namun, kedua jenis tempat makan ini juga sering dianggap sama saja. Padahal, keduanya punya banyak perbedaan yang cukup signifikan.

Jika di kantin biasanya akan dilayani dengan pemilik kantin untuk mengambil makanan, di kafetaria umumnya menggunakan sistem self-service, di mana kamu bisa memilih sendiri makanan dan minuman yang tersedia, lalu membayarnya di kasir. Selain itu, kafetaria juga sering menawarkan menu berbeda setiap hari atau setiap minggunya.

Dari beberapa jenis tempat makan di atas sebenarnya masih ada banyak jenis dan istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan sebuah tempat makan. Jenis ini bervariasi tergantung pada budaya dan tradisi masing-masing negara atau wilayah. Beberapa jenis tempat makan juga sering kali digunakan secara bersamaan, seperti kafe and resto, pub and resto, bistro and kafe, dan banyak lagi.

Baca Juga: Sudah Tahu Alasan Kenapa Food Court Ada di Lantai Paling Atas Mall?