4 Tips Membuat Garlic Butter Steak yang Juicy

- Pilih potongan daging yang tepat, seperti sirloin, ribeye, atau tenderloin
- Gunakan teknik searing dengan api besar untuk membentuk kerak kecoklatan
- Tambahkan campuran garlic butter di akhir proses memasak untuk aroma yang tidak terasa hangus
Garlic butter steak merupakan salah satu sajian favorit banyak orang karena memang kaya akan cita rasa, gurih, serta menggugah selera pada saat disajikan. Perpaduan tersendiri antara daging sapi yang juicy dengan aroma mentega dan bawang putih ternyata kerap menjadikan hidangan Ini istimewa, bahkan ketika diolah di rumah.
Untuk menghasilkan garlic butter steak yang sempurna tentunya harus memperhatikan terkait teknik penting dalam pengolahannya, mulai dari pemilihan daging hingga proses pembuatan sausnya. Jika memang kamu tertarik untuk membuatnya di rumah, maka perhatikan beberapa tips penting berikut ini dalam membuat garlic butter steak yang lezat dan juicy.
1. Pilih potongan daging yang tepat

Untuk mendapatkan hasil daging yang empuk dan juicy, maka kamu harus memilih potongan daging, seperti sirloin, ribeye, atau tenderloin karena memang memiliki lapisan lemak yang lebih merata. Lemak yang mencair ketika dimasak ternyata dapat memberikan rasa gurih alami dan membuat tekstur steak tersebut jadi terasa lebih lembut pada saat disajikan.
Pastikan bahwa daging berada pada suhu ruang sebelum dimasak agar kematangannya merata dan tidak sampai teksturnya berubah keras. Daging yang terlalu dingin ternyata rentan menyebabkan bagian luarnya gosong, sementara bagian dalam justru masih dalam kondisi mentah, sehingga akan mengurangi rasa dan teksturnya.
2. Gunakan teknik searing dengan api besar

Searing merupakan proses membakar bagian luar daging dengan menggunakan suhu tinggi untuk bisa membentuk adanya kerak kecoklatan yang kaya akan cita rasa. Teknik ini merupakan langkah penting agar rasa daging terkunci di dalam dan bisa menciptakan lapisan luar yang terasa ringan, namun tidak sampai menimbulkan gosong.
Gunakan wajan besi atau cast iron yang memang telah dipanaskan terlebih dahulu dan jangan terlalu sering membolak-balikkan daging. Cukup masak setiap sisi selama 2 hingga 3 menit sampai muncul kerak kecoklatan yang terasa menggugah selera, baru kamu bisa melanjutkan ke proses berikutnya.
3. Tambahkan campuran garlic butter di akhir proses memasak

Campuran mentega dan bawang putih memang semestinya dapat ditambahkan ketika daging hampir matang agar nantinya aroma yang keluar tidak sampai terasa hangus. Tambahkan pula daun thyme atau rosemary untuk bisa memberikan sentuhan wangi herbal, serta menambah kompleksitas dari rasa tersebut.
Setelah mentega meleleh, maka kamu dapat menyiramkannya ke atas permukaan daging dengan menggunakan sendok sambil terus dimasak selama beberapa detik. Proses ini disebut sebagai basting dan memiliki fungsi utama untuk menambah rasa gurih, kelembaban, bahkan membuat permukaan steak terlihat lebih berkilau.
4. Istirahatkan steak sebelum dipotong

Setelah kondisinya matang, maka biarkan stik beristirahat selama kurang lebih 5 hingga 10 menit agar jus di bagian dalamnya tidak sampai langsung keluar ketika dipotong. Proses ini tentu merupakan langkah penting agar setiap potongannya tetap terasa lembab dan tidak sampai terlalu kering atau bahkan hambar.
Letakkan steak di atas talenan dan tutup dengan menggunakan aluminium foil secara longgar agar bisa menjaga suhunya dengan baik. Pada saat dipotong, maka kamu akan memeroleh tekstur daging yang terasa lebih stabil dan cita rasanya pun merata ke seluruh bagian.
Membuat garlic butter steak di rumah bukanlah hal yang sulit selama kamu memahami teknik dasarnya dengan baik. Kunci utama dari proses ini terletak pada pemilihan daging, teknik pengolahan, dan juga waktu menambahkan bumbu agar semua elemen rasanya berpadu dengan sempurna. Selamat mencoba dan menikmati steak rumahan yang terasa juicy, serta penuh rasa!