Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ricotta cheesecake (pixabay.com/Hans)

Ricotta cheesecake dikenal dengan teksturnya yang lembut, rasa yang creamy, dan tampilannya yang menggoda. Namun, banyak orang merasa frustrasi karena permukaan cheesecake sering kali retak setelah dipanggang. Kalau kamu juga pernah mengalami hal yang sama, tenang saja, ada beberapa trik mudah yang bisa kamu ikuti.

Artikel ini akan membagikan lima tips praktis agar ricotta cheesecake buatanmu tetap mulus tanpa retakan. Yuk, simak dan coba praktikkan agar hasilnya sempurna dan tampak seperti buatan toko kue profesional. Jangan lewatkan setiap langkahnya karena satu detail kecil saja bisa membuat perbedaan besar.

1. Gunakan suhu bahan yang sama dengan suhu ruangan

ilustrasi keju ricotta (pixabay.com/rmagency)

Salah satu penyebab cheesecake retak adalah suhu bahan yang terlalu dingin. Gunakan bahan-bahan seperti telur, keju ricotta, dan krim yang sudah disimpan di suhu ruang minimal 30 menit sebelum dicampur. Dengan begitu, adonan akan tercampur lebih merata tanpa butuh waktu pengadukan berlebihan.

Suhu bahan yang seragam juga membantu adonan matang secara konsisten di dalam oven. Perbedaan suhu yang drastis bisa membuat lapisan atas cheesecake mengembang terlalu cepat dan akhirnya retak. Jadi, pastikan semua bahan sudah dalam suhu ruang sebelum kamu mulai membuat adonan.

2. Hindari mengocok adonan terlalu lama

ilustrasi membuat adonan (pixabay.com/congerdesign)

Mengocok adonan secara berlebihan dapat memasukkan terlalu banyak udara ke dalam adonan. Saat dipanggang, udara yang terjebak ini akan mengembang dan menyebabkan permukaan cheesecake pecah. Aduk adonan secukupnya saja sampai bahan tercampur rata dan halus.

Gunakan spatula atau mikser dengan kecepatan rendah agar tidak menciptakan gelembung udara berlebih. Ini akan menjaga tekstur cheesecake tetap lembut tanpa membuatnya menggembung tak merata. Semakin sedikit udara yang masuk, semakin mulus hasil akhirnya.

3. Panggang dengan teknik bain marie (water bath)

ilustrasi oven (pexels.com/cottonbro)

Metode bain marie atau water bath sangat dianjurkan untuk memanggang cheesecake agar tidak retak. Teknik ini menjaga suhu oven tetap lembap dan stabil sehingga permukaan kue tidak cepat mengering. Cukup letakkan loyang cheesecake di atas loyang lebih besar berisi air panas sebelum masuk oven.

Uap air dari water bath akan melindungi cheesecake dari panas berlebih dan mencegah timbulnya retakan. Pastikan membungkus loyang cheesecake dengan alumunium foil agar air tidak merembes masuk. Hasil akhirnya cheesecake akan matang perlahan dengan tekstur lembut sempurna.

4. Jangan terburu-buru mengeluarkan dari oven

ilustrasi oven (pixabay.com/IdaT)

Salah satu kesalahan umum adalah langsung mengeluarkan cheesecake dari oven begitu waktu memanggang selesai. Perubahan suhu yang tiba-tiba bisa menyebabkan permukaannya retak. Biarkan cheesecake tetap di dalam oven dengan pintu sedikit terbuka selama 30 menit sebelum dikeluarkan.

Langkah ini memungkinkan suhu turun secara perlahan dan menghindari kejutan suhu yang bisa merusak struktur kue. Setelah itu, pindahkan ke rak pendingin hingga benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke kulkas. Sabar sedikit, hasilnya pasti akan jauh lebih cantik.

5. Dinginkan cheesecake dengan benar sebelum disajikan

ilustrasi cheesecake (pixabay.com/mamizaza)

Proses pendinginan sangat penting untuk menghasilkan cheesecake yang solid dan tidak mudah hancur saat dipotong. Setelah keluar dari oven dan mencapai suhu ruang, simpan cheesecake dalam kulkas selama minimal 4 jam atau semalaman. Ini membuat teksturnya mengeras sempurna dan rasa ricotta-nya lebih meresap.

Jangan memotong cheesecake saat masih hangat karena teksturnya masih rapuh dan bisa membuat retakan saat disajikan. Gunakan pisau yang dibasahi air panas untuk hasil potongan yang rapi. Sentuhan akhir yang sederhana ini bisa membuat tampilan cheesecake makin menggoda.

Sekarang kamu sudah tahu rahasia di balik ricotta cheesecake yang halus dan anti retak. Yuk, siapkan bahan-bahannya dan mulai panggang dengan percaya diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo