7 Tips agar Kue Kering Tidak Keras, Dijamin Renyah dan Antigagal!

Intinya sih...
Gunakan mentega suhu ruang agar tekstur kue lembut.
Jangan terlalu lama menguleni adonan agar tidak keras.
Tambahkan bahan pengembang agar kue lebih renyah.
Kue kering adalah salah satu camilan yang banyak digemari karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang bervariasi. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi saat membuat kue kering adalah hasil yang terlalu keras dan tidak sesuai harapan. Kue kering yang terlalu keras akan jadi sulit dimakan dan kurang nikmat.
Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cara pengolahan bahan hingga teknik memanggang yang kurang tepat. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, diperlukan beberapa trik khusus agar kue kering yang dihasilkan renyah dan tidak terlalu keras. Kali ini, kita akan membahas beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat membuat kue kering di rumah.
1. Gunakan mentega dengan suhu ruang
Mentega yang digunakan untuk adonan kue kering seharusnya berada pada suhu ruangan. Dalam suhu ruang, mentega memiliki tekstur yang lembut dan akan mudah tercampur dengan bahan-bahan lainnya, memberikan tekstur yang renyah dan tidak terlalu keras. Hindari menggunakan mentega yang dingin karena sangat keras dan sulit dicampur. Begitu pula dengan mentega cair, dapat mengubah tekstur kue dan membuatnya keras.
2. Jangan terlalu lama menguleni adonan
Banyak orang salah paham dan menganggap bahwa semakin lama diuleni, maka adonan akan semakin tercampur rata dan bagus. Padahal, sebaliknya, menguleni adonan secara berlebihan justru bisa menyebabkan adonan menjadi keras. Ketika adonan diuleni, gluten dalam tepung akan terbentuk, yang membuat adonan lebih elastis tapi keras saat dipanggang. Cukup uleni adonan hingga bahan-bahan tercampur rata. Kamu juga bisa menggunakan spatula untuk mengaduk adonan agar tidak terlalu lama diuleni.
3. Tambahkan bahan pengembang
Pengembang biasanya ditambahkan ke adonan kue basah agar tidak bantat. Nah, kamu juga bisa menambahkan pengembang ke dalam adonan kue kering agar tidak keras dan lebih renyah. Bahan pengembang, seperti baking powder atau baking soda, dapat membantu mengangkat adonan saat dipanggang, sehingga kue menjadi lebih ringan dan renyah. Namun, pastikan takaran yang digunakan sesuai agar hasilnya tidak terlalu rapuh atau pahit.
4. Gunakan gula halus atau gula kastor
Gula yang digunakan juga mempengaruhi tekstur kue kering. Sebaiknya gunakan gula halus atau gula kastor karena lebih mudah larut dalam adonan, yang membantu menghasilkan tekstur kue yang renyah. Hindari penggunaan gula pasir yang terlalu kasar karena tidak tercampur dengan baik dalam adonan dan bisa menyebabkan kue menjadi lebih keras.
5. Tambahkan kuning telur
Untuk mendapatkan kue yang lebih lembut, kamu bisa menambahkan kuning telur ke dalam adonan. Kuning telur memberikan kelembapan tambahan dan membantu mencegah kue menjadi keras. Selain itu, kuning telur juga memberi rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih halus pada kue kering.
6. Istirahatkan adonan di kulkas
Setelah adonan selesai dibentuk, istirahat adonan kue di dalam kulkas selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dipanggang. Langkah ini membantu adonan kue mengikat lemak dan memberikan waktu agar adonan lebih stabil. Adonan yang diistirahatkan sebelum dipanggang cenderung lebih renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam.
7. Panggang pada suhu yang tepat
Memanggang kue kering pada suhu yang terlalu tinggi bisa membuat bagian luar kue cepat gosong sebelum bagian dalamnya matang, kue juga bisa menjadi keras. Begitu pula jika suhu yang digunakan terlalu rendah, kue bisa menjadi keras karena waktu panggang yang lebih lama. Pastikan kamu memanggang kue pada suhu yang tepat sesuai dengan resep, biasanya sekitar 160-180 derajat Celcius, dan periksa kue secara berkala agar tidak overbaked.
Untuk menghasilkan kue kering yang renyah di luar dan lembut di dalam, perhatikan hal-hal di atas. Dengan menerapkan tips ini, harapannya kamu bisa membuat kue kering yang renyah dan tidak keras. Selamat mencoba!